2. Dimensi Kepercayaan pada organisasi
Menurut Zalabak, et. al 2010 terdapat 5 dimensi dalam kepercayaan pada organisasi, yaitu :
a. Competence
Dimensi competence adalah kemampuan organisasi melalui kepemimpinan, strategikeputusan, kualitas dan kemampuan untuk menghadapi tantangan
dari lingkungannya. Competence berhubungan kepada efisiensi organisasi secara keseluruhan sebagaimana kualitas dari produk ataupun layanannya.
Competence diukur berdasarkan kemampuan organisasi untuk mencapai tujuannya.
b. Openness dan honesty
Dimensi openness and honesty merefleksikan bagaimana organisasi berkomunikasi untuk menyelesaikan masalah dengan cara yang konstruktif,
dan memberikan masukan terhadap keputusan yang diambil perusahaan yang berhubungan dengan pekerjaan. Karyawan menilai sebuah organisasi itu
terbuka dan jujur ketika para manajer dan atasan memberikan informasi mengenai kinerja dan evaluasi kinerja, mengatasi masalah yang berhubungan
dengan pekerjaan dan bagaimana keputusan penting diambil organisasi yang ada dampaknya pada mereka.
c. Concern for employeesstakeholders.
Concern for employees adalah mengenai praktek kerja perusahaan terhadap karyawannya. Karyawan akan percaya terhadap organisasi yang perhatian
pada mereka dan mendengar mereka. Hal ini dimulai dari atasan langsung
Universitas Sumatera Utara
atau menajer yang mendengar idegagasan karyawannya dan bertindak untuk kebutuhan, dan keperdulian terhadap merekakaryawan. Kepercayaan
berhubungan dengan usaha pimpinan untuk membawa informasi kepada karyawan. Dimensi concern dicerminkan dalam persepsi dan bagaimana
pada kenyataannya keinginan top manajemen untuk berkomunikasi secara rutin dengan karyawan dan menunjukkan harapan karyawan untuk didengar
dan bentindak untuk kepentingan karyawan. Karyawan percaya terhadap organisasi ketika mereka yakin atasan langsung ataupun manajer perduli
concern terhadap kesejahteraan mereka. Top manajemen dipercayai ketika kebijakan dan prosedur mereka dibuat untuk kesejahteraan karyawan.
d. Reliablity keterandalan
Dimensi reliablity adalah mengenai menjaga komitmen perusahaan dan dasar dari tindakan. Hal ini mengenai apa yang dikatakan atasan dan manajer
adalah sama dengan apa yang mereka lakukan. Hal ini berkaitan dengan bagaimana mereka mengatakan kepada seluruh anggota organisasi ketika
sesuatu berubah serta alasan perubahan tersebut. Hal ini merupakan perilaku yang konsisten dari hari ke hari. Bagi top manajemen, reliability adalah
menjaga komitmen dari organisasi dan mengatakan alasannya jika ada yang berubah. Reliability adalah melakukan apa yang kita katakan dan mengatakan
alasannya. Reliability adalah kemantapan dalam perilaku yang membangun kepercayaan yang dibutuhkan untuk saat yang tidak menentu. Sebuah
organisasi yang dapat diandalkan adalah organisasi yang dipercaya karena melakukan apa yang dikatakannya.
Universitas Sumatera Utara
e. Identification
Identification merupakan hubungan antara organisasi dan karyawan secara individual lebih bedasarkan kepada nilai-nilai inti core values. Identifikasi
berkaitan dimana individu membangun hubungan pribadi dengan manajemen dan rekan-rekan dalam organisasi. Identification muncul ketika individu
yakin bahwa nilai-nilai mereka tercermin dalam nilai-nilai organisasi. Karyawan mengidentifikasi dan percaya terhadap organisasi jika organisasi
bertindak dengan cara yang berkaitan erat dengan nilai-nilai organisasi itu sendiri.
Menurut Mayer, Davis Schoorman 1995 dimensi dari kepercayaan adalah kemampuan ability, kebaikan benevolence, integritas integrity. Kemampuan
adalah sesuatu yang berhubungan dengan keahlian, kompetensi, dan karakter yang mana satu pihak dapat mempengaruhi dengan beberapa spesifikasi tertentu.
Kebaikan benevolence adalah tingkat kepercayaan di mana seorang yang dipercayai trustee akan percaya bahwa akan melakukan hal yang baik ke orang
yang memberikan kepercayaan. Integritas integrity adalah orang yang percaya akan selalu berkeinginan untuk mengikuti prinsip-prinsip dimana orang yang
memberikan kepercayaan akan menerimanya Mayer, Davis Schoorman, 1995.
Universitas Sumatera Utara
C. Pengaruh Kepercayaan Karyawan pada Organisasi terhadap Komitmen Organisasi