102
7.2 Saran
PT Istana Alam Dewi Tara hendaknya lebih memperhatikan jenis komoditas yang memiliki tingkat risiko paling tinggi dibandingkan jenis lainnya,
yaitu bibit tanaman buah rambutan dan tanaman hias quisqualis terutama dalam hal pengendalian hama dan penyakit, cara perbanyakan tanaman serta penggunaan
media tanam. Hal ini dimaksudkan dengan lebih memperhatikan tanaman yang berisiko tinggi, maka dapat lebih menekan risiko untuk kegiatan diversifikasi.
Hal lain yang perlu diperhatikan pula adalah sumber-sumber risiko produksi seperti curah hujan, hama dan penyakit, teknologi serta tenaga kerja
dalam kegiatan produksi. Perusahaan hendaknya melakukan perencanaan dan tindakan yang lebih baik dalam melakukan pencegahan-pencegahan dari hal-hal
yang tidak diinginkan yang dapat terjadi.
103
DAFTAR PUSTAKA
[BMKG] Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika. 2010. Curah Hujan Bulanan Kota Depok Tahun 2010. BMKG Stasiun Klimatologi Darmaga.
Bogor. [BMKG] Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika. 2011. Curah Hujan
Bulanan Kota Depok Tahun 2011. BMKG Stasiun Klimatologi Darmaga. Bogor.
[BPS] Badan Pusat Statistik. 2010. PDB Atas Dasar Harga Berlaku Menurut
Lapangan Usaha Tahun 2007-2010. BPS Kota Bogor. Bogor. Darmawi H. 2010. Manajemen Risiko. Jakarta : Bumi Aksara.
Debertin D.L. 1986. Agricultural Production Economics. New York: Macmillan. Publishing Company.
Diether K. B. 2009. Mean Variance Analysis A Portfolio of Three Risky Assets. Fisher College of Business.
http:fisher.osu.edu~diether_1b822mv_analysis_2up.pdf [20 April 2011].
Direktorat Jenderal Hortikultura. 2009. Statistik Produksi Hortikultura. http:hortikultura.go.id
. [20 Maret 2011]. Direktorat Jenderal Hortikultura. 2010 a. Statistik PDB Hortikultura Tahun
2008-2009. Dirjen Hortikultura Pasar Minggu. Jakarta. Direktorat Jenderal Hortikultura. 2010 b. Statistik Produksi Hortikultura Tahun
2009. Dirjen Hortikultura Pasar Minggu. Jakarta. Direktorat Jenderal Hortikultura. 2011 a. Daerah Sentra Tanaman Buah. Dirjen
Hortikultura Pasar Minggu. Jakarta. Direktorat Jenderal Hortikultura. 2011 b. Daerah Sentra Tanaman Hias. Dirjen
Hortikultura Pasar Minggu. Jakarta. Direktorat Jenderal Hortikultura. 2011 c. Konsumsi Perkapita Buah di Indonesia
Periode 2005 dan 2008. Dirjen Hortikultura Pasar Minggu. Jakarta. Direktorat Jenderal Hortikultura. 2011 d. Volume Ekspor Komoditas Buah Di
Indonesia Tahun 2007-2008. Dirjen Hortikultura Pasar Minggu. Jakarta. Direktorat Jenderal Hortikultura. 2011 e. Volume Ekspor Tanaman Hias Di
Indonesia Tahun 2008-2009. Dirjen Hortikultura Pasar Minggu. Jakarta.
104 Elton E. J., M. J. Gruber. 1995. Modern Portofolio Theory And Investment
Analysis . Fifth Edition. New York: John Willey and Sons, Inc.
Firmansyah R. 2009. Risiko Portofolio Pemasaran Sayuran Organik pada Perusahaan Permata Hati Organic Farm, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
[skripsi]. Bogor: Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian
Bogor. Ginting L. 2009. Risiko Produksi Jamur Tiram Putih Pada Usaha Cempaka Baru
Di Kecamatan Cisarua Kabupaten Bogor. [skripsi]. Bogor: Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian Bogor.
