Metode Pembuatan Tablet Hisap

dengan metode granulasi basah, karena kepekaannya terhadap uap air atau karena untuk mengeringkannya diperlukan temperatur yang dinaikkan Ansel, 1989. c. Kompresi langsung Direct compression Metode ini digunakan untuk bahan-bahan yang mudah mengalir atau sifat kohesivitasnya tinggi sehingga memungkinkan untuk langsung dicetak dalam mesin tablet. Pada metode kempa langsung tidak memerlukan proses pembasahan saat pencampuran antara bahan berkhasiat dengan bahan penolong dan juga tidak diperlukan bahan pelicin Ansel, 1989. Keuntungan utama dari proses kempa langsung adalah bahwa bahan obat yang peka lembab, panas, dan stabilitasnya terganggu akibat operasi granulasi, akan dapat dibuat menjadi tablet. Meskipun demikian, hanya sedikit bahan obat yang mampu dikomprimasikan secara langsung tanpa pengolahan awal dan tanpa penambahan bahan pembantu. Sifat fisik masing-masing bahan menjadi hal kritis, karena sedikit perubahan dapat mempengaruhi sifat alir dan kempa sehingga menjadi tidak sesuai lagi untuk dikempa secara langsung.

2.6.5 Parameter Sifat Fisik Massa Tablet

a. Kadar lembab Voight, 1994 Pengukuran kadar lembab merupakan hal penting yang harus dilakukan sebelum melakukan pengempaan serbuk menjadi tablet. Pengukuran kadar lembab dilakukan dengan menggunakan alat yang disebut moisture balance. b. Kompresibilitas Volume dan bangun timbunan serbuk ditentukan oleh ukuran partikel dan bentuk partikel. Uji kompresibilitas dilakukan untuk melihat kemampuan serbuk untuk dapat dikempa sehingga akan menghasilkan dengan kekerasan yang baik. Uji kompresibilitas dilakukan dengan menggunakan alat yang disebut bulk density. Persen kompresibilitas dihitung dengan menggunakan rumus : Kompresibilitas = Bj mampat-Bj bulk x 100 Bj mampat Syarat persen kompresibilitas yang baik yaitu tidak lebih dari 20 Tabel 1. Persentase Kompresibilitas Terhadap Sifat Aliran Serbuk Kompresibilitas Sifat Aliran 5-12 Sangat baik 12-18 Baik 18-23 Cukup 23-33 Kurang 33-38 Sangat kurang 38 Sangat buruk c. Distribusi ukuran partikel Lachman, 1994 Serbuk yang baik akan mengikuti distribusi normal, ukuran dari butiran-butiran halus dan kasar mempunyai prosentase kecil. Bahan pengikat yang kuat umumnya menghasilkan persentase ukuran yang lebih kecil. Distribusi ukuran partikel dilakukan dengan menggunakan alat yang disebut sieving analyzer. d. Sifat alir Voight, 1994; Lachman, 1994; Aulton, 1988 Untuk menentukan sifat alir berlaku sudut kemiringan aliran sudut lereng, sudut tuang, sudut luncur, yang diberikan, jika suatu zat berupa serbuk mengalir bebas dari sebuah corong membentuk kerucut. Adapun untuk mengukur sudut henti adalah dengan mengukur tinggi dan diameter kerucut yang dihasilkan, sedangkan untuk mengukur laju alir adalah dengan menghitung waktu yang dibutuhkan sejumlah serbuk untuk dapat habis melewati corong. Syarat sudut henti yang baik yaitu tidak lebih dari 30 o dan syarat laju alir yang baik yaitu 10 gramdetik. Tabel 2. Nilai Sudut Henti Terhadap Sifat Alir Sudut Henti o Sifat Aliran 25 Sangat baik 25-30 Baik 30-40 Cukup 40 Buruk

Dokumen yang terkait

Formulasi Tablet Hisap Nanopartikel Daun Sirih Merah (Piper Crocatum Ruiz & Pav.) Secara Granulasi Basah

3 53 89

Formulasi Tablet Hisap Nanopartikel Daun Sirih Merah (Piper Crocatum Ruiz & Pav.) Secara Granulasi Basah

9 71 88

PENGARUH KADAR PVP K-30 TERHADAP MUTU FISIK TABLET HISAP EKSTRAK DAUN SIRIH (Piper betle L.) dengan BASIS MANITOL

1 7 23

Formulasi tablet hisap ekstrak etanol gambir (uncaria gambir roxb) dengan variasi konsentrasi polyvinyil pyrrolidone (PVP) sebagai peningkat dan pengaruhya terhadap kadar CD4 dalam darah

7 34 113

Uji Efek ekstra etanol daun sirih (piper betle L) terhadap penurunan kadar asam urat darah pada tikus putih jantan yang diinduksi kafeina

8 113 84

Formulasi Tablet Hisap Ekstrak Etanol Daun Sirih (Piper betle L.) Menggunakan Metode Kempa Langsung Dengan Variasi HidroxypropilI Cellulose (HPC-SSL-SFP) Sebagai Pengikat

7 37 109

PENGARUH VARIASI KADAR GELATIN SEBAGAI BAHAN PENGIKAT TERHADAP SIFAT FISIK TABLET HISAP EKSTRAK DAUN SIRIH (Piper betle L.).

0 1 19

PENGARUH VARIASI KADAR AMILUM MANIHOT SEBAGAI BAHAN PENGIKAT TERHADAP SIFAT FISIK TABLET HISAP EKSTRAK DAUN SIRIH (Piper betle L.).

0 0 19

PENGARUH VARIASI KADAR POLIVINIL PIROLIDON (PVP) SEBAGAI BAHAN PENGIKAT TERHADAP SIFAT FISIK PENGARUH VARIASI KADAR POLIVINIL PIROLIDON (PVP) SEBAGAI BAHAN PENGIKAT TERHADAP SIFAT FISIK TABLET HISAP EKSTRAK DAUN SIRIH (Piper betle L.).

0 0 15

PENDAHULUAN PENGARUH VARIASI KADAR POLIVINIL PIROLIDON (PVP) SEBAGAI BAHAN PENGIKAT TERHADAP SIFAT FISIK TABLET HISAP EKSTRAK DAUN SIRIH (Piper betle L.).

0 0 18