5.1.2 Kapalperahu dan nelayan
Kapal atau perahu merupakan salah satu bagian unit penangkapan ikan yang berfungsi sebagai sarana untuk pengoperasian alat tangkap muroami dan
bubu. Perahu atau kapal yang digunakan oleh nelayan muroami dan bubu umumnya terbuat dari material kayu. Alat tangkap muroami beroperasi
menggunakan dua kapal atau perahu, yaitu kapal utama dan perahu penggiring, sedangkan untuk pengoperasian bubu menggunakan satu kapal.
Kapal atau perahu diperoleh dengan cara dibeli siap pakai kecuali mesin. Harga kapal muroami berkisar antara Rp50,000,000.00 – Rp60,000,000.00
dengan panjang rata-rata 9-12 meter, sedangkan panjang kapal bubu rata-rata 7- 12 berkisar antara Rp40,000,000.00 – Rp50,000,000.00. Spesifikasi kapal dan
perahu yang digunakan untuk melakukan pengoperasian muroami dan bubu dapat dilihat pada Tabel 10.
Kapal atau perahu muroami dan bubu mempunyai daya tahan atau umur teknis rata-rata 8 tahun. Perawatan dilakukan dalam satu tahun kurang lebih tiga
kali dan biasanya dilakukan pendempulan bagian-bagian yang bocor, penggantian bagian-bagian yang rusak, mencuci bagian yang terendam air untuk
menghilangkan teritip dan pengecatan secara teratur. Kegiatan tersebut dilakukan pada waktu-waktu senggang ketika nelayan tidak melaut atau jika
terjadi kerusakan kapal. Pengoperasian alat tangkap muroami menggunakan kapal utama dan
perahu penggiring. Kapal utama memiliki dimensi utama dengan panjang 9-12 meter, lebar 2-3 meter dan tinggi 2-2.5 meter Gambar 16a. Dimensi utama
untuk perahu penggiring memiliki panjang 3 meter, lebar 1.5 meter dan tinggi 1 meter Gambar 16b, sedangkan kapal bubu memiliki panjang 7-12 meter, lebar
2 dan tinggi 1.5-2 meter Gambar 17a. Tenaga penggerak yang digunakan untuk kapal utama muroami dan
kapal bubu adalah mesin dalam inboard engine. Ada pun merek mesin yang biasa digunakan untuk kapal muroami dan bubu, antara lain Yanmar dan
Dofleng. Mesin yang dominan digunakan adalah merek Yanmar sebagai mesin utama, masing-masing berkekuatan 22-28 PK dan 23 PK menggunakan bahan
bakar solar, minyak tanah dan oli dengan harga sekitar Rp7,000,000.00 – Rp15,000,000.00. Mesin pembantu digunakan pada kapal utama muroami yaitu
compressor dengan kekuatan 6 PK yang digunakan sebagai sumber oksigen untuk para nelayan penggiring pada pengoperasian muroami.
Tabel 10 Spesifikasi kapal muroami, perahu penggiring muroami dan kapal bubu yang digunakan untuk pengoperasian, tahun 2007
No Spesifikasi Kapal utama
Perahu penggiring
Kapal Bubu Muroami Muroami
1 Dimensi utama:
a. Panjang kapal perahu m
9 - 12 3
7 – 12 b. Lebar kapalperahu m
2 - 3 1.5
2 c. Tinggi kapalperahu m
2 -2.5 1
1.5 – 2 2 Material
konstruksi Kayu
Kayu 3 Mesin:
a. Mesin utama PK; merek Inboard; 22 - 28;
Yanmar Inboard; 23;
Nyanmar b. Mesin tambahan PK
Compresor; 6 4 Bahan
bakar Solar
Solar 5 Palkah:
a. P x L x T m3 1 x 1 x 1
2 x 1 x 1.25 b. Volume ton
0.7 - 1 1 ton
Sumber: Hasil wawancara terhadap nelayan diperairan Pulau Pramuka 2007
Kapal yang digunakan dalam operasi muroami memiliki ruang di atas dek kapal Gambar 16c. Ruang di atas dek kapal terletak di bagian tengah buritan
kapal, digunakan untuk kemudi dan kamar mesin. Perlengkapan tertata di atas dek kapal dan palkah. Bagian-bagian alat tangkap muroami seperti jaring kaki
panjang dan kaki pendek diletakkan di atas atap ruang pengemudi beserta selang-selang compressornya, pemberat dan masker. Bagian kantongnya
berada pada perahu penggiring Gambar 16d. Bagian depan ruang pengemudi terdapat tempat penyimpanan compressor yang fungsinya untuk alat pernafasan
bagi nelayan penggiring dalam melakukan penyelaman. Palkah merupakan ruang kosong di bawah lantai dek yang dapat dibuka tutup yang letaknya di
bagian haluan kapal tepatnya di depan penyimpanan compressor. Dapur dan tempat penyimpanan perbekalan berada di bagian buritan kapal yaitu di
belakang ruang pengemudi, serta juga tempat penyimpanan keranjang- keranjang.
