Parameter Sifat Fisik Massa Tablet

c. Distribusi ukuran partikel Lachman, 1994 Serbuk yang baik akan mengikuti distribusi normal, ukuran dari butiran-butiran halus dan kasar mempunyai prosentase kecil. Bahan pengikat yang kuat umumnya menghasilkan persentase ukuran yang lebih kecil. Distribusi ukuran partikel dilakukan dengan menggunakan alat yang disebut sieving analyzer. d. Sifat alir Voight, 1994; Lachman, 1994; Aulton, 1988 Untuk menentukan sifat alir berlaku sudut kemiringan aliran sudut lereng, sudut tuang, sudut luncur, yang diberikan, jika suatu zat berupa serbuk mengalir bebas dari sebuah corong membentuk kerucut. Adapun untuk mengukur sudut henti adalah dengan mengukur tinggi dan diameter kerucut yang dihasilkan, sedangkan untuk mengukur laju alir adalah dengan menghitung waktu yang dibutuhkan sejumlah serbuk untuk dapat habis melewati corong. Syarat sudut henti yang baik yaitu tidak lebih dari 30 o dan syarat laju alir yang baik yaitu 10 gramdetik. Tabel 2. Nilai Sudut Henti Terhadap Sifat Alir Sudut Henti o Sifat Aliran 25 Sangat baik 25-30 Baik 30-40 Cukup 40 Buruk Tabel 3. Laju Alir Terhadap Sifat Alir Laju Alir gramdetik Sifat Aliran 10 Bebas mengalir 4-10 Mudah mengalir 1,6-4 Kohesif 1,6 Sangat kohesif

2.6.6 Evaluasi Tablet

a. Pemeriksaan organoleptik Ansel, 1989 Pemeriksaan organoleptik meliputi warna, bau, rasa, penampilan mengkilap atau kusam, tekstur permukaan halus atau kasar, derajat kecacatan seperti serpihan, dan kontaminasi benda padat asing rambut, tetesan minyak, kotoran. Warna yang tidak seragam serta adanya kecacatan pada tablet selain menurunkan nilai estetikanya juga dapat menimbulkan persepsi adanya ketidakseragaman kandungan dan kualitas produk yang buruk. b. Keseragaman bobot Depkes RI, 1979 Pada tablet yang didesain mengandung sejumlah obat di dalam sejumlah formula, bobot tablet yang dibuat harus diperiksa secara rutin untuk memastikan bahwa setiap tablet mengandung obat dengan jumlah yang tepat. Syarat keseragaman bobot menurut Farmakope Indonesia adalah bila bobot rata-rata lebih dari 300 mg, jika ditimbang satu per satu tidak lebih dari 2 buah tablet yang masing-masing bobotnya menyimpang 5 dari bobot rata-ratanya, dan tidak ada satu pun tablet yang bobotnya menyimpang lebih dari 10 dari bobot rata-ratanya. c. Keseragaman ukuran Ansel,1989 Ukuran tablet meliputi diameter dan ketebalan. Ketebalan tablet berhubungan dengan proses pembuatan tablet. Ketebalan tablet harus terkontrol sampai perbedaan 5 dari nilai standar. Pengontrolan ketebalan tablet diperlukan agar diterima oleh konsumen dan dapat mempermudah pengemasan. d. Kekerasan Lachman, 1994 Tablet harus memiliki kekuatan atau kekerasan tertentu agar tahan terhadap berbagai guncangan mekanik pada saat pembuatan, pengepakan dan transportasi. Kekerasan tablet merupakan fungsi dari isi die dan gaya kompresi. Pada tenaga kompresi yang tetap, kekerasan tablet akan meningkat dengan menambah isi die. Jika tekanan ditambah, kekerasan akan meningkat sampai batasan tertentu. Jika tekanan melebihi batas tersebut akan terjadi capping atau laminating. e. KeregasanFriabilitas Agoes, 2006 Tablet yang baik memiliki keregasan kurang dari 1. Keregasan tablet dinyatakan sebagai selisih bobot sebelum dan sesudah pengujian, dibagi dengan bobot mula-mula lalu dikali 100. f. Waktu hisap Lachman, 1994 Waktu hisap adalah waktu yang dibutuhkan oleh sediaan untuk melarutterkikis perlahan-lahan di dalam mulut. Syarat waktu hisap untuk tablet hisap yaitu terkikis perlahan-lahan dalam jangka waktu 30 menit atau kurang.

Dokumen yang terkait

Formulasi Tablet Hisap Nanopartikel Daun Sirih Merah (Piper Crocatum Ruiz & Pav.) Secara Granulasi Basah

3 53 89

Formulasi Tablet Hisap Nanopartikel Daun Sirih Merah (Piper Crocatum Ruiz & Pav.) Secara Granulasi Basah

9 71 88

PENGARUH KADAR PVP K-30 TERHADAP MUTU FISIK TABLET HISAP EKSTRAK DAUN SIRIH (Piper betle L.) dengan BASIS MANITOL

1 7 23

Formulasi tablet hisap ekstrak etanol gambir (uncaria gambir roxb) dengan variasi konsentrasi polyvinyil pyrrolidone (PVP) sebagai peningkat dan pengaruhya terhadap kadar CD4 dalam darah

7 34 113

Uji Efek ekstra etanol daun sirih (piper betle L) terhadap penurunan kadar asam urat darah pada tikus putih jantan yang diinduksi kafeina

8 113 84

Formulasi Tablet Hisap Ekstrak Etanol Daun Sirih (Piper betle L.) Menggunakan Metode Kempa Langsung Dengan Variasi HidroxypropilI Cellulose (HPC-SSL-SFP) Sebagai Pengikat

7 37 109

PENGARUH VARIASI KADAR GELATIN SEBAGAI BAHAN PENGIKAT TERHADAP SIFAT FISIK TABLET HISAP EKSTRAK DAUN SIRIH (Piper betle L.).

0 1 19

PENGARUH VARIASI KADAR AMILUM MANIHOT SEBAGAI BAHAN PENGIKAT TERHADAP SIFAT FISIK TABLET HISAP EKSTRAK DAUN SIRIH (Piper betle L.).

0 0 19

PENGARUH VARIASI KADAR POLIVINIL PIROLIDON (PVP) SEBAGAI BAHAN PENGIKAT TERHADAP SIFAT FISIK PENGARUH VARIASI KADAR POLIVINIL PIROLIDON (PVP) SEBAGAI BAHAN PENGIKAT TERHADAP SIFAT FISIK TABLET HISAP EKSTRAK DAUN SIRIH (Piper betle L.).

0 0 15

PENDAHULUAN PENGARUH VARIASI KADAR POLIVINIL PIROLIDON (PVP) SEBAGAI BAHAN PENGIKAT TERHADAP SIFAT FISIK TABLET HISAP EKSTRAK DAUN SIRIH (Piper betle L.).

0 0 18