Kesimpulan Penelitian KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN

A. Kesimpulan Penelitian

Berdasarkan penelitian dan pengujian yang telah dibahas dalam Bab IV dapat dirumuskan kesimpulan sebagai berikut: Pertama, dari hasil pengujian F o = 22,19 kemudian dikonsultasikan dengan Ftabel pada db = 0,05, 36, 3 dan taraf signifikan 5 diperoleh harga F tabel = 0,17 dan pada taraf signifikan 1 diperoleh harga F tabel = 2,03. Ini berarti bahwa baik pada taraf signifikan 5 maupun taraf signifikan 1 hasil perhitungan F o F tabel , sehingga baik pengujian antar kelompok maupun pengujian antar kolom Fo ditolak dan F1 diterima. Oleh karena itu hipotesis yang berbunyi “Terdapat perbedaan yang signifikan kreativitas penerapan konsep gaya magnet antara yang pembelajarannya menggunkan model guided discovery dengan yang pembelajarannya menggunakan model cooperative learning”. Pada siswa kelas V Sekolah Dasar Negeri Pengkol 01 dan Sekolah Dasar Negeri Jangglengan 02 Kecamatan Nguter Kabupaten Sukoharjo semester II tahun pelajaran 20092010 dapat diterima keberadaannya. Kedua, dari hasil pengujian siswa yang memiliki kreativitas awal tinggi dan siswa yang memiliki kreativitas awal rendah diperoleh F o = 53,49 kemudian dikonsultasikan dengan F tabel pada db = 0,05, 36, 3 dan taraf signifikan 5 diperoleh F tabel = 0,17 dan pada taraf signifikan 1 diperoleh harga F tabel = 2,03. Ini berarti bahwa baik pada taraf signifikan 5 maupun taraf signifikan 1 hasil perhitungan F o F tabel , sehingga pengujian antar baris F o ditolak dan F 1 diterima. Oleh karena itu hipotesis yang berbunyi “Terdapat perbedaan yang signifikan kreativitas penerapan konsep gaya magnet antara siswa yang memiliki kreativitas awal tinggi dengan siswa yang memiliki kreativitas awal rendah, yang pembelajarannya menggunakan guided discovery dan cooperative learning. Pada siswa kelas V Sekolah Dasar Negeri Pengkol 01 dan Sekolah Dasar Negeri Jangglengan 02 Kecamatan Nguter Kabupaten Sukoharjo semester II tahun pelajaran 20092010 dapat diterima kebenarannya. Ketiga, dari hasil pengujian interaksi diperoleh F o = 0,35 kemudian dikonsultasikan dengan F tabel pada db = 0,05, 36, 3 sehingga pengujian interaksi F o ditolak dan F 1 diterima. Oleh karena itu hipotesis yang berbunyi “Terdapat interaksi antara pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran guided discovery dan cooperative learning terhadap kreativitas penerapan konsep gaya magnet”. Pada siswa kelas V Sekolah Dasar Negeri Pengkol 01 dan Sekolah Dasar Negeri Jangglengan 02 Kecamatan Nguter Kabupaten Sukoharjo semester II tahun pelajaran 20092010 dapat diterima kebenarannya.

B. Implikasi Hasil Penelitian