5. Uji keregasanFriabilitas Agoes, 2006; Lachman, 1994
Ditimbang sebanyak 20 buah tablet yang diambil secara acak dan dibersihkan dari debu. Kemudian diletakkan dalam alat friabilator
dan alat dijalankan sebanyak 100 putaran dengan kecepatan 25 rpm. Syarat : 1
6. Uji waktu hisap Lachman, 1994
Tablet hisap dirancang agar tidak mengalami kehancuran di dalam mulut, tetapi larut atau terkikis secara perlahan dalam jangka
waktu 30 menit atau kurang.
4.5 Uji Kesukaan
Hedonic test
Uji kesukaan dilakukan terhadap ketiga formula tablet hisap pada 20 orang panelis dewasa baik laki-laki maupun perempuan yang diminta
untuk memberikan penilaian dalam hal rasa dan aroma tablet hisap. Penilaian dilakukan dengan cara mengisi kuesioner untuk mengetahui
tingkat kesukaan terhadap rasa dan aroma dari masing-masing formula tablet hisap.
4.6 Uji CD4
a. Panelis Tiap panelis masing-masing diambil darahnya sebanyak 3 ml,
dengan jumlah panelis sebanyak 8 orang. Dengan 6 orang yang diberikan tablet hisap ekstrak sirih dan kapur sirih, 1 orang kontrol
positif yang diberikan Imboost
®
Force, dan 1 orang kontrol negatif yang tidak diberikan perlakuan.
Panelis harus memenuhi beberapa persyaratan agar dapat berfungsi sebagai instrumen, antara lain :
1. Panelis yang memiliki kondisi kesehatan yang baik atau orang sehat. Orang yang menderita sakit, sebaiknya tidak diikutsertakan dalam
pengujian. 2. Panelis yang berjenis kelamin wanita dan tidak dalam keadaan
menstruasihaid. 3. Panelis yang berumur antara 20-25 tahun.
4. Tidak stress. Karena stress dapat mempengaruhi jumlah CD4 antara lain melalui aktivitas ß
2
-adrenergik dan steroid endogen. b. Pengujian CD4
Sampel darah yang telah diambil dari responden segera diukur kadar limfositnya dengan alat Sysmex Pouch 100i. 50 µL sampel darah
dimasukkan ke dalam tabung reaksi bertutup dan ditambahkan reagen BD Tritest
TM
sebanyak 20 µL sambil tabung digoyangkan secara perlahan. Tabung reaksi tersebut kemudian diinkubasikan di ruang gelap
selama 15 menit pada suhu ruangan, dan ditambahkan 450 µL lysing