Dari hasil analisa korelasi menunjukkan kelima dimensi kepercayaan berkorelasi positif dengan komitmen affective. Dari keseluruhan terlihat bahwa
dimensi openness and honesty memiliki korelasi yang agak rendah dari dimensi lainnya.
b.1. Pengaruh kepercayaan pada organisasi terhadap komitmen continuance
Berdasarkan hasil perhitungan, diperoleh korelasi positif antara Kepercayaan dengan komitmen continuance r
= 0,693;
R
2
= 0,480; p0,01. Hipotesa alternatif dalam penelitian ini yaitu terdapat pengaruh kepercayaan pada organisasi terhadap
komitmen continuance. Dapat disimpulkan bahwa kepercayaan pada organisasi berpengaruh terhadap komitmen continuance.
Nilai R-square koefisien determinasi digunakan untuk menjelaskan seberapa besar komitmen continuance disebabkan oleh kepercayaan karyawan
pada organisasi. Dari hasil analisa data diperoleh R-square sebesar 0,480. Hal ini menunjukkan bahwa pengaruh kepercayaan karyawan pada organisasi terhadap
varian komitmen continuance sebesar 48 sedangkan sisanya sebesar 52 dipengaruhi oleh variabel lain yang dalam penelitian ini tidak diteliti.
b.2. Hubungan Dimensi Kepercayaan pada Organisasi dengan Komitmen Continuance
Korelasi pearson menunjukkan hubungan positif yang signifikan antara dimensi kepercayaan pada organisasi dengan komitmen continuance. Hasil
keseluruhan analisis terlihat pada Tabel 15.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 15. Ringkasan korelasi Pearson hubungan dimensi kepercayaan pada organisasi dengan komitmen continuance
Kepercayaan Karyawan pada Organisasi
Komitmen Continuance
Competence .712
Opennes and honesty .606
Concern for employees .677
Reliability .685
Identification .673
p0.01
Dari hasil analisa korelasi menunjukkan kelima dimensi kepercayaan berkorelasi positif dengan komitmen continuance. Dari keseluruhan terlihat
bahwa dimensi openness and honesty memiliki korelasi yang agak rendah dari dimensi lainnya.
c.1. Pengaruh kepercayaan pada organisasi terhadap komitmen normative
Berdasarkan hasil perhitungan, diperoleh korelasi positif antara Kepercayaan dengan komitmen normative sebesar r
= 0,773;
R
2
= 0,597; p0,01. Hipotesa alternatif dalam penelitian ini yaitu terdapat pengaruh kepercayaan pada organisasi
terhadap komitmen normative. Dapat disimpulkan bahwa kepercayaan pada organisasi berpengaruh terhadap komitmen normative.
Nilai R-square koefisien determinasi digunakan untuk menjelaskan seberapa besar komitmen normative disebabkan oleh kepercayaan karyawan pada
orgasasi. Dari hasil analisa data diperoleh R-square sebesar 0,597. Hal ini menunjukkan bahwa pengaruh kepercayaan karyawan pada organisasi terhadap
Universitas Sumatera Utara
komitmen normative sebesar 59,7 sedangkan sisanya sebesar 40,3 dipengaruhi oleh variabel lain yang dalam penelitian ini tidak diteliti.
c.2. Hubungan Dimensi Kepercayaan pada Organisasi dengan Komitmen Normative
Korelasi pearson menunjukkan hubungan positif yang signifikan antara dimensi kepercayaan pada organisasi dengan komitmen normative. Hasil
keseluruhan analisis terlihat pada Tabel 16. Tabel 16. Ringkasan korelasi Pearson hubungan dimensi kepercayaan pada
organisasi dengan komitmen normative
Kepercayaan Karyawan pada Organisasi
Komitmen Continuance
Competence .794
Opennes and honesty .695
Concern for employees .759
Reliability .726
Identification .724
p0.01
Dari hasil analisa korelasi menunjukkan kelima dimensi kepercayaan berkorelasi positif dengan komitmen normative. Dari keseluruhan terlihat bahwa dimensi
openness and honesty memiliki korelasi yang agak rendah dari dimensi lainnya.
Universitas Sumatera Utara
3. Hasil Tambahan