12
III KERANGKA PEMIKIRAN
3.1 Kerangka Pemikiran Teoritis
Pendekatan pasar untuk menilai dampak lingkungan dibedakan menjadi 3 pendekatan yaitu pendekatan harga pasar yang sebenarnya, pendekatan modal
manusia, dan pendekatan kesempatan atau pendapatan yang hilang Suparmoko dan Ratnaningsih 2011. Pada penelitian ini, ketiga metode tersebut digunakan
untuk mengestimasi nilai kerugian ekonomi masyarakat akibat kerusakan Situ Pladen. Kerugian yang diestimasi meliputi kerugian fisik, biaya pengobatan,
hilangnya pendapatan karena sakit, hilangnya pendapatan karena memilih tidak bekerja dan biaya pencegahan.
3.1.1 Pendekatan Harga Pasar yang Sebenarnya
Dalam menilai atau memberikan harga pada suatu dampak proyek, selama ada harga pasar untuk produk atau jasa yang hilang atau yang timbul dari adanya
suatu proyek, sebaiknya menggunakan harga pasar Suparmoko dan Ratnaningsih 2011. Kerugian ekonomi masyarakat akibat kerusakan Situ Pladen yang dapat
diestimasi melalui pendekatan harga pasar sebenarnya antara lain kerugian fisik komponen rumah dan peralatan rumah tangga dan upaya pencegahan.
Pendekatan harga pasar sebenarnya tersebut terdiri dari: 1 Biaya perbaikan dan biaya kehilangan
Metode ini digunakan untuk mengestimasi nilai kerugian fisik rumah tangga berupa kerusakan komponen rumah dan peralatan rumah tangga. Nilai
kerugian dari kerusakan komponen rumah dan peralatan rumah tangga yang sudah diperbaiki diestimasi melalui pendekatan biaya perbaikan. Kemudian
Nilai kerugian ekonomi dari kerusakan peralatan rumah tangga yang belum diperbaiki dan atau sudah dibuang diestimasi melalui nilai sisa barang pada
tahun kerusakan. 2 Biaya pencegahan Preventive Expenditure
Jika terjadi perubahan kualitas lingkungan, rumah tangga akan bereaksi atas kerusakan tersebut Hanley dan Spash 1993. Pada metode ini, nilai
lingkungan dihitung berdasarkan hal-hal yang disiapkan masyarakat untuk melakukan upaya pencegahan kerusakan lingkungan Dhewanthi et al.
13 2007. Nilai ini dapat diestimasi baik menggunakan pengeluaran aktual
maupun potensi pengeluaran masyarakat Dhewanthi et al. 2007.
3.1.2 Pendekatan Modal Manusia Human Capital Approach
Pendekatan Modal Manusia Human Capital Approach menilai nilai lingkungan melalui dampak kerusakan lingkungan terhadap kualitas dan kuantitas
masyarakat Garrod dan Willis 1999. Pendekatan ini fokus pada dampak lingkungan yang merugikan kesehatan masyarakat Garrod dan Willis 1999.
Kerugian tersebut ialah pendapatan yang hilang Loss of Earning karena sakit dan biaya perawatan medis Cost of Illness yang dikeluarkan masyarakat Garrod
and Willis 1999.
3.1.3 Pendekatan Biaya Kesempatan Opportunity Cost atau Pendapatan
yang Hilang
Seringkali tidak mudah untuk mendapatkan harga pasar bagi produk atau jasa yang timbul karena adanya suatu proyek Suparmoko dan Ratnaningsih
2011. Biaya kesempatan Opportunity Cost atau pendapatan yang hilang dari penggunaan SDA dapat digunakan untuk mengestimasi nilai SDA tersebut.
Contohnya untuk menilai besaran manfaat ekonomi yang harus dikorbankan apabila terjadi perubahan sehingga kualitas lingkungan tidak dapat dikembalikan
seperti semula Dhewanthi et al. 2007
3.2 Kerangka Pemikiran Operasional
Situ Pladen merupakan danau kecil yang berlokasi di Kelurahan Beji, Kecamatan Beji, Kota Depok. Kondisi Situ Pladen saat ini mengalami kerusakan,
yaitu adanya penurunan fungsi situ baik fungsi ekologi, ekonomi, sosial, dan budaya sebagai ekosistem danau. Bentuk kerusakan situ yaitu berupa pencemaran
dan pendangkalan. Akibat kerusakan tersebut, pada musim penghujan Situ Pladen meluap dan menggenangi pemukiman di sekitarnya. Adapun faktor penyebab
kerusakan tersebut antara lain adanya aktivitas masyarakat yang tidak peduli lingkungan, dibangunnya pemukiman di sempadan situ, dan ketidakjelasan
wewenang dan tanggung jawab dalam pengelolaan situ.
14 Tujuan pertama dari penelitian ini adalah mengidentifikasi karakteristik
sosial ekonomi masyarakat dan persepsi masyarakat mengenai kerusakan Situ Pladen. Informasi karakteristik masyarakat perlu digali karena akan
mempengaruhi pemikiran, motivasi, pengalaman, ketertarikan, dan tanggapan dari masyarakat yang selanjutnya akan berpengaruh terhadap kepedulian masyarakat
terhadap lingkungan Ismail et al. 2011. Selain itu, karakteristik masyarakat ini juga dapat mempengaruhi persepsi masyarakat mengenai kerusakan Situ Pladen.
Selanjutnya, dengan mengetahui persepsi masyarakat dapat diperoleh informasi mengenai kondisi kerusakan situ. Adapun metode yang digunakan pada tujuan ini
adalah metode statistik deskriptif. Pendangkalan dan pencemaran menunjukkan telah terjadinya kerusakan
pada Situ Pladen. Akibat kerusakan tersebut, pada musim hujan masyarakat di sekitar Situ Pladen mengalami musibah banjir. Musibah ini tentunya berdampak
negatif dan menimbulkan kerugian bagi masyarakat sekitar. Hal ini dapat dilihat dari adanya tambahan biaya yang dikeluarkan masyarakat.
Tujuan kedua dari penelitian ini adalah mengestimasi nilai kerugian ekonomi masyarakat akibat kerusakan Situ Pladen. Kerugian tersebut meliputi
kerugian ekonomi masyarakat akibat banjir Tahun 2013 dan biaya pencegahan banjir yang telah dikeluarkan masyarakat. Kerugian banjir Tahun 2013 diestimasi
menggunakan metode biaya perbaikan, biaya kehilangan, Cost of Illnes, Loss of Earning, dan Loss of Income. Kemudian, biaya pencegahan banjir diestimasi
menggunakan metode Preventive Expenditure. Tujuan ketiga dari penelitian ini adalah mengidentifikasi program
pemerintah Kota Depok dalam mengendalikan kerusakan Situ Pladen dan kesesuaiannya dengan harapan masyarakat. Melalui hasil yang diperoleh pada
tujuan penelitian ini, peneliti dapat memberikan gambaran mengenai sejauh mana program pemerintah bisa mengendalikan kerusakan Situ Pladen berdasarkan
penilaian masyarakat dan pemerintah. Kemudian hasilnya juga diharapkan dapat menjembatani harapan masyarakat agar pemerintah dapat memberikan program
yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Metode yang digunakan adalah metode statistik deskriptif dan uji friedman.