1. Skala Komitmen Organisasi
a. Prosedur pembuatan Alat ukurskala komitmen organisasi disusun berdasarkan teori yang
dikemukakan oleh Allen Meyer 1997 yang terdiri dari 3 komponen yaitu affective commitment, continuance commitment dan normative commitment.
Skor yang diperoleh akan menggambarkan tingkat komitmen yang dimiliki oleh individu. Skor yang tinggi menunjukkan seseorang memiliki
komitmen yang tinggi terhadap organisasinya, begitu juga sebaliknya, skor yang rendah mengidentifikasikan seseorang memiliki komitmen yang rendah terhadap
organisasinya. b. Cara pemberian skor
Skala ini menggunakan skala Likert. Skala terdiri dari pernyataan dengan empat pilihan jawaban yaitu : Sangat Sesuai SS, Sesuai S, Tidak Sesuai TS,
dan Sangat Tidak Sesuai STS. Skala disajikan dalam bentuk pernyataan favorable mendukung aspek yang diukur dan unfavorable tidak mendukung
aspek yang diukur. Untuk lebih jelasnya, cara penilaian skor skala komitmen organisasi yang
digunakan dalam penelitian ini dapat dilihat pada Tabel 1. Tabel 1. Cara Pemberian Skor Skala Komitmen Organisasi
BENTUK PERNYATAAN Favorable
Unfavorable
Respon Skor
Respon Skor
STS 1
SS 1
TS 2
S 2
S 3
TS 3
SS 4
STS 4
Universitas Sumatera Utara
Nilai setiap pilihan bergerak dari 1-4, skor untuk setiap respon pada pernyataan favorable yaitu SS = 4, S = 3, TS = 2, STS = 1. Sedangkan untuk skor
pernyataan unfavorabel yaitu SS = 1, S = 2, TS = 3, dan STS = 4. Tabel 2. Distribusi item-item skala Komitmen Organisasi
No Aspek
Indikator Item
Jumlah Favorable
Unfavorable Nomor Jumlah Nomor Jumlah
1. Komponen
affective a.
Kelekatan emosi
1, 5, 11, 14,
48 5
21, 35, 39
3
18 37,5
b. Identifikasi
diri 8, 31
2 6, 10,
19, 27, 37
5
c. Keterlibatan
23, 26 2
44 1
2. Komponen
continuance a.
Sadar akan kerugian
9, 20, 25, 42
4 7, 16
2
12 25
b. Membutuhkan
2, 12, 28, 33
4 38, 46
2
3. Komponen
normative a.
Loyalitas 3, 13,
15, 17, 22, 24
6 4, 18,
29 3
18 37,5
b. Tanggangjawa
b moral 30, 34,
36, 41, 45, 47
6 32, 40,
43 3
Total 48
100
2. Skala Kepercayaan pada organisasi