Character watak kepribadian Mekanisme pengajuan Pembiayaan KPR Griya iB Hasanah BNI

Penilaian ini diutamakan pada kemampuan calon nasabah untuk dapat mengembalikan dana pembiayaan yang telah diberikan bank BNI Syariah pada jangka waktu yang telah ditetapkan, biasanya hal ini dapat dilihat dari penghasilan calon debitur.Untuk menghitung penghasilan minimal dari calon penerima pembiayaan agar dapat diterima pembiayaannya maka cicilan pembiayaan kepemilikan rumah KPR haruslah minimal 40 dari penghasilannya. Misalkan cicilan pembiayaan KPR sebesar Rp. 2.500.000,- maka penghasilan minimalnya adalah Rp. 2.500.000,- 40 0 = Rp. 6.250.000,-. Jika penghasilannya calon penerima nasabah dibawah Rp. 6.250.000,-, maka permohonan pembiayaannya akan ditolak. 19

3. Capital modal

Penilaian atas modal yang disetor dapat berupa uang muka yang diberikan oleh pemohon kepada pihak bank BNI Syariah.

4. Collateral barang jaminan

Artinyajaminan yang telahdimiliki yang diberikannasabahPembiayaankepada bank BNI Syariah seperti: nilai jaminan berupa bangunan rumah dan tanah yang dinilai mampu mengcoverdari pembiayaan yang 19 Wawancara pribadi dengan Bapak Heru Setyawan.Jakarta, 10 April 2014 diberikan kepada nasabah tersebut kepada pihak bank.Apabila dikemudian hari nasabah mengalami kesulitan dalam memenuhi kewajiban untuk mengangsur pembiayaan KPR. 20

5. Condition

Artinya keadaanusaha atau nasabah memiliki karir di perusahaan yang berprospek seperti: perusahaan yang dinilai memiliki prospek yang baik dan bonafit. Nasabah memiliki usaha yang memiliki prospek yang baik dan konsitenkontinuitas dalam menjalankan usahanya dan memperoleh keuntungan bukan usaha musiman. 3 Pemantauan Risiko Pemantauan risiko dilakukan dengan memperhatikan perubahan kegiatan pembiayaan yang sedang dilakukan, berdasarkan pada data-data yang ada dan akurat yang telah berhasil dikumpulkan, kemudian bank BNI Syariah KC Fatmawati menetapkan risiko-risiko tersebut berdasarkan tingkatannya yang terdiri dari rendah low, sedang moderate,dantinggi high. Pemetaan ini bertujuan untuk memudahkan pihak bank dalam memantau kegiatan pembiayaan berikutnya, jika teridentifikasi adanya suatu gejala yang menunjukan akan adanya risiko, misalnya nasabah mulai terlambat dalam melakukan pembayaran maka bank 20 Wawancara pribadi dengan Bapak Heru Setyawan.Jakarta, 10 April 2014