mengadakan audiensi ke beberapa stakeholder di Kabupaten Lombok Barat dan Kota Mataram untuk menghasilkan sebuah peraturan yang berlandaskan hukum.
Berkat pihak inilah berhasil disahkannya Peraturan daerah Kabupaten Lombok Barat No. 4 tahun 2007.
5.2 Analisis Stakeholder
Analisis stakeholder terkait dengan mekanisme pembayaran jasa lingkungan sumberdaya air di Kabupaten Lombok Barat dan Kota Mataram
dilakukan melalui beberapa tahapan yaitu identifikasi stakeholder, analisis tingkat kepentingan dan pengaruh stakeholder dan pemetaan stakeholder serta
peranan stakeholder.
5.2.1 Identifikasi stakeholder
Hasil identifikasi stakeholder yang terkait dengan pembayaran jasa lingkungan sumberdaya air di Kabupaten Lombok Barat dan Kota Mataram yang
diklasifikasikan ke dalam enam kelompok yakni pemerintah provinsi, pemerintah KabupatenKota, masyarakat, LSM, perguruan tinggi dan swasta. Stakeholder
yang dicantumkan merupakan stakeholder yang telah terlibat, sedang terlibat maupun berpotensi untuk terlibat. Hasil identifikasi stakeholder disajikan pada
tabel 10. Tabel 10 Stakeholder yang terkait dengan PJL penyediaan sumberdaya air
No. Nama Lembaga
Klasifikasi Keterlibatan
1. BPDAS Dodokan Moyosari
Pemerintah Provinsi Belum terlibat
2. SCBFWM
Pemerintah Provinsi Belum terlibat
3. BTNGRBKSDA Pemerintah
Provinsi Terlibat 4.
BLHP NTB Pemerintah Provinsi
Belum terlibat 5.
Dinas Pertanian NTB Pemerintah Provinsi
Belum terlibat 6.
Dinas Kehutanan NTB Pemerintah Provinsi
Belum terlibat 7. IMP
Pemerintah Kabupaten
Terlibat 8.
Dinas Perikanan dan Kelautan Lobar Pemerintah Kabupaten
Terlibat 9.
Dinas Kehutanan Lombok Barat Pemerintah Kabupaten
Terlibat 10.
Pemkab Lombok barat Pemerintah Kabupaten
Terlibat 11.
Pemkot Mataram Pemerintah Kota
Belum terlibat 12.
Universitas Mataram Perguruan Tinggi
Belum terlibat 13. BUMN
PDAM Menang-Mataram
Pemerintah KabupatenKota
Terlibat 14.
PT Narmada Awet Muda Swasta
Pernah Terlibat 15.
WWF Nusa Tenggara LSM
Terlibat 16. Konsepsi
LSM Pernah
terlibat 17.
Asosiasi Pelanggan PDAM Masyarakat
Pernah terlibat 18. Kelompok
Tani Masyarakat
Terlibat
Nama-nama stakeholder tersebut di atas adalah stakeholder baik yang telah terlibat pada mekanisme saat ini, yang pernah terlibat maupun yang
seharusnya terlibat pada mekanisme pembayaran jasa lingkungan penyediaan sumberdaya air. Para stakeholder yang tercantum merupakan stakeholder yang
ditemul di lapang maupun yang disebut responden saat wawancara. Jika ditelusuri lebih lanjut, akan ditemukan lebih banyak lagi stakeholder yang terlibat dalam
pengelolaan sumberdaya air, karena keterbatasan penulis maka dibatasi menjadi 18 stakeholder.
5.2.2 Klasifikasi stakeholder