Harwood J, R. Heifner and K.Coble J, Perry and A, Somwaru. 1999. Managing Risk in Farming: Concepts, Research and Analysis
. USDA: Economic Research Service.
Kountur R. 2004. Manajemen Risiko Operasional. Jakarta : PPM. Kountur R. 2008. Mudah Memahami Manajemen Risiko Perusahaan. Jakarta:
PPM. Lam J. 2008. Enterprise Risk Management. Jakarta: PT Ray Indonesia.
Palungkun R. 1995. Menghijaukan Ruangan. Jakarta: Penebar Swadaya. Panggabean, W.C. 2011. Analisis Diversifikasi Anggrek Dendrobium Pada
Permata Anggrek Di Kota Bogor Provinsi Jawa Barat. [skripsi]. Bogor: Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian Bogor.
Plantus. 2010. Mengenal Ciri-ciri Kemampuan Berbuah Tanaman Buah. http:anekaplanta.wordpress.com
. [14 April 2011]. PT Istana Alam Dewi Tara. 2010. Penjualan PT Istana Alam Dewi Tara Tahun
2010. PT Istana Alam Dewi Tara. Depok. PT Istana Alam Dewi Tara. 2010. Perhitungan Keuangan PT Istana Alam Dewi
Tara Tahun 2010. PT Istana Alam Dewi Tara. Depok. PT Istana Alam Dewi Tara. 2011. Data Produksi dan Tingkat Keberhasilan
Tanaman Hias dan Bibit Tanaman Buah. PT Istana Alam Dewi Tara. Depok.
Purnomosidhi P, Suparman, Roshetko J.M., Mulawarman. 2007. Perbanyakan dan Budidaya Buah-Buahan. Bogor: World Agroforestry Centre ICRAF.
Robison L.J., P.J. Barry. 1987. The Competitive Firm’s Response to Risk. Macmillan Publisher. London.
105 Safitri N. 2009. Analisis Risiko Produksi Daun Potong di PT Pesona Daun Mas
Asri, Ciawi Kabupaten Bogor, Jawa Barat [skripsi]. Bogor: Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian Bogor.
Sianturi N. 2011. Analisis Risiko Pengusahaan Bunga Pada PT Saung Mirwan Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat.
Silaban F. 2011. Analisis Risiko Produksi Ikan Hias Pada PT Taufan Fish Farm Di Kabupaten Bogor Provinsi Jawa Barat [skripsi]. Bogor: Fakultas
Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian Bogor. Soekartawi. 1993. Agribisnis Teori dan Aplikasinya. Jakarta: PT. RajaGrafindo
Persada.
106
LAMPIRAN
107 Lampiran 1. Data Penjualan PT Istana Alam Dewi Tara Tahun 2010
Komoditi Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des Total
Aglaonema Legacy Merah 15
20 39
15 19
12 61
20 8
5
214
Aglaonema Legacy Hijau 25
6 10
8 12
7 21
22 13
11 135
Jasminum Multi Florum 113
121 88
69 24
33 11
66 17
8
550
Black Cardinal 210
104 220
63 33
31 19
27 11
718
Begonia 116
131 46
25 32
350
Puring Apel 8
4 7
11 29
16 9
11 4
99
Anthurium Jenmanii 31
21 17
30 9
11 7
32
158
Adenium Original 38
31 26
19 24
12 21
30 23
18 242
Bonsai 3
1 4
2 1
1 1
1
14
Dipladenia Crimson 458
284 372
318 1432
Euphorbia 4
5 2
12 25
8 27
21 16
11
131
Quisqualis 454
353 255
479 1541
Mandevilla 493
384 306
527
1710
Sansivieria 23 18
9 2
11 1
5 7
3 11
9 99
Batu Fosil 3
1 1
1 2
4 3
1
16
Jeruk Imlek 23
27 18
21 14
22 18
39 28
21 16
247
Jambu Citra 81
64 71
51 27
39 22
28
383
Mangga Gedong gincu 27
33 39
14 23
18 19
31 21
26 12
11 274
Lengkeng 491
387 339
532
1749
Rambutan 432
312 282
496 1522
Durian Montong 134
114 21
32 301
203 128
39 48
1020
Sumber : PT Istana Alam Dewi Tara 2010
108
Lampiran 2. Struktur Organisasi Pada PT Istana Alam Dewi Tara
Sumber : PT Istana Alam Dewi Tara Manajer Produksi
Manajer Pemasaran Manajer PPIC
Manajer Keuangan HRD
Spv. Technical
support
Grafter Cinangka I
Kasir Spv.
