5.3.2.2 Institusi Multipihak IMP pengelola jasa lingkungan
Pengelolaan jasa lingkungan di Lombok Barat diserahkan penuh kepada Institusi Multi Pihak IMP. IMP merupakan lembaga yang terdiri dari berbagai
institusi. Hal ini bertujuan sebagai peningkatan kapasitas kelembagaan, transparansi dan meminimalisir konflik. Struktur Kepengurusan IMP sesuai
dengan Peraturan Bupati Lombok Barat No. 7 Tahun 2009 ditunjukkan pada gambar 12.
Gambar 12 Struktur kepengurusan institusi multipihak. Implementasi dari struktur tersebut tidak banyak mengalami
penyimpangan. Struktur yang berjalan saat ini belum terdapat manager. Namun dalam rapat IMP bulan September 2011 keberadaan manager akan segera
diusahakan. Divisi kerjasama dan penggalangan dana kurang berfungsi sebagaimana mestinya, padahal divisi ini memegang peranan yang cukup penting.
Keberadaan IMP merupakan stakeholder utama keberlangsungan PJL. Menurut Munawir 2006, keberadaan IMP ini sebagai pengelola dana jasa
lingkungan bukan pengelola jasa lingkungan. Pengelolaan jasa lingkungan memiliki pengertian lebih luas, sedangkan yang diatur dalam peraturan daerah dan
keputusan bupati tersebut hanya pengelolaan pungutan dana dan distribusinya.
5.3.2.3 Mekanisme pengelolaan jasa lingkungan
1. Pengumpulan dana jasa lingkungan
KETUA
Sekretariat 1. Sekretaris
2.Administrasi Keuangan
Manager
Divisi Database dan Sistem
informasi Divisi Pengelolaan
Program Divisi Kerjasama
dan Penggalangan Dana
Dewan Pengarah Pelindung 1 orang
Ketua 1 orang Sekretaris 1 orang
Anggota 15 Orang
Mekanisme pengumpulan dana jasa lingkungan dilakukan dengan cara IMP bekerjasama dengan masing masing sektorlembagaperusahaan untuk melakukan
pengumpulan dana jasa lingkungan. Sesuai dengan konsep note IMP mekanisme pengumpulan dan penyaluran dana jasa lingkungan ditunjukkan pada gambar 13.
Gambar 13 Mekanisme pengumpulan dan penyaluran dana jasa lingkungan. 2. Penyaluran dana jasa lingkungan
Pengalokasian dana jasa lingkungan didistribusikan menjadi : a.
Dari seluruh dana jasa lingkungan yang terkumpul 75 akan digunakan untuk upaya upaya konservasi dan pengentasan kemiskinan. 75 dana yang akan
dikelola oleh IMP terdiri dari komponen operasional dan program. b.
Komponen operasional tidak melebihi dari 30 dana yang akan dikelola oleh IMP, yang terdiri dari biaya ATK, insentif pengurus, biaya kesekretariatan,
biaya negosiasi serta biaya lain yang disepakati. Sedangkan 70 merupakan dana yang akan dialokasikan ke program.
Penyaluranpengalokasian dana oleh IMP didasarkan pada rencana kerja tahunan dan usulan programkegiatan dari kelompok masyarakat. Pengalokasian
dan rencana pengelolaan dana IMP harus mendapatkan persetujuan dari Badan Pengarah dan Pengurus.
3. Kriteria lembaga pengusul dan kriteria usulanproposal a.
Kriteria lembaga pengusul Lembaga pengusul merupakan lembaga non profit kelompok masyarakat,
forum dan lembaga kolaborasi dan lebih diutamakan memiliki wilayah kerja di
Dipungut oleh instansi terkait
Rekening IMP Obyek Jasa Lingkungan
air
Disetorkan ke Pemda 25 Kembali ke Alam 75
sekitar kawasan hutan, areal sumber mata air, pesisir laut dan obyek wisata alam. Lembaga pengusul dapat juga berasal dari lembaga yang memiliki kesepakatan
kerjasama dengan IMP Perusahaan, UPT Pusat, PDAM dan sebagainya. Lembaga tersebut memiliki program program yang bertemakan konservasi,
pelestarian lingkungan dan pengentasan kemiskinan, merupakan lembaga yang mampu menyediakan sharing sumberdaya, memiliki kelembagaan yang jelas
aturan internal dan bersedia membangun sistem keuangan yang jelas dan transparan.
b. Kriteria usulan proposal
Usulanproposal dari kelompok masyarakat harus mendapat rekomendasi dari pemerintahan desa. Dukungan pendanaan hanya diberikan pada kegiatan
kegiatan yang berkaitan dengan konservasi dan rehabilitasi sumber daya alam dan pengembangan perekonomiam masyarakat.
4. Alur proses pengajuan dan penilaian usulan program oleh kelompok masyarakat
Gambar 14 Mekanisme proses pengajuan dan penilaian usulan. 5. Pertanggungjawaban serta transparansi penggunaan dana
Kelompok MasyarakatPengusul
Penilaian awal
Ditolak Diterima dengan atau
tanpa Catatan USULAN
Rekomendasi Desa
Fasilitasi • Verifikasi
• Asistensi • Revisi
Perbaikan Penilaian Akhir
• Presentasi • Pembahasan
final Ditolak
Diterima • Pemberitahuan
• Agreement Penyaluran
Dana Monev dan
Pelaporan
a. Pertanggungjawaban pengelolaan dana jasa lingkungan secara internal akan
dilaksanakan pada periode 1 tahunan dan pada akhir kepengurusan IMP b.
IMP juga mempunyai kewajiban untuk mempertanggungjawabkan pengelolaan keuangannya kepada publik. Pertanggungjawaban ini dilakukan dengan cara
penyampaian informasi neraca keuangan melalui media massa lokal terkemuka setiap akhir tahun dan diaudit oleh akuntan publik.
5.3.2.4 Implementasi mekanisme PJL