Komponen komitmen affective Komponen komitmen continuance

Tabel 28. Kategorisasi dimensi identification Kepercayaan pada Organisasi Berdasarkan Mean Hipotetik Dimensi Kriteria Jenjang Kategori Frekuensi Persentase identification X 21 Rendah 21 ≤ X 33 Sedang 35 35,71 33 ≤ X Tinggi 63 64,28 Berdasarkan hasil kategorisasi hipotetik data penelitian kepercayaaan terhadap organisasi per dimensi, dapat dilihat bahwa sebahagian besar karyawan memiliki tingkat kepercayaan pada organisasi pada kategori sedang pada aspek opennes dan honesty, sementara pada aspek lainnya sebahagian besar karyawan berada pada kategori tinggi.

b. Variabel komitmen organisasi

1. Komponen komitmen affective

Jumlah aitem yang digunakan untuk mengungkap komponen komitmen affective adalah sebanyak 11 aitem dengan format skala likert dalam 4 alternatif pilihan jawaban. Hasil perhitungan mean empirik dan mean hipotetik disajikan dalam tabel berikut: Tabel 29. Skor Emprik dan Skor Hipotetik Komitmen Affective Komponen Skor Empirik Skor Hipotetik Min Maks Mean SD Min Maks Mean SD Komitmen affective 21 44 33,20 5,4 11 44 27,5 5,5 Berdasarkan tabel di atas diperoleh mean empirik komitmen affective adalah µ e =33,20 dengan standard deviasi empirik 5,4 dan mean hipotetiknya adalah µ h =27,5 dengan standard deviasi hipotetik sebesar 5,5. Hasil perbandingan Universitas Sumatera Utara antara mean empirik dan mean hipotetik menunjukkan bahwa komitmen affective subjek penelitian memiliki skor di atas rata-rata µ e µ h . Pada tabel di bawah dapat dilihat bahwa rata-rata komitmen affective subjek penelitian terletak pada kategori tinggi dalam pengkategorisasian skor komitmen affective berdasarkan mean hipotetik. Tabel 30. Kategorisasi Komponen Komitmen Affective Berdasarkan Mean Hipotetik Komponen Kriteria Jenjang Kategori Frekuensi Persentase Komitmen Affective X 22 Rendah 3 3,06 22 ≤ X 33 Sedang 37 37,76 33 ≤ X Tinggi 58 59,18 Kategorisasi pada tabel diatas menunjukkan bahwa sebagian besar karyawan termasuk dalam kategorisasi tinggi 59,18 untuk komitmen affective. Sedangkan selebihnya 37,76 tergolong sedang dan 3,06 tergolong rendah.

2. Komponen komitmen continuance

Jumlah aitem yang digunakan untuk mengungkap komponen komitmen continuance adalah sebanyak 5 aitem dengan format skala likert dalam 4 alternatif pilihan jawaban. Hasil perhitungan mean empirik dan mean hipotetik disajikan dalam tabel berikut: Tabel 31. Skor Emprik dan Skor Hipotetik Komitmen continuance Komponen Skor Empirik Skor Hipotetik Min Maks Mean SD Min Maks Mean SD Komitmen continuance 9 20 14,59 2,33 5 20 12,5 2,5 Berdasarkan tabel di atas diperoleh mean empirik komitmen continuance adalah µ e =14,59 dengan standard deviasi empirik 2,33 dan mean hipotetiknya adalah µ h =12,5 dengan standard deviasi hipotetik sebesar 2,5. Hasil perbandingan Universitas Sumatera Utara antara mean empirik dan mean hipotetik menunjukkan bahwa komitmen continuance subjek penelitian memiliki skor di atas rata-rata µ e µ h . Pada tabel di bawah dapat dilihat bahwa rata-rata komitmen continuance subjek penelitian terletak pada kategori tinggi dalam pengkategorisasian skor komitmen continuance berdasarkan mean hipotetik. Tabel 32. Kategorisasi Komponen Komitmen continuance Berdasarkan Mean Hipotetik Komponen Kriteria Jenjang Kategori Frekuensi Persentase Komitmen continuance X 10 Rendah 2 2,04 10 ≤ X 15 Sedang 44 44,9 15 ≤ X Tinggi 52 53,06 Kategorisasi pada tabel diatas menunjukkan bahwa sebagian besar karyawan termasuk dalam kategorisasi tinggi 53,06 untuk komitmen continuance . Sedangkan selebihnya 44,9 tergolong sedang dan 2,04 tergolong rendah.

3. Komponen komitmen normative

Dokumen yang terkait

Pengaruh Motivasi, Kompensasi, Kepemimpinan Dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan PT. Bank Sumut Cabang Kota Tebing Tinggi

6 48 106

Pengaruh Pemberian Kompensasi Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. Carsurindo Superintendent Medan

13 104 107

Pengaruh Kepuasan Kerja, Keadilan Organisasi, dan Pemberdayaan Karyawan terhadap Komitmen Organisasi Pengaruh Kepuasan Kerja, Keadilan Organisasi, dan Pemberdayaan Karyawan terhadap Komitmen Organisasi pada PT. Asuransi Sinarmas.

0 2 15

PENGARUH KOMITMEN ORGANISASI DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. JAMU AIR MANCUR Pengaruh Komitmen Organisasi Dan Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan PT. Jamu Air Mancur Wonogiri.

0 4 14

PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP MOTIVASI KERJA KARYAWAN PT. DJITOE Pengaruh Budaya Organisasi Dan Komitmen Organisasi Terhadap Motivasi Kerja Karyawan Pt. Djitoe Indonesian Tobacco Di Surakarta.

0 2 15

PENGARUH KEPEMIMPINAN TERHADAP KOMITMEN ORGANISASI DIMEDIASI OLEH KOMUNIKASI ORGANISASI PADA PT. BANK ANTARDAERAH.

0 0 28

Studi Pengaruh Kepercayaan Karyawan pada Organisasi Terhadap Komitmen Organisasi di PT. Bank Sumut

0 1 6

BAB II LANDASAN TEORI A. Komitmen Organisasi 1. Pengertian Komitmen Organisasi - Studi Pengaruh Kepercayaan Karyawan pada Organisasi Terhadap Komitmen Organisasi di PT. Bank Sumut

0 0 20

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah - Studi Pengaruh Kepercayaan Karyawan pada Organisasi Terhadap Komitmen Organisasi di PT. Bank Sumut

0 0 22

BAB II LANDASAN TEORI A. KOMITMEN KARYAWAN PADA ORGANISASI 1. Definisi Komitmen Karyawan pada Organisasi - Pengaruh Budaya Organisasi dan Persepsi Dukungan Organisasi terhadap Komitmen Karyawan pada Organisasi

0 0 27