Propagation Spv.
Marketing Pameran
Staff Gudang
Spv. Marketing
Carrefour Stok
Showroom Admin
Finance Admin
Sales
Penyemprotan Obat Showroom
Potting Mixing Media
Support Weeding
Watering
Security Cleaning
service Driver
Pantry Messenger
Adm. Produksi
Watering Support Cinangka I
Direktur
Advisor Business Develop
Showroom Indoor
Cinangka II
109 Lampiran 3. Perhitungan Penerimaan Tanaman Hias dan Bibit Tanaman Buah di
PT Istana Alam Dewi Tara Januari 2010 Hingga Maret 2011
Komoditas Bulan Produksi pot
Harga Rp
Penerimaan Rp
Jan-Mar 454
35000 454x35000 = 15890000 Apr-Jun
353 35000 353x35000 = 12355000
Quisqualis Jul-Sept 255
35000 255x35000 = 8925000 Okt-Des
479 35000 479x35000 = 16765000
Jan-Mar 409
35000 409x35000 = 14315000 Jan-Mar
493 35000 493x35000 = 17255000
Apr-Jun 384
35000 384x35000 = 13440000 Mandevilla Jul-Sept
306 35000 306x35000 = 10710000
Okt-Des 527
35000 527x35000 = 18445000 Jan-Mar
509 35000 509x35000 = 17815000
Jan-Mar 491
60000 491x60000 = 29460000 Apr-Jun
387 60000 387x60000 = 23220000
Lengkeng Jul-Sept 339
60000 339x60000 = 20340000 Okt-Des
532 60000 532x60000 = 31920000
Jan-Mar 420
60000 420x60000 = 25200000 Jan-Mar
432 50000 432x50000 = 21600000
Apr-Jun 312
50000 312x50000 = 15600000 Rambutan Jul-Sept
282 50000 282x50000 = 14100000
Okt-Des 496
50000 496x50000 = 24800000 Jan-Mar
472 50000 472x50000 = 23600000
Sumber : PT Istana Alam Dewi Tara Diolah
110 Lampiran 4. Perhitungan Expected Return Tanaman Hias dan Bibit Tanaman
Buah di PT Istana Alam Dewi Tara
Komoditas Bulan Peluang Penerimaan
Expected Return
Jan-Mar 0.2
15890000
13650000 Apr-Jun
0.2 12355000
Quisqualis Jul-Sept
0.2 8925000
Okt-Des 0.2
16765000 Jan-Mar
0.2 14315000
Jan-Mar 0.2
17255000
15533000
Apr-Jun 0.2
13440000 Mandevilla Jul-Sept 0.2
10710000 Okt-Des
0.2 18445000
Jan-Mar 0.2
17815000 Jan-Mar
0.2 29460000
26028000
Apr-Jun 0.2
23220000 Lengkeng Jul-Sept 0.2
20340000 Okt-Des
0.2 31920000
Jan-Mar 0.2
25200000 Jan-Mar
0.2 21600000
19940000 Apr-Jun
0.2 15600000
Rambutan Jul-Sept 0.2 14100000
Okt-Des 0.2
24800000 Jan-Mar
0.2 23600000
Perhitungan Expected Return =
= ∑
Jumlah peluang dengan return
dari penerimaan a.
Expected return Quisqualis
0,2x15890000+0,2x12355000+0,2x8925000+0,2x16765000+0,2x1 43
15000 = 13650000
b. Expected return Mandevilla