diberikan kepada
nasabah tersebut
kepada pihak
bank.Apabila dikemudian
hari nasabah
mengalami kesulitan dalam memenuhi kewajiban untuk mengangsur
pembiayaan KPR.
20
5. Condition
Artinya keadaanusaha atau nasabah memiliki karir di perusahaan yang berprospek seperti: perusahaan yang
dinilai memiliki prospek yang baik dan bonafit. Nasabah memiliki usaha yang memiliki prospek yang baik dan
konsitenkontinuitas dalam menjalankan usahanya dan memperoleh keuntungan bukan usaha musiman.
3 Pemantauan Risiko
Pemantauan risiko dilakukan dengan memperhatikan perubahan
kegiatan pembiayaan
yang sedang
dilakukan, berdasarkan pada data-data yang ada dan akurat yang telah berhasil
dikumpulkan, kemudian bank BNI Syariah KC Fatmawati menetapkan risiko-risiko tersebut berdasarkan tingkatannya yang
terdiri dari rendah low, sedang moderate,dantinggi high. Pemetaan ini bertujuan untuk memudahkan pihak bank dalam
memantau kegiatan pembiayaan berikutnya, jika teridentifikasi adanya suatu gejala yang menunjukan akan adanya risiko, misalnya
nasabah mulai terlambat dalam melakukan pembayaran maka bank
20
Wawancara pribadi dengan Bapak Heru Setyawan.Jakarta, 10 April 2014
akan mencari solusi atau pembinaan dan pengawasan terhadap pembiayaan KPR yang diberikan antara lain dengan melakukan
pengecekan dan pengawasan secara intensif. Hal tersebut dapat menghindari bahwa dana pembiayaan digunakan untuk hal lain
diluar untuk pembiayaan rumah. Kegiatan pengawasan dan monitoring ini meliputi:
21
a. Monitoring pekerjaan atau kegiatan usaha nasabah.
Mengingat pemberian pembiayaan KPR Syariah kepada nasabah lebih ditonjolkan kepada pertimbangan
karakter atau kejujuran nasabah, maka bank wajib melaksanakan pengawasan atau monitoring atas kegiatan
usaha nasabah secara rutin dan berkesinambungan. b.
Monitoring penggunaan atau kewajaran pembiayaan. Monitoring penggunaan atau kewajaran pembiayaan
KPR syariah dilakukan untuk mencegah terjadinya penyimpangan-penyimpangan dalam penggunaan dana
KPR syariah tersebut. 4
Pengendalian Risiko Langkah berikutnya yang harus dilakukan setelah proses
pemantauan risiko
yaitu tindakan
mengendalikan risiko,
mengamankan dan menghindari risiko bila memungkinkan. Dalam mengambil sebuah keputusan yang baik didalam pengendalian
21
Pedoman Standar Operasional Prosedur BNI Syariah 2009