Aspek Biologi .1 Panjang berat ikan ekor kuning
Gambar 32 Hubungan produksi aktuallestari dengan effort hasil standarisasi ke alat tangkap bubu
5.2 Aspek Biologi 5.2.1 Panjang berat ikan ekor kuning
Pengamatan aspek biologi pada panjang dan berat ikan ekor kuning yang tertangkap dengan alat tangkap muroami dan bubu. Sampel ikan ekor kuning
yang diamati pada alat tangkap muroami dan bubu masing-masing sebanyak 24 ekor dengan rata-rata panjang dan berat sekitar 15.04 cm dan 120.60 gram.
Kisaran panjang ikan ekor kuning yang tertangkap oleh muroami antara 8-25 cm dan kisaran berat antara 5-400 gram. Berdasarkan analisis hubungan panjang
dan berat ikan ekor kuning yang tertangkap dengan muroami memlili pola pertumbuhan cenderung bersifat isometrik y=0.000x
4.459
dengan nilai koefisien pertumbuhan lebih dari 3, yaitu b=4.459 dan koefisien regresi R
2
=0.926. Pola pertumbuhan isometrik mencerminkan bahwa pertumbuhan panjang ikan sama
dengan pertumbuhan beratnya Said 2006. Grafik hubungan panjang dan berat ikan ekor kuning disajikan pada Gambar 33.
Berdasarkan sampel ikan ekor kuning yang tertangkap pada alat tangkap bubu memiliki rata-rata panjang dan berat ikan ekor kuning sekitar 23.48 cm dan
399.6 gram dengan kisaran panjang antara 13-27 cm dan kisaran beratnya antara 100-520 gram. Berdasarkan Gambar 34 grafik hubungan panjang dan
berat ikan ekor kuning yang tertangkap pada bubu pola pertumbuhan bersifat alometrik y=0.128x
2.531
dengan nilai koefisien kurang dari 3 Said 2006, yaitu b=2.531 dan koefisien regresi R
2
=0.928. Pola pertumbuhan bersifat alometrik mencerminkan bahwa pertumbuhan panjang ikan lebih cepat dari pertumbuhan
beratnya.
1997
1998 1999
2000 2001
2002 2003
2004 2005
2006
y = -0.461x
2
+ 4073.x - 1E+06 200
400 600
800 1000
1200 1400
1600 1800
- 1,000,000.00
2,000,000.00 3,000,000.00
4,000,000.00 5,000,000.00
6,000,000.00 7,000,000.00
8,000,000.00 9,000,000.00
10000 20000
30000 40000
50000
P ro
duk si
A k
tu al
to n
Pro d
u ksi
le sta
ri to
n
Effort trip
Prod lestari ton Prod Aktual ton
Gambar 33 Hubungan panjang dan berat ikan ekor kuning yang tertangkap pada muroami
Gambar 34 Hubungan panjang dan berat ikan ekor kuning yang tertangkap pada bubu
Panjang ikan ekor kuning yang tertangkap dengan alat tangkap muroami dan bubu berkisar antara 8-27 cm. Berdasarkan penelitian Marnane et al 2003
di Kepulauan Karimum Jawa ikan ekor kuning pada umumya mencapai tahap dewasa pada ukuran 25-45 cm dan pada selang ukuran 33-46 cm atau 2 ekor
dalam 1 kg baru merupakan ukuran tangkap yang optimal dalam arti memiliki nilai ekonomis dan ekologis yang tertinggi, sedangkan berdasarkan
www.fishbase.com length at first maturity dari ikan ekor kuning berkisar 22-23 cm, maka dapat disimpulkan berdasarkan sampel ikan pada saat penelitian
bahwa ikan ekor kuning yang tertangkap dengan alat tangkap muroami di Perairan Kepulauan Seribu sebanyak 92 belum memiliki ukuran optimal untuk
tertangkap yang kebanyakan masih dalam tahap dewasa yang seharusnya belum boleh ditangkap, sedangkan berdasarkan sampel ikan ekor kuning yang
y = 0.000x
4.459
R² = 0.926
50 100
150 200
250 300
350 400
5 10
15 20
25 30
B e
ra t ika
n g
r
Panjang ikan cm
y = 0.128x
2.531
R² = 0.928
100 200
300 400
500 600
5 10
15 20
25 30
B e
ra t i
k a
n g
r
Panjang ikan cm
tertangkap dengan alat tangkap bubu sebanyak 83 memiliki ukuran yang optimal untuk ditangkap Lampiran 8.
Hubungan panjang berat dari suatu populasi ikan mempunyai beberapa kegunaan, yaitu menurut Smith 1996 dapat memprediksi berat suatu jenis ikan
dari panjang ikan berguna untuk mengetahui biomassa populasi ikan tersebut, menurut Arteaga et al. 1997 bahwa parameter yang digunakan untuk
memprediksi hubungan panjang berat suatu populasi ikan dapat dibandingkan dengan populasi ikan di badan air yang lain. Parameter pendugaan antara
kelompok-kelompok ikan untuk mengidentifikasi keadaan suatu populasi suatu jenis ikan berdasarkan ruang dan waktu, sedangkan menurut Fafioye 2005
analisis panjang dan berat yang dihubungkan dengan data kelompok umur dapat digunakan untuk mengetahui komposisi stok, umur saat pertama memijah, siklus
kehidupan, kematian pertumbuhan dan produksi.
5.3 Rezim Pengelolaan dan Pemanfaatan Sumberdaya Ikan ekor Kuning 5.3.1 Estimasi parameter biologi