Kesimpulan Analisis Risiko Produksi Tanaman Hias dan Bibit Tanaman Buah di PT Istana Alam Dewi Tara Sawangan Depok

101 VII KESIMPULAN DAN SARAN

7.1 Kesimpulan

Diversifikasi merupakan strategi yang digunakan dengan mengusahakan beberapa jenis usaha untuk meminimalkan risiko pada satu usaha spesialisasi. Namun, diversifikasi tidak selalu dapat meminimalkan risiko yang ada pada kegiatan spesialisasi. Hal ini dapat dilihat berdasarkan hasil analisis risiko portofolio yang dilakukan pada PT Istana Alam Dewi Tara, dimana dapat disimpulkan bahwa pada penilaian risiko portofolio dua komoditas didapat risiko portofolio yang lebih tinggi dibandingkan risiko pada kegiatan spesialisasinya. Diversifikasi dua komoditas tersebut terdapat pada gabungan komoditas quisqualis dengan mandevilla; mandevilla dengan rambutan; dan gabungan quisqualis dengan rambutan. Dengan kata lain, dapat dikatakan diversifikasi dua komoditas tersebut tidak dapat meminimalkan risiko, sehingga diversifikasi dua komoditas ini tidak seharusnya dipilih oleh perusahaan. Berdasarkan hasil penilaian risiko portofolio, selain diversifikasi dua komoditas, kegiatan diversifikasi tiga dan empat komoditas dapat dikatakan mampu meminimalkan risiko yang ada pada kegiatan spesialisasinya. Dengan demikian, strategi diversifikasi empat komoditas tanaman hias dan bibit tanaman buah yang dilakukan oleh PT Istana Alam Dewi Tara merupakan strategi yang tepat untuk meminimalkan risiko. Hal ini dapat disimpulkan bahwa dengan melakukan kegiatan diversifikasi empat komoditas, dapat meminimalkan risiko produksi dibandingkan dengan melakukan kegiatan spesialisasi pada satu komoditas. Diversifikasi empat komoditas ini belum sepenuhnya dapat meminimalkan risiko yang ada. Hal ini dikarenakan berdasarkan hasil penilaian, risiko diversifikasi empat komoditas ini masih lebih tinggi dibandingkan dengan risiko diversifikasi tiga komoditas. Untuk itu, diperlukan adanya strategi lain yang dapat lebih meminimalkan risiko. Strategi lain yang dapat lebih meminimalkan risiko produksi bagi perusahaan adalah dengan cara perbanyakan tanaman yang tepat; penggunaan media tanam yang baik; pembersihan area pertanaman; serta pengoptimalan pelaksanaan manajemen perusahaan. Strategi ini disesuaikan dengan sumber-sumber risiko produksi yang terjadi di PT Istana Alam Dewi Tara. 102

7.2 Saran