Instrumen Penelitian Hubungan Tipe Pola Asuh Pengganti Ibu: Keluarga Terhadap Perkembangan Psikososial Anak Usia Prasekolah Di Kelurahan Sukalarang Kabupaten Sukabumi

5. Memberikan lembar persetujuan informed consent untuk ditandatangani oleh calon responden, apabila calon responden bersedia menjadi responden. 6. Meminta bantuan kepada kader untuk memandu mengisi kuesioner karena ada responden yang tidak bisa berbahasa Indonesia dan tidak bisa membaca. 7. Peneliti dan kader memberikan penjelasan tentang cara pengisian kuesioner. 8. Peneliti dan kader membacakan kuesioner jika ada responden yang tidak mengerti bahasa Indonesia. 9. Memberikan kesempatan kepada responden untuk mengisi kuesioner sekitar 15-20 menit. 10. Setelah kuesioner terisi, responden menyerahkan kuesioner kepada peneliti. 11. Peneliti mengecek kembali jawaban apakah sudah lengkap atau belum. Jika belum lengkap, maka peneliti meminta responden untuk melengkapi jawabannya, namun apabila sudah lengkap maka kuesioner dikumpulkan kepada peneliti. 12. Peneliti mengelompokkan data yang sudah terkumpul sesuai dengan variabel penelitian.

F. Uji Validitas dan Reliabilitas

1. Validitas Validitas menunjukkan sejauh mana alat ukur itu dapat mengukur apa yang ingin diukur. Demikian halnya bila menggunakan kuesioner dalam pengumpulan data penelitian, maka kuesioner yang disusun harus dapat mengukur apa yang ingin diukur. Pengujian validitas kuesioner dengan uji korelasi antara skor nilai tiap item pertanyaan dengan skor total tiap kelompok soal dengan menggunakan uji Person Product Momen dengan rumus sebagai berikut: √ Keterangan : = koefisien korelasi = jumlah skor item = jumlah skor total item = jumlah responden Hasil penghitungan tiap-tiap item akan dibandingkan dengan tabel nilai product moment. Jika R hitung lebih besar dari table R tabel pada taraf signifikansi 5 maka instrumen yang diujicobakan dinyatakan valid. Cara pengujian validitas ini dengan melakukan uji korelasi antar nilai tiap item pertanyaan terhadap skor total nilai kelompok. Peneliti melakukan uji coba pada 30 responden di Rt 43, 44 dan 45 Rw 10 Kelurahan Sukalarang Kota Sukabumi karena dekat dengan tempat peneliti, kemudian hasilnya dianalisa dengan menggunakan rumus teknik korelasi Pearson Product Moment dengan bantuan SPSS 20 for windows. Dari hasil analisa tersebut didapatkan r table n-2 = 0,31 dan menunjukkan bahwa nilai r hitung r tabel pada semua kuesioner yang berarti semua kuesioner valid. 2. Reliabilitas Reliabilitas menunjukkan sejauh mana hasil pengukuran tetap konsisten bila dilakukan satu kali atau lebih terhadap gejala yang sama, dengan alat ukur yang sama. Menguji reliabilitasnya dapat digunakan rumus Spearman Brown, sebagai berikut : Keterangan: : koefisiensi reliabilitas internal seluruh item : korelasi product moment antara belahan Maka apabila r tabel berarti reliabel dan apabila r tabel tidak reliabel Hidayat, 2008. Dari hasil uji realibitas yang telah dilakukan oleh peneliti di Rt 43, 44 dan 45 Rw 10 Kelurahan Sukalarang Kota Sukabumi terhadap 30 responden didapat nilai Alpha Cronbach α dari variable tipe pola asuh orang tua sebesar 0,903 koefisien reliabilitas tinggi dan variabel perkembangan psikososial anak usia prasekolah sebesar 0,927 koefisien reliabilitas tinggi. Dari kedua hasil uji reabilitas tersebut dapat dinyatakan bahwa kedua kuesioner tersebut realibel dan dapat digunakan.

G. Pengolahan Data

1. Pengolahan Data Pengolahan data pada penelitian ini dilaksanakan dengan tahap- tahap sebagai berikut: a Editing Editing adalah kegiatan untuk pengecekan atau perbaikan isian formulir atau kuesioner. Editing penyuntingan ini dilakukan terlebih dahulu setelah penyebaran kuesioner untuk melihat apakah jawaban sudah lengkap atau belum. b Coding Coding atau pengkodean adalah kegiatan mengubah data berbentuk kalimat atau huruf menjadi data angka atau bilangan, misalnya 0= laki-laki, 1= perempuan. Kegiatan ini dilakukan setelah semua kuesioner sudah diedit atau disunting. c Data entry atau Processing Data entry adalah kegiatan memasukkan data jawaban- jawaban dari masing-masing responden yang dalam bentuk “kode” angka atau huruf ke dalam program SPSS. d Cleaning Cleaning adalah kegiatan mengecek kembali untuk melihat kemungkinan-kemungkinan adanya kesalahan-kesalahan kode, ketidaklengkapan, dan sebagainya, yang kemudian dilakukan pembetulan atau koreksi. Cara yang dilakukan dalam proses ini adalah membuat distrIbusi frekuensi masing-masing variabel untuk mengetahui adanya data yang hilang missing dan mendeteksi apakah data yang dimasukkan benar atau salah.

