Jumlah Tanggungan Keluarga Pengalaman Bertani

40

5.2.3 Jumlah Tanggungan Keluarga

Dilihat dari jumlah tanggungan keluarga, rata-rata responden petani wortel memiliki tanggungan keluarga dua hingga lima anggota keluarga. Sebagian besar responden memiliki tanggungan keluarga sebanyak empat anggota keluarga. Sementara jumlah tanggungan keluarga terbesar mencapai tujuh anggota keluarga. Disisi lain, rata-rata jumlah tanggungan keluarga pada petani bawang daun berkisar antara dua sampai empat anggota keluarga. Sementara jumlah tanggungan keluarga terbesar mencapai sembilan anggota keluarga. Besarnya jumlah tanggungan keluarga petani responden ini menunjukkan beban ekonomi yang harus ditanggung oleh petani responden. Hasil dilapangan menunjukkan jumlah tanggungan keluarga petani wortel dan jumlah tanggungan keluarga petani bawang daun di kawasan agopolitan Cianjur didominasi oleh dua hingga empat orang. Semakin banyak beban tanggungan keluarga, semakin besar pula kebutuhan untuk bekerja keras, berkorban lebih besar untuk mendapatkan hasil yang lebih baik. Oleh karena itu, semakin banyak beban tanggungan keluarga petani wortel dan petani bawang daun akan membuat petani tersebut berperilaku dan lebih berani untuk menanggung risiko. Pernyataan ini konsisten dengan hasil penelitian Soekartawi 1993 yang menyatakan semakin banyak tanggungan keluarga yang dimiliki akan membuat petani lebih berani menanggung risiko. Tabel 11. Persentase Jumlah Tanggungan Keluarga Petani Wortel dan Petani Bawang Daun di Kawasan Agropolitan Cianjur Tahun 2010 Jumlah Tanggungan Petani Wortel Petani Bawang Daun Jumlah Responden Orang Persentase Jumlah Responden Orang Persentase 1 3,33 1 1 3,33 3 10,00 2 5 16,67 6 20,00 3 5 16,67 6 20,00 4 11 36,67 6 20,00 5 5 16,67 4 13,33 6 1 3,33 4 13,33 7 1 3,33 Total 30 100 41

5.2.4 Pengalaman Bertani

Sebagian besar petani wortel dan bawang daun yang menjadi responden dalam penelitian ini memiliki pengalaman bertani wortel dan bawang daun dalam rentang waktu yang cukup lama. Hampir seluruh petani responden telah bertani wortel dan bawang daun tidak kurang dari 10 tahun. Bahkan ada petani responden telah bertani selama lebih dari tiga puluh tahun yaitu 6,67 persen petani wortel dan 3,33 persen petani bawang daun. Persentase terbesar petani responden dengan pengalaman bertani wortel adalah dalam rentang waktu 21 hingga 30 tahun. Sedangkan persentase terbesar petani responden dengan pengan pengalaman bertani bawang daun adalah dalam rentang waktu 21 hingga 40 tahun. Hal ini mengindikasikan bahwa secara umum petani wortel dan bawang daun di kawasan agropolitan Cianjur sudah cukup berpengalaman. Adapun lama pengalaman bertani wortel dan bawang daun petani responden dijelaskan pada Tabel 11. Tabel 12. Persentase Pengalaman Bertani Petani Wortel dan Petani Bawang Daun di Kawasan Agropolitan Cianjur Tahun 2010 Pengalaman Bertani Tahun Petani Wortel Petani Bawang Daun Jumlah Responden Orang Persentase Jumlah Responden Orang Persentase 10 7 23,33 7 23,33 11 – 20 5 16,67 6 20,00 21 – 30 9 30,00 8 26,67 31 – 40 7 23,33 8 26,67 40 2 6,67 1 3,33 Total 30 100 30 100 Berusahatani wortel dan bawang daun merupakan kegiatan usahatani yang berlangsung turun-temurun bagi petani di kawasan agropolitan Cianjur. Dengan semakin lamanya pengalaman petani berarti mereka lebih trampil dan mempunyai pengetahuan tentang kemungkinan yang terjadi sebagai konsekuensi atas keputusan yang diambilnya. Persentase terbesar pengalaman petani wortel dan petani bawang daun yang lebih dari 21 tahun menunjukkan sikap petani yang lebih berani dalam menanggung risiko. Pernyataan tersebut konsisten dengan penelitian yang dilakukan Soekartawi 1993 yang menyatakan makin 42 bertambahnya pengalaman petani akan membuat petani semakin berani menanggung risiko.

5.2.5 Luas Lahan