Banjir Estimasi Nilai Kerugian Ekonomi Masyarakat Akibat Kerusakan Situ (Kasus Pemukiman Sekitar Situ Pladen, Kelurahan Beji, Kota Depok)

10 Penilaian tersebut diperlukan karena merupakan proses yang sistematis dalam menentukan dan menilai sejauh mana kerugian dan penderitaan masyarakat sebagai akibat kerusakan ekosistem yang disebabkan oleh manusia. Kerusakan akibat banjir bisa bersifat tangible dan intangible Suriya et al. 2012. Kerusakan tangible dapat dibagi lagi menjadi kerusakan langsung direct damage dan tidak langsung indirect damage Suriya et al. 2012. Kerusakan langsung disebabkan dari adanya kontak langsung air banjir dengan kerusakan properti Suriya et al. 2012. Kerusakan tidak langsung adalah kerugian yang disebabkan oleh gangguan hubungan fisik dan ekonomi termasuk kehilangan produksi loss of production, kehilangan pendapatan loss of income, kehilangan bisnis, dan keterlambatan transportasi Suriya et al. 2012. Kerusakan intangible antara lain ketakutan, kecemasan, kekesalan, kesehatan yang buruk, dan hilangnya nyawa Suriya et al. 2012. Nilai ekonomi kerusakan sumberdaya alam dan lingkungan adalah nilai sekarang present value dari kerusakan sumber daya alam dan lingkungan sepanjang umur kerusakan itu sendiri Dhewanthi et al. 2007. Penentuan nilai ekonomi kerusakan lingkungan dapat menggunakan pendekatan harga pasar dan pendekatan non-pasar Dhewanthi et al. 2007. Pendekatan harga pasar Market Value Approach terdiri dari pendekatan harga pasar sebenarnya atau pendekatan produktivitas, pendekatan modal manusia Human Capital atau pendekatan nilai yang hilang Foregone Earning, dan pendekatan biaya kesempatan Opportunity Cost Dhewanthi et al. 2007. Kemudian untuk pendekatan non-pasar dapat digunakan melalui pendekatan preferensi masyarakat Non-Market Method seperti metode nilai hedonis Hedonic Pricing, metode biaya perjalanan Travel Cost, metode kesediaan membayar atau kesediaan menerima ganti rugi Contingent Valuation, dan metode Benefit Transfer Dhewanthi et al. 2007.

2.6 Penelitian Terdahulu

Suriya et al. 2012 melakukan penelitian de ngan judul “Flood Damage Assessment of an Urban Area in Chennai, India ”. Fokus penelitiannya ialah mengestimasi nilai kerugian akibat kerusakan properti dan tambahan biaya yang dikeluarkan selama banjir transportasi dan kesehatan, serta mengevaluasi biaya 11 mitigasi banjir. Hasil penelitian menunjukkan total biaya banjir adalah sebesar Rs 4 68 660. Dewi 2011 melakukan penelitian tentang “Estimasi Nilai Kerugian Ekonomi Masyarakat Akibat Situ Rawa Badung Kasus Kelurahan Jatinegara, Jakarta Timur”. Penelitian ini memiliki 3 tujuan, yaitu: 1 mendeskripsikan keragaan pengelolaan Situ Rawa badung, 2 mengidentifikasi persepsi responden mengenai kerusakan yang terjadi di Situ Rawa Badung, dan 3 mengestimasi kerugian ekonomi yang diderita masyarakat akibat kerusakan Situ Rawa Badung. Hasil estimasi kerugian menunjukan biaya kesehatan masyarakat sebesar Rp 123 857 945 per periode dan Rp 256 699 094 per tahun, dan biaya pencegahan tahun 2011 sebesar Rp 3 887 085 449. Saiverda 2008 melakukan penelitian meng enai “Pengaruh Penduduk Sekitar dan Unsur Lokasi terhadap Fungsi Situ Ria Rio Jakarta Timur”. Tujuan penelitian ini ialah untuk menganalisis hubungan karakteristik penduduk sekitar dengan fungsi Situ Ria Rio Jakarta Timur dan mengkaji pengaruh unsur lokasi terhadap fungsi Situ Ria Rio Jakarta Timur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi fungsi Situ Ria Rio dipengaruhi oleh karakteristik pendidikan penduduknya yang sebagian besar rendah, kepadatan penduduk setempat yang tinggi, dan tidak tersediannya prasarana dan sarana sanitasi lingkungan yang sesuai untuk situ Penelitian mengenai estimasi nilai kerugian ekonomi akibat kerusakan sumberdaya telah banyak dilakukan. Namun terdapat beberapa perbedaan pada penelitian ini dengan penelitian sebelumnya. Perbedaan tersebut dapat dilihat dari tujuan dan metode penelitian pada Tabel 2.