H. Analisis Data

1. Analisis Univariat Analisa data yang digunakan adalah Analisis Univariat bertujuan untuk menggambarkan sampel penelitian dari semua variabel penelitian dengan cara menyusun secara tersendiri untuk masing-masing variabel. Adapun variabel-variabel yang akan dianalisis, yaitu pola asuh pengganti ibu: keluarga dan perkembangan psikososial anak usia prasekolah, yang keduanya masing-masing berskala ordinal. 2. Analisis Bivariat Analisis bivariat adalah analisis yang digunakan untuk melihat hubungan antar variabel, yaitu antara variabel independen dan dependen. Analisis bivariat baik variabel independen maupun dependen terdiri dari skala ordinal. Pada penelitian ini analisis bivariat digunakan untuk mengetahui hubungan masing-masing variabel independen yaitu pola asuh pengganti Ibu: keluarga, dan variabel dependen yaitu perkembangan psikososial anak usia prasekolah. Teknik analisis yang digunakan adalah Spearman dengan menggunakan α = 5 dengan derajat kepercayaan 95, sehingga jika p value ≤ 0,05 berarti hasil perhitungan statistik menunjukkan ada hubungan antara variabel independen dan variabel dependen, dan jika p value 0,05 berarti hasil perhitungan statistik menunjukkan tidak ada hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen.

Dokumen yang terkait

Hubungan Pola Asuh Orangtua dengan Tingkat Kemandirian Personal Hygiene pada Anak Usia Prasekolah di Desa Sigumpar Kecamatan Lintonghuta Kabupaten Humbanghasundutan

42 306 142

Pola asuh makan, stimulasi psikososial, dan perkembangan kognitif anak usia pra-sekolah

1 10 49

HUBUNGAN ANTARA POLA ASUH IBU DENGAN PERKEMBANGAN PERSONAL SOSIAL ANAK USIA PRASEKOLAH DI KELOMPOK Hubungan Antara Pola Asuh Ibudengan Perkembangan Personal Sosial Anak Usia Prasekolahdi Kelompok Bermainbaiturrahmankarangasem.

0 3 14

HUBUNGAN ANTARA POLA ASUH IBU DENGAN PERKEMBANGAN PERSONAL SOSIAL ANAK USIA PRASEKOLAH DI KELOMPOK Hubungan Antara Pola Asuh Ibudengan Perkembangan Personal Sosial Anak Usia Prasekolahdi Kelompok Bermainbaiturrahmankarangasem.

0 4 16

HUBUNGAN POLA ASUH IBU TENTANG MAKANAN DENGAN STATUS GIZI ANAK PRASEKOLAH DI KELURAHAN Hubungan Pola Asuh Ibu Tentang Makanan Dengan Status Gizi Anak Prasekolah Di Kelurahan Semanggi Dan Sangkrah Kecamatan Pasar Kliwon Surakarta.

0 1 16

HUBUNGAN ANTARA POLA ASUH ORANG TUA DENGAN PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS ANAK PRASEKOLAH USIA 4-6 TAHUN DI YOGYAKARTA.

0 3 8

TINGKAT KEMANDIRIAN ANAK USIA PRASEKOLAH DITINJAU DARI POLA ASUH DEMOKRATIS TINGKAT KEMANDIRIAN ANAK USIA PRASEKOLAH DITINJAU DARI POLA ASUH DEMOKRATIS.

0 1 15

HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA DENGAN PERKEMBANGAN PSIKOSOSIAL ANAK DI TK PKK XI WINONG GEMPOL KABUPATEN PASURUAN

0 0 9

HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA DENGAN PERKEMBANGAN ANAK PRASEKOLAH DI PENDIDIKAN ANAK USIA DINI ‘AISYIYAH INSAN ROBBANI MUNTILAN NASKAH PUBLIKASI - Hubungan Pola Asuh Orang Tua dengan Perkembangan Anak Prasekolah di Pendidikan Anak Usia Dini 'Aisyiyah Insan

0 1 12

ANALISIS POLA ASUH IBU TERHADAP PERILAKU PSIKOSOSIAL SIBLING RIVALRY PADA ANAK USIA PRASEKOLAH DI TK NUSA INDAH KECAMATAN WANAREJA KABUPATEN CILACAP - repository perpustakaan

0 0 17