a b
c
d Keterangan:
1. Dapur
7. Palkah
2. Keranjang ikan 8. Selang compressor
3. Ruang akomodasi dan mesin 9. Jaring kaki Muroami
4. Ruang Kemudi 10. Alat penggiring
5. Compressor 11. Jaring
kantong 6. Perlengkapan penyelaman
12. Pelampung gerigen Gambar 16 a Kapal utama muroami b Perahu penggiring c Kontruksi kapal
utama muroami tampak atas d Kontruksi perahu penggiring tampak atas Kapal yang digunakan untuk pengoperasian bubu memiliki ruang di atas
dek Gambar 17b. Posisi ruang mesin berada di bawah dek di bagian tengah kapal. Kapal bubu dilengkapi dengan tiang-tiang penyangga disisi kanan kiri
kapal yang digunakan untuk membentangkan atap apabila hujan datang yang
1
2 3
4 5
6 7
8 9
10
11 12
2-3 m
9-12 m
3 m 1.5 m
terbuat dari plastik terpal. Apabila kapal membawa bubu, bubu tersebut diletakkan di atas atap. Palkah pada kapal bubu berada bagian haluan kapal
beserta dengan keranjang-keranjangnya. Perbekalan biasanya diletakkan di bagian buritan kapal didekat pengemudi, sedangkan solar minyak tanah dan oli
diletakkan di bawah lantai dek dan beberapa perlengkapan lainnya.
a
b Keterangan:
1. Dapur dan tempat beristirahat 4. Perlengkapan
2. Ruang akomodasi dan mesin 5. Palkah
3. Ruang kemudi Gambar 17 a Kapal bubu b Kontruksi kapal bubu tampak atas
Jumlah nelayan dalam pengoperasian muroami berkisar antara 14-17 orang dan untuk bubu berkisar antara 2-4 orang dengan pembagian tugas yang
berbeda-beda. Pembagian tugas dalam pengoperasian muroami terdiri atas penggiring, pemegang selang, juru mesin, juru mudi dan juru masak, sedangkan
pembagian tugas untuk pengoperasian bubu terdiri atas juru mudi, juru mesin dan anak buah kapal. Pembagian tugas masing-masing dapat dilihat pada Tabel
11 dan 12.
5 4
3 2
1
7-12 m 2 m
Tabel 11 Pembagian tugas nelayan pada unit penangkapan muroami di
Kepulauan Seribu, tahun 2007
No Tenaga Kerja Jumlah
Tugas 1
Juru mudi 1
Mencari dan menentukan daerah penangkapan ikan, serta mengemudikan kapal dan menjaga posisi kapal
2 Penggiring
5 - 7 Melakukan penyelaman untuk menggiring ikan masuk
kedalam kantong 3 Pemegang
selang 5 - 7
Memegang selang compressor para penyelam agar selang tetap beraturan dan tidak terlilit antara satu
dengan yang lain 4
Juru mesin 1
Mengecek mesin kapal dan compressor 5
Juru masak 1
Memasak untuk para nelayan
Sumber: Hasil wawancara nelayan muroami di Kepulauan Seribu 2007
Tabel 12 Pembagian tugas nelayan pada unit penangkapan bubu di Kepulauan Seribu, tahun 2007
No Tenaga Kerja Jumlah
Tugas 1
Juru mudi 1
Mengemudikan kapal dan menjaga posisi kapal 2
ABK 2
Mengangkat dan memasang bubu ke dalam perairan. 3
Juru mesin 1
Mengecek mesin kapal
Sumber: Hasil wawancara nelayan bubu di Kepulauan Seribu 2007
5.1.3 Metode pengoperasian alat tangkap