dihaluskan dengan blender dan disaring dengan ayakan sehingga diperoleh simplisia dalam bentuk serbuk.
4.3.3 Penapisan Fitokimia
Serbuk diperiksa secara organoleptis dan dilakukan uji penapisan fitokimia. Uji penapisan fitokimia dilakukan untuk mengetahui ada
tidaknya kandungan alkaloid, flavonoid, saponin, tanin, kuinon, steroid dan triterpenoid, minyak atsiri dan kumarin.
Prosedur masing-masing pengujian adalah sebagai berikut : a.
Identifikasi golongan alkaloid Sebanyak 2 gram serbuk ditambahkan dengan 5 ml ammonia
25, digerus dalam mortir, kemudian ditambahkan 20 ml etil asetat dan digerus kembali dengan kuat, campuran tersebut disaring dengan
kertas saring. Filtrat berupa larutan organik diambil sebagai larutan A, sebagian dari larutan A 10 ml diekstraksi dengan 10 ml larutan
HCl 1:10 dengan pengocokan dalam tabung reaksi, diambil larutan bagian atasnya larutan B. Larutan A diteteskan beberapa tetes pada
kertas saring dan ditetesi dengan pereaksi Dragendorff. Jika terbentuk warna merah atau jingga pada kertas saring maka hal itu menunjukkan
adanya senyawa golongan alkaloid dalam sampel. Larutan B dibagi dalam dua tabung reaksi, ditambahkan masing-masing pereaksi
Dragendorff dan pereaksi Mayer. Jika terbentuk endapan merah bata dengan pereaksi Dragendorff dan endapan putih dengan pereaksi
Mayer maka hal itu menunjukkan adanya senyawa golongan alkaloid.
b. Identifikasi golongan flavonoid
Sebanyak 1 gram serbuk ditambahkan 50 ml air panas, dididihkan selama 5 menit, disaring dengan kertas saring, diperoleh
filtrat yang akan digunakan sebagai larutan percobaan. Ke dalam 5 ml larutan percobaan dalam tabung reaksi ditambahkan serbuk atau
lempeng magnesium secukupnya dan 1 ml HCl pekat, serta 5 ml butanol, dikocok dengan kuat lalu dibiarkan hingga memisah. Jika
terbentuk warna pada lapisan butanol lapisan atas maka hal itu menunjukkan adanya senyawa golongan flavonoid.
c. Identifikasi golongan saponin
Sebanyak 10 ml larutan percobaan yang diperoleh dari percobaan b identifikasi golongan flavonoid, dimasukkan ke dalam tabung
reaksi dan dikocok secara vertikal selama 10 detik, kemudian dibiarkan selama 10 menit. Jika dalam tabung reaksi terbentuk busa
yang stabil dan jika ditambahkan 1 tetes HCl 1 busa tetap stabil maka hal itu menunjukkan adanya senyawa golongan saponin.
d. Identifikasi golongan tanin
Sebanyak 2 gram serbuk ditambahkan 100 ml air, dididihkan selama 15 menit lalu didinginkan dan disaring dengan kertas saring,
filtrat yang diperoleh dibagi menjadi dua bagian. Ke dalam filtrat pertama ditambahkan 10 ml larutan FeCl
3
1, jika terbentuk warna biru tua atau hijau kehitaman maka hal itu menunjukkan adanya
senyawa golongan tanin.