Biaya Kehilangan Kerugian Fisik

47 diderita masyarakat menyebabkan masyarakat harus mengeluarkan biaya untuk mengobati penyakit tersebut. Kerugian lainnya yang diderita masyarakat ialah masyarakat tidak bisa bekerja karena sakit. Hal ini menyebabkan masyarakat kehilangan pendapatan yang seharusnya mereka peroleh jika mereka bekerja .

7.1.2.1 Biaya Pengobatan

Berdasarkan hasil penelitian, sebanyak 71.88 dari 32 responden 23 responden menderita sakit akibat banjir Situ Pladen. Adapun penyakit yang diderita antara lain gatal-gatal, diare, tipus, saluran pernapasan, demam, dan lain- lain. Kemudian, dari 23 responden yang menderita sakit, sebanyak 17.39 4 responden tidak mengeluarkan biaya pengobatan atau pengobatan gratis, 17.39 4 responden membeli obat ke apotek, 43.48 10 responden berobat ke puskesmas dengan menggunakan jamkesmas, dan 21.74 5 responden berobat ke klinik atau rumah sakit. Sebanyak 19 responden 59.38 mengeluarkan biaya pengobatan untuk mengobati penyakitnya. Jumlah biaya pengobatan yang dikeluarkan responden adalah sebesar Rp 1 108 000. Jumlah biaya tersebut dibagi dengan 19 responden yang mengeluarkan biaya pengobatan sehingga menghasilkan rata-rata biaya pengobatan sebesar Rp 58 315.79 per KK. Berdasarkan Tabel 16, total biaya pengobatan yang dikeluarkan masyarakat akibat banjir Situ Pladen Tahun 2013 adalah sebesar Rp 2 390 947.37. Tabel 16 Biaya pengobatan Hal Jumlah Biaya pengobatan Rp 1 108 000.00 Responden yang mengeluarkan biaya pengobatan KK 19 Rata-rata biaya pengobatan RpKK 58 315.79 Populasi KK 41 Total Biaya pengobatan Masyarakat Rp 2 390 947.37 Sumber: Data primer diolah 2013

7.1.2.2 Kehilangan Pendapatan Karena Sakit

Berdasarkan hasil penelitian, sebanyak 12.50 dari 32 responden 4 responden tidak bekerja karena sakit. Kemudian dari 4 responden yang tidak bekerja, 3 responden bekerja sebagai supir dan buruh sedangkan 1 responden 48 lainnya adalah pegawai swasta. Hilangnya waktu bekerja responden yang bekerja sebagai pegawai swasta tidak mempengaruhi hilangnya pendapatan responden tersebut secara langsung. Kehilangan pendapatan responden yang bekerja sebagai buruh dan supir diestimasi dari jumlah hari tidak bekerja karena sakit dikalikan pendapatan responden per hari. Pendapatan per hari dapat diperoleh dari hasil pembagian gaji per bulan responden dengan jumlah hari bekerja selama sebulan. Asumsi yang digunakan adalah jumlah hari kerja per bulan 25 hari. Jumlah pendapatan yang hilang responden akibat tidak bekerja karena sakit adalah sebesar Rp 600 000. Rata-rata pendapatan yang hilang responden diperoleh dengan cara membagi jumlah pendapatan tersebut dengan 3 responden yang tidak bekerja, sehingga menghasilkan nilai sebesar Rp 200 000 per KK. Total pendapatan yang hilang masyarakat karena sakit akibat banjir Situ Pladen Tahun 2013 adalah sebesar Rp 8 200 000 Tabel 17. Tabel 17 Pendapatan yang hilang karena sakit Hal Jumlah Pendapatan yang hilang Rp 600 000 Responden yang kehilangan pendapatan karena sakit KK 3 Rata-rata pendapatan yang hilang RpKK 200 000 Populasi KK 41 Total pendapatan yang hilang masyarakat karena sakit Rp 8 200 000 Sumber: Data primer diolah 2013 Tabel 18 menunjukkan total biaya kesehatan yang dikeluarkan masyarakat akibat banjir Situ Pladen Tahun 2013. Total biaya kesehatan diperoleh dari penjumlahan total biaya pengobatan masyarakat dengan total pendapatan yang hilang masyarakat karena sakit. Total biaya kesehatan masyarakat akibat banjir Situ Pladen Tahun 2013 adalah sebesar Rp 10 590 947.37 Tabel 18. Nilai tesebut merupakan nilai kerugian ekonomi tidak langsung indirect damage akibat meluapnya Situ Pladen.