Persepsi Masyarakat Mengenai Kondisi Fisik Situ

40 Tabel 9 Persepsi masyarakat mengenai kondisi lingkungan di sekitar situ No Kondisi Lingkungan di Sekitar Situ Kotor Jumlah Responden Frekuensi Persentase 1 Ya 19 59.38 2 Tidak 13 40.63 Jumlah 32 100 Sumber: Data primer diolah 2013

6.2.3 Persepsi Masyarakat Mengenai Kenyamanan Tinggal di Sekitar Situ Pladen

Kenyamanan masyarakat tinggal di sekitar Situ Pladen dilihat berdasarkan nyaman atau tidaknya masyarakat tinggal di sekitar situ. Berdasarkan hasil penelitian terhadap 32 responden RT 0203 dan RT 0303 Kelurahan Beji, sebanyak 24 orang responden 75.00 merasa nyaman tinggal di sekitar Situ Pladen. Sebaliknya sebanyak 8 orang responden 25.00 responden merasa tidak nyaman tinggal di sekitar Situ. Proporsi tersebut dapat dilihat pada Tabel 10. Tabel 10 Persepsi masyarakat mengenai kenyamanan tinggal di sekitar situ No Kenyamanan Tinggal di Sekitar Situ Jumlah Responden Frekuensi Persentase 1 Ya 24 75.00 2 Tidak 8 25.00 Jumlah 32 100 Sumber: Data primer diolah 2013 Meskipun pemukiman warga sering terkena banjir akibat meluapnya Situ Pladen, mayoritas responden tetap merasa nyaman tinggal di sekitar situ. Pada umumnya, alasan responden merasa nyaman adalah karena sosialisasi antar warga yang sangat baik. Selain itu, lokasi ini merupakan lokasi strategis yang terletak di daerah perkotaan sehingga akses masyarakat ke suatu tempat menjadi lebih dekat. Kondisi lingkungan seperti udaranya yang sejuk, juga menjadi salah satu faktor kenyamanan masyarakat. Beberapa responden merasa tidak nyaman tinggal di sekitar Situ Pladen. Adapun hal yang menyebabkan responden merasa tidak nyaman adalah karena banjir yang setiap tahun menimpa rumah responden. Akibat musibah ini, aktivitas responden menjadi terganggu. Selanjutnya, musibah ini juga menyebabkan 41 responden terserang penyakit karena air situ yang telah tercemar. Kondisi inilah yang menimbulkan persepsi responden negatif terhadap kenyamanan tinggal di sekitar Situ Pladen.

6.2.4 Persepsi Masyarakat Mengenai Bentuk Kerusakan Situ Pladen

Berdasarkan hasil penelitian terhadap 32 responden RT 0203 dan RT 0303, mayoritas responden yaitu sebanyak 21 orang 65.63 menyatakan bahwa bentuk kerusakan Situ Pladen adalah pencemaran dan pendangkalan. Selanjutnya, sebanyak 5 orang 15.63 dari keseluruhan responden menyatakan bentuk kerusakan situ ialah pencemaran, dan 6 orang 18.75 dari keseluruhan responden menyatakan bentuk kerusakan situ adalah pendangkalan. Proporsi tersebut dapat dilihat pada Tabel 11. Tabel 11 Persepsi masyarakat mengenai bentuk kerusakan situ No Bentuk Kerusakan Situ Jumlah Responden Frekuensi Persentase 1 Pencemaran 5 15.63 2 Pendangkalan 6 18.75 3 Pencemaran dan pendangkalan 21 65.63 Jumlah 32 100 Sumber: Data primer diolah 2013 Sebagian besar responden mengetahui bahwa bentuk kerusakan Situ Pladen ialah pencemaran dan pendangkalan. Pencemaran dapat dilihat dari banyaknya sampah dan limbah di permukaan air situ, air situ yang bewarna, dan adanya bau yang keluar dari situ. Berikutnya, banjir yang setiap tahun terjadi akibat meluapnya situ menunjukkan terjadinya pendangkalan pada situ. Pendangkalan tersebut disebabkan oleh adanya endapan lumpur, sampah domestik, dan sampah bangunan.

6.2.5 Persepsi Mengenai Sumber Kerusakan Situ Pladen

Berdasarkan hasil penelitian terhadap 32 orang responden RT 0203 dan RT 0303, persepsi responden mengenai sumber kerusakan situ cukup bervariasi. Mayoritas responden yaitu 12 orang 37.50 dari keseluruhan responden menilai sumber kerusakan situ ialah sampah dan limbah. Responden lainnya yaitu 9 orang responden 28.13 menilai kerusakan situ karena sampah, 1 orang