Konsep Nilai Ekonomi Sumberdaya dan Lingkungan Penilaian Kerusakan Sumberdaya Alam dan Lingkungan

11 mitigasi banjir. Hasil penelitian menunjukkan total biaya banjir adalah sebesar Rs 4 68 660. Dewi 2011 melakukan penelitian tentang “Estimasi Nilai Kerugian Ekonomi Masyarakat Akibat Situ Rawa Badung Kasus Kelurahan Jatinegara, Jakarta Timur”. Penelitian ini memiliki 3 tujuan, yaