Uji Persyaratan Analisis Data

Dari data tersebut di atas jika disajikan dalam bentuk grafik histogram seperti terlihat pada Gambar 12 berikut ini. 6 F 5 r e 4 k u 3 e n 2 s i 1 12 13 14 15 16 17 18 19 Nilai Gambar 12. Grafik Nilai Post-test Kreativitas Penerapan Konsep Gaya Magnet Kelompok Model Cooperative Learning Rendah dan Guided Discovery Rendah

B. Uji Persyaratan Analisis Data

1. Uji Keseimbangan Sampel Sebelum penelitian dilakukan, penulis ingin membuktikan adanya keseimbangan sampel antara kelompok model pembelajaran cooperative learning dan kelompok guided discovery uji keseimbangan sampel berdasarkan uji keseimbangan sampel berdasarkan nilai pre-test kreativitas penerapan konsep gaya magnet. Data uji keseimbangan sampel berdasarkan nilai pre-test kreativitas penerapan konsep gaya magnet mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam semester II tahun pelajaran 20092010 yang diambil dari hasil pre-test siswa kelas V Sekolah Dasar Negeri Pengkol 01 dan Sekolah Dasar Negeri Jangglengan 02 Kecamatan Nguter Kabupaten Sukoharjo. Dari hasil nilai pre-test tersebut selanjutnya diolah dengan teknik analisis t-test yang hasilnya sebagai berikut: 1 Hasil perhitungan Perhitungan dengan teknik t-test dapat dilihat pada lampiran 10. Dari hasil perhitungan t-test diperoleh t o = 0,382. 2 Konsultasi dengan tabel Setelah dikonsultasikan dengan tabel db = N + N – R atau db = 20 + 20 – 2 = 40 – 2 = 38. Pada taraf signifikansi 5 diperoleh t t = 2,021 karena t o =0,382 maka 0,382 2,021 atau pada taraf signifikan 5 hasil perhitungan t o t t , sedangkan pada taraf signifikansi 1 diperoleh t t = 2,704 karena t o = 0,382 maka 0,382 2,704 atau pada taraf signifikansi 1 hasil perhitungan t o t t , jadi untuk taraf signifikansi 5 maupun 1 hasil perhitungan t o t t . 3 Kesimpulan Karena pada taraf signifikansi 5 maupun 1 hasil perhitungan t o t t maka hipotesis nihil diterima dan hipotesis kerja ditolak. Hal tersebut membuktikan bahwa berdasarkan hasil pre-test antara kelompok model cooperative learning dan guided discovery tidak terdapat perbedaan dalam kreativitas penerapan konsep gaya magnet mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam. Jadi kedua sampel tersebut dapat dikatakan seimbang dan penelitian ini dapat dilanjutkan. 2. Uji Persyaratan Tes Akhir Untuk menguji persyaratan tes yang akan digunakan untuk mengetahui kreativitas penerapan konsep gaya magnet dalam penelitian ini, maka soal tes akhir kreativitas penerapan konsep gaya magnet mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam terlebih dahulu di try-outkan pada kelas lain yaitu kelas V Sekolah Dasar Negeri Pengkol 02 Kecamatan Nguter Kabupaten Sukoharjo semester II tahun pelajaran 20092010. Hasil try-out terlampir lampiran 11. Uji persyaratan soal tes akhir meliputi: a. Uji validitas butir soal tes akhir 1 Hasil uji validitas Hasil uji validitas untuk butir soal nomor 1 dengan rumus korelasi product-moment diperoleh r o = 0,378 lihat lampiran 13A Hasil perhitungan validitas untuk butir soal nomor 2 sampai dengan nomor 30 dapat dilihat pada lampiran 13C. 2 Konsultasi dengan tabel Setelah dikonsultasikan dengan tabel pada taraf signifikan 5 dan N = 35 diperoleh rt = 0,339, dari perhitungan untuk 30 butir soal yang r o r t terdapat 27 soal yang valid, sedangkan 3 butir soal yaitu soal nomor 12, 25, dan 26 tidak valid atau r o r t . 3 Kesimpulan Karena pada taraf signifikansi 5 dengan N = 35 hasil perhitungan dari 30 butir soal terdapat 27 butir soal yang valid atau r o r t maka dapat diambil kesimpulan soal tes akhir adalah valid dan dapat diuji untuk reliabilitasnya. b. Uji reliabilitas soal tes akhir 1 Perhitungan reliabilitas soal tes akhir Hasil perhitungan reliabilitas soal tes akhir dapat dilihat pada lampiran 14D dari perhitungan dengan rumus dari Speaman Brown diperoleh r 11 = 0,798. 2 Konsultasi dengan tabel Setelah dikonsultasikan dengan tabel pada taraf signifikan 5 dan N = 35 diperoleh r tabel atau r t = 0,339. Jadi perbandingan r 11 dengan r t adalah 0,798 0,339 atau r 11 r t . 3 Kesimpulan Karena pada taraf signifikansi 5 N = 35 hasil perhitungan r 11 r t maka butir soal tes akhir tersebut reliabel. Dan Karena koefisien reliabilitasnya sebesar 0,798 maka kriteria reliabilitas soal tes akhir tersebut tinggi. 3. Uji Normalitas Uji normalitas dilakukan untuk data induk penelitian yang terdiri dari data nilai post-test kreativitas penerapan konsep gaya magnet mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam dari kelompok model pembelajaran cooperative learning dan kelompok guided discovery. Pengujian normalitas ini menggunakan uji Kolmogoorov Smirnov dengan N = 40 dan σ = 0,05. Pengujian pada kelompok cooperative learning dan guided discovery kreativitas tinggi didapat beda frekuensi yang paling tinggi adalah 4 K D = 4. Pengujjian pada kelompok cooperative learning dan guided discovery kreativitas rendah beda frekuensinya adalah 4 K D =4. Cari K D pada tabel Uji Kolmogorov untuk dua sampel yang sama, harga K Dtabel adalah 8. Karena K Dhitung K Dtabel atau 4 8 maka H o diterima. Jadi post-test kreativitas penerapan konsep gaya magnet model cooperative learning dan guided discovery tinggi mengikuti sebaran distribusi normal Moh. Nasir, 1988: 488-489. Berdasarkan hasil perhitungan di atas, data hasil post-test dari kelompok cooperative learning maupun kelompok guided discovery mengikuti distribusi normal.

C. Pengujian Hipotesis