Gambaran Umum Kelurahan Sukalarang

7. Jenis Kelamin Anak Tabel 5.8 Distribusi Frekuensi Anak yang diasuh Berdasarkan Jenis Kelamin Jenis Kelamin Frekuensi Persentase Laki-laki 78 36,8 Perempuan 134 63,2 Total 212 100 Tabel 5.8 menunjukkan bahwa sebagian besar anak berjenis kelamin perempuan yaitu sebanyak 134 anak 63,2.

C. Analisis Univariat

Data univariat ini berkaitan dengan variabel indevenden berupa tipe pola asuh pengganti ibu: keluarga dan variabel dependen yakni perkembangan psikososial anak usia prasekolah: inisiatif versus rasa bersalah yang masing-masing akan disajikan pada tabel dibawah ini. 1. Tipe pola asuh pengganti ibu: keluarga Tabel 5.9 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Tipe Pola Asuh Pengganti Ibu: Keluarga di Kelurahan Sukalarang Kota Sukabumi Tahun 2012 Tipe Pola Asuh Frekuensi Persentase Demokratis 92 43,4 Permisif 52 24,5 Campuran 28 13,2 Otoriter 26 12,3 Penelantar 14 6,6 Total 212 100 Tabel 5.9 menunjukkan hasil bahwa sebagian besar tipe pola asuh yang diterapkan oleh pengasuh adalah pola asuh demokratis sebanyak 92 pengasuh 43,4. 2. Perkembangan psikososial anak usia prasekolah Tabel 5.10 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Perkembangan Psikososial Anak Usia Prasekolah Di Kelurahan Sukalarang Kota Sukabumi Tahun 2012 Perkembangan Psikososial Frekuensi Persentase Rasa bersalah 101 47,6 Inisiatif 111 52,4 Total 212 100 Tabel 5.10 menunjukkan hasil bahwa sebagian besar anak memiliki perkembangan psikososial inisiatif sebanyak 111 anak 52,4.

D. Analisis Bivariat

Berdasarkan kerangkan konsep, analisis bivariat akan menguji hubungan antara variabel independen dengan dependen. Variabel independen adalah tipe pola asuh pengganti ibu: keluarga, sedangkan variabel dependen adalah perkembangan psikososial anak usia prasekolah. Uji bivariat ini menggunakan uji spearman dengan tingkat kemaknaan 0.05 α = 5. Analisis hubungan antara tipe pola asuh pengganti ibu: keluarga dengan perkembangan psikososial anak usia prasekolah di Kelurahan Sukalarang Kota Sukabumi disajikan pada tabel 5.11 berikut ini. Tabel 5.11 Hubungan Antara Tipe Pola Asuh Pengganti Ibu: Keluarga Dengan Perkembangan Psikososial Anak Usia Prasekolah di Kelurahan Sukalarang Kota Sukabumi Tahun 2012 Pola Asuh Orang Tua Perkembangan Psikososial Total P Rasa Bersalah Inisiatif N N N 0,000 Demokratis 16 17,4 76 82,6 92 100 Permisif 43 82,7 9 17,3 52 100 Campuran 13 46,4 15 53,6 28 100 Otoriter 17 65,4 9 34,6 26 100 Penelantar 12 85,7 2 14,3 14 100 Total 101 47,6 111 52,4 212 100 Tabel 5.11 menunjukan bahwa tipe pola asuh yang terbanyak diterapkan oleh pengasuh yaitu tipe pola asuh demokratis berjumlah 92 pengasuh dengan perkembangan psikososial anak mayoritas berada pada tahap inisiatif sebanyak 76 anak 82,6 dan perkembangan psikososial anak berada pada tahap rasa bersalah sebanyak 16 anak 17,4. Berbeda dengan pengasuh yang menerapkan tipe pola asuh otoriter dan permisif, perkembangan psikososial anak mayoritas berada pada tahap rasa bersalah. Uji analisis secara statistik yang digunakan untuk melihat hubungan antara tipe pola asuh pengganti ibu: keluarga dengan perkembangan psikososial anak usia prasekolah adalah uji Spearman dengan tingkat kesalahan alpha 0,05. Berdasarkan uji tersebut didapatkan hasil bahwa nilai p=0,000 lebih kecil dari nilai alpha 0,05. Hal ini berarti H ditolak dan H a diterima yang menunjukkan bahwa ada hubungan yang bermakna antara tipe pola asuh pengganti ibu: keluarga dengan perkembangan psikososial anak usia prasekolah di Kelurahan Sukalarang Kota Sukabumi. 61 BAB VI PEMBAHASAN Penelitian ini seperti yang sudah dijelaskan pada bab sebelumnya bertujuan untuk mengetahui hubungan antara tipe pola asuh pengganti ibu: keluarga dengan perkembangan psikososial anak usia prasekolah. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Desember 2012 di Kelurahan Sukalarang Kota Sukabumi. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner dengan jumlah responden pengasuh sebanyak 212 pengasuh dan jumlah anak usia prasekolah sebanyak 212 anak. Berikut uraian pembahasan hasil penelitian berdasarkan analisis univariat, analisis bivariat dan keterbatasan penelitian.

