44 Tara yaitu seperti aglaonema, puring, euphorbia, philodendron, sansivera, bonsai,
palem, mandevilla, quisqualis, dipladenia dan jenis tanaman hias lainnya. Perusahaan Istana Alam terus berupaya untuk menghasilkan tanaman hias
berdasarkan permintaan pasar dan berdasarkan observasi tanaman hias yang memiliki prospek baik kedepannya, baik dalam negeri maupun luar negeri. Tahun
2010, Istana Alam mulai mencoba perbanyakan untuk menghasilkan bibit tanaman buah seperti bibit tanaman lengkeng, durian, rambutan, mangga, jeruk,
jambu citra dan jenis tanaman buah lain. Hal ini didasarkan pula oleh adanya permintaan bibit tanaman buah.
Semakin beranekaragam jenis tanaman yang dihasilkan, dapat menciptakan keunikan dan nuansa keanekaragaman pada tanaman hias dan bibit tanaman buah,
sehingga dapat memberikan potensi besar dalam menciptakan peluang untuk menarik minat dan daya beli konsumen yang semakin besar terhadap tanaman
hias dan bibit tanaman buah. Selain itu, adanya keanekaragaman jenis tanaman yang ada di PT Istana Alam Dewi Tara juga dapat dijadikan untuk menjaga
kestabilan pendapatan yang dihasilkan ketika trend salah satu jenis tanaman mengalami penurunan namun tanaman lainnya tetap mengalami peningkatan.
5.2. Aspek Organisasi dan Manajemen PT Istana Alam Dewi Tara
Struktur organisasi perusahaan menggambarkan suatu hubungan tanggung jawab dan wewenang yang ada pada suatu perusahaan. Struktur organisasi
merupakan spesifikasi pekerjaan yang harus dilakukan di dalam suatu organisasi dan keterkaitan satu pekerjaan dengan pekerjaan lainnya. Struktur organisasi
diperlukan agar pembagian tugas, fungsi, dan wewenang menjadi jelas sehingga suatu organisasi atau perusahaan mudah untuk mencapai tujuan. Secara struktural,
organisasi perusahaan dibagi empat fungsi, yaitu : fungsi operasional, fungsi pemasaran, fungsi keuangan, dan fungsi personalia yang dapat mempermudah
proses identifikasi tanggung jawab dari masing-masing karyawan. Dalam suatu perusahaan adanya struktur organisasi yang baik sangat diperlukan agar
perusahaan dapat berjalan dengan lancar, sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan.
45 Struktur organisasi pada PT Istana Alam Dewi Tara adalah struktur
organisasi lini dan staf dimana pada organisasi ini pemberian wewenang berlangsung secara vertical dari pimpinan tertinggi kepada unit dibawahnya.
Struktur organisasi PT istana Alam Dewi Tara dipimpin oleh seorang direktur yang sekaligus pemilik perusahaan. Secara struktural organisasi Istana Alam Dewi
Tara dibagi empat fungsi, yaitu fungsi produksi, fungsi pemasaran, fungsi keuangan, dan fungsi personalia. Setiap fungsi diisi oleh manajer yang terdiri dari
manajer produksi yang merangkap sebagai manajer pemasaran, manajer keuangan yang merangkap manajer personalia, dan manajer PPIC Planning Product
Inventory Control , dimana tugas manajer dibantu oleh supervisor dan staf.
Delegasi tugas mengalir dari direktur langsung ke manajer umum yang kemudian diteruskan kepada karyawan yang terdapat dibawahnya. Manajer yang
bertanggung jawab langsung pada pimpinan perusahaan direktur. Setiap bagian dibagi lagi menjadi unit-unit yang lebih kecil yang masing-masing memiliki
tanggung jawab berbeda. Pemegang kekuasaan tertinggi berada ditangan dewan direksi, yaitu
pemilik perusahaan. Manajer bertanggung jawab sepenuhnya kepada dewan direksi dan secara langsung membawahi supervisor dan staf dan secara tidak
langsung membawahi tenaga kerja. Adapun tugas dan tanggung jawab dari masing-masing karyawann dapat dilihat pada deskripsi kerjanya sebagai berikut:
1. Direktur Pemilik Perusahaan
a. Mengawasi dan mengelola jalannya kegiatan perusahaan secara
keseluruhan. b.
Membuat keputusan strategis untuk perusahaan. 2.
Manajer Produksi a.
Bertanggung jawab atas seluruh kegiatan produksi yang berhubungan dengan
perusahaan. b.
Koordinasi dengan bidang operasional untuk mengetahui jumlah tanaman hias yang tersedia untu dipasarkan.
3. Manajer Pemasaran
a. Melakukan penetrasi pasar untuk pemasaran hasil produksi.
b. Menjalin hubungan baik dengan konsumen.
46 c.
Membuat kebijakan harga jual dalam kondisi tertentu inflasi. d.
Mengajukan biaya promosi dan biaya lain yang berhubungan dengan marketing.
e. Membuat pembukuan hasil penjualan setiap hari dan membuat laporan
penjualan bulanan.
f. Membuat analisa penjualan dan marketing setiap bulan.
4. Manajer PPIC Planning Produk Inventory Control
a. Membuat laporan produksi tanaman hias yang dihasilkan.
b. Membuat laporan stok tanaman hias yang tersedia.
5. Staf Gudang
a. Melakukan pengecekan stok barang seperti pot dan saprotan serta barang-
barang lain yang berada di gudang. b.
Membuat laporan stok barang seperti pot, dan sarana pertanian lainnya yang ada digudang.
c. Membuat laporan setiap ada barang keluar masuk gudang.
d. Bertanggung jawab pada setiap stok barang yang tersedia di gudang.
6. Technical Support
a. Mengawasi dan mengatur pelaksanaan kerja kepada seluruh tenaga kerja
lapang. b.
Memberi petunjuk metode atau pelaksanaan kerja sesuai dengan bidang kerja masing – masing pada seluruh tenaga kerja lapang.
c. Memeriksa pemakaian pupuk dan pestisida.
d. Membuat laporan pekerjaan bulanan dan melaporkan semua hasil
pekerjaan kepada pimpinan. e.
Membina dan menjalin hubungan kerja agar harmonis, baik sesame karyawan maupun dengan orang lain.
f. Bertanggung jawab terhadap seluruh keadaan di lapang.
g. Mengikuti rapat koordinasi dan evaluasi hasil kerja bulanan di head office.
7. Stock Show Room
a. Melakukan pengecekan stok tanaman dan sarana pertanian lainnya yang
ada di show room penjualan. b.
Membuat data laporan keluar masuk barang yang ada di show room
47 c.
Membuat laporan data keluar masuk barang, setiap ada transaksi penjualan setiap harinya.
8. Kasir
a. Membuat laporan bulanan keuangan yang terdiri dara cashflow, labarugi,
dan neraca lajur. b.
Membuat laporan pemasukan dan pengeluaran setiap transaksi penjualan. c.
Melakukan koordinasi dengan bagian lain setiap ada data pengeluaran dan pemasukan keuangan perusahaan.
9. Driver
a. Menjaga hubungan baik antara perusahaan dan konsumen.
b. Bertanggung jawab atas terjaminnya waktu pengiriman barang dari
perusahaan kepada
pelanggankonsumen. c.
Bertanggung jawab atas terjaminnya barang setiap pembelanjaan yang dilakukan perusahaan.
10. Security
a. Bertanggung jawab atas keamanan dan keselamatan perusahaan.
b. Pengecekan surat jalan setiap ada keluarmasuk barang ke perusahaan.
11. G-Boy dan G-Girl
a. Melakukan kegiatan produksi mulai dari grafting, budidaya, serta potting
tanaman. b.
Bertanggung jawab terhadap perawatan seluruh tanaman seperi pemangkasan, weeding, pemupukan dan pengendalian hama dan penyakit.
Baik yang berlokasi di Cinangka satu maupun cinangka dua, yang dipandu langsung oleh bagian Technical Support.
Setiap bagian memiliki wewenang dan tanggung jawab masing-masing sesuai dengan pekerjaannya, dengan Standart Operasional Procedure SOP
sebagai acuan dalam menjalankan semua kegiatan agar dapat dijalankan dengan sebaik-baiknya. Adapun Struktur organisasi pada PT Istana Alam Dewi Tara
dapat dilihat pada Lampiran 2.
5.3. Aspek Sumberdaya PT Istana Alam Dewi Tara
