Perumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat penelitian

B. Perumusan Masalah

Dari uraian latar belakang di atas dapat ditemukan permasalahan- permasalahan sehingga dapat merumuskan masalahnya sebagai berikut: 1 Adakah perbedaan kreativitas penerapan konsep gaya magnet antara siswa yang diterapkan guided discovery dan cooperative learning? 2 Apakah ada perbedaan kreativitas penerapan konsep gaya magnet antara siswa kreativitas awal tinggi dengan siswa kreativitas awal rendah? 3 Apakah ada interaksi antara model pembelajaran guided discovery dan cooperative learning terhadap kreativitas penerapan konsep gaya magnet?

C. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah yang terdapat dalam penelitian ini, maka tujuan yang hendak dicapai adalah sebagai berikut: 1. Untuk mengetahui adanya perbedaan kreativitas penerapan konsep gaya magnet antara siswa yang diterapkan guided discovery dan cooperative learning terhadap kreativitas penerapan konsep gaya magnet. 2. Untuk mengetahui adanya perbedaan kreativitas penerapan konsep gaya magnet antara siswa kreativitas awal tinggi dengan siswa awal kreativitas rendah. 3. Untuk mengetahui adanya interaksi antara model pembelajaran guided discovery dan cooperative learning terhadap kreativitas penerapan konsep gaya magnet.

D. Manfaat penelitian

1. Manfaat Teori a. Digunakan untuk masukan bagi peniliti lain sebagai referensi dalam melakukan penelitian. b. Mendapatkan pengetahuan lebih mendalam model pembelajaran guided discovery dan cooperative learning serta langkah-langkah penerapannya dalam proses pembelajaran, sehingga pembelajaran lebih efektif dan mampu membimbing kreativitas siswa, 2. Manfaat Praktis a. Bagi Siswa 1 Meningkatkan motivasi belajar Ilmu Pengetahuan Alam terutama materi tentang gaya magnet. 2 Meningkatkan prestasi belajar Ilmu Pengetahuan Alam. 3 Memberikan keterampilan konsep gaya magnet yang tepat. 4 Meniingkatkan kreativitas dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam dan diberbagai bidang ilmu yang lain. b. Bagi Guru 1 Hasil penelitian ini dapat memberikan pengalaman langsung bagi guru, khususnya peneliti yang terlibat dalam memperoleh pengalaman baru untuk menerapkan model pembelajaran guided discovery dan cooperative learning untuk peningkatan kreativitas siswa dalam pembelajaran. 2 Memberikan keterampilan dalam usaha bimbinganperbaikan cara-cara belajar, cara mengajar, penyesuaian materi, mengurangi hambatan yang dihadapi siswa. c. Bagi Sekolah Hasil penelitian ini dapat menjadi informasi bagi sekolah, khususnya kepala sekolah yang dapat ditindak lanjuti dan diinformasikan kepada guru lain untuk meningkatkan mutu pendidikan sehingga mutu sekolah meningkat.

BAB II LANDASAN TEORI