A. Analisis Univariat

1. Gambaran tipe pola asuh pengganti ibu: keluarga di Kelurahan

Sukalarang Pola asuh menurut Soetjiningsih 2004 adalah suatu model atau cara mendidik anak yang merupakan suatu kewajiban dari setiap orang tua dalam usaha membentuk pribadi anak yang sesuai dengan masyarakat pada umumnya. Menurut Baumrind 1971 dalam Santrock, 2011 pola asuh orang tua terbagi menjadi beberapa tipe, yaitu pola asuh demokratis, otoriter, permisif dan penelantar. Berdasarkan hasil penelitian dari 212 anak usia prasekolah yang diasuh oleh orang tua pengganti ibu: keluarga, seperti nenek dan bibi karena ibu bekerja di luar negeri di Kelurahan Sukalarang Kota Sukabumi, didapatkan pengasuh yang menerapkan tipe pola asuh otoriter berjumlah 26 pengasuh 12,3, pola asuh permisif diterapkan oleh 52 pengasuh 24,5, pola asuh penelantar diterapkan oleh 14 pengasuh 6,6 dan pola asuh campuran diterapkan oleh 28 pengasuh 13,6. Pola asuh yang paling banyak diterapkan oleh pengasuh adalah tipe pola asuh demokratis, sebanyak 92 responden 43,4. Hasil penelitian ini selaras dengan penelitian Utomo 2011 tentang hubungan antara pola asuh orang tua dengan perkembangan anak usia tiga sampai enam tahun, yang dilakukan di Dusun Jatisari Desa Purwodadi Kecamatan Purwodadi Kabupaten Pasuruan pada tahun 2011. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dari 78 responden, pola asuh demokratis diterapkan oleh 74 orang tua 94,9. Hal ini semakin menegaskan bahwa tipe pola asuh yang banyak diterapkan oleh orang tua ataupun pengasuh anak yaitu tipe pola asuh demokratis. Keluarga dengan pola asuh demokratis dapat dijumpai pada keluarga seimbang yang ditandai oleh keharmonisan hubungan antara ayah dan ibu, ayah dengan anak, serta ibu dengan anak. Orang tua bertanggung jawab, dan menunjukkan sikap dapat dipercaya, serta berperan sebagai koordinator dan bersikap proaktif. Teladan dan dorongan orang tua terhadap anak mengupayakan setiap masalah dihadapi dan dipecahkan bersama Shochib, 2000. Setiap tipe pola asuh mempunyai kelebihan dan kekurangan, sehingga tidak semua orang tua nyaman menerapkan pola asuh yang dianggap baik

Dokumen yang terkait

Hubungan Pola Asuh Orangtua dengan Tingkat Kemandirian Personal Hygiene pada Anak Usia Prasekolah di Desa Sigumpar Kecamatan Lintonghuta Kabupaten Humbanghasundutan

42 306 142

Pola asuh makan, stimulasi psikososial, dan perkembangan kognitif anak usia pra-sekolah

1 10 49

HUBUNGAN ANTARA POLA ASUH IBU DENGAN PERKEMBANGAN PERSONAL SOSIAL ANAK USIA PRASEKOLAH DI KELOMPOK Hubungan Antara Pola Asuh Ibudengan Perkembangan Personal Sosial Anak Usia Prasekolahdi Kelompok Bermainbaiturrahmankarangasem.

0 3 14

HUBUNGAN ANTARA POLA ASUH IBU DENGAN PERKEMBANGAN PERSONAL SOSIAL ANAK USIA PRASEKOLAH DI KELOMPOK Hubungan Antara Pola Asuh Ibudengan Perkembangan Personal Sosial Anak Usia Prasekolahdi Kelompok Bermainbaiturrahmankarangasem.

0 4 16

HUBUNGAN POLA ASUH IBU TENTANG MAKANAN DENGAN STATUS GIZI ANAK PRASEKOLAH DI KELURAHAN Hubungan Pola Asuh Ibu Tentang Makanan Dengan Status Gizi Anak Prasekolah Di Kelurahan Semanggi Dan Sangkrah Kecamatan Pasar Kliwon Surakarta.

0 1 16

HUBUNGAN ANTARA POLA ASUH ORANG TUA DENGAN PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS ANAK PRASEKOLAH USIA 4-6 TAHUN DI YOGYAKARTA.

0 3 8

TINGKAT KEMANDIRIAN ANAK USIA PRASEKOLAH DITINJAU DARI POLA ASUH DEMOKRATIS TINGKAT KEMANDIRIAN ANAK USIA PRASEKOLAH DITINJAU DARI POLA ASUH DEMOKRATIS.

0 1 15

HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA DENGAN PERKEMBANGAN PSIKOSOSIAL ANAK DI TK PKK XI WINONG GEMPOL KABUPATEN PASURUAN

0 0 9

HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA DENGAN PERKEMBANGAN ANAK PRASEKOLAH DI PENDIDIKAN ANAK USIA DINI ‘AISYIYAH INSAN ROBBANI MUNTILAN NASKAH PUBLIKASI - Hubungan Pola Asuh Orang Tua dengan Perkembangan Anak Prasekolah di Pendidikan Anak Usia Dini 'Aisyiyah Insan

0 1 12

ANALISIS POLA ASUH IBU TERHADAP PERILAKU PSIKOSOSIAL SIBLING RIVALRY PADA ANAK USIA PRASEKOLAH DI TK NUSA INDAH KECAMATAN WANAREJA KABUPATEN CILACAP - repository perpustakaan

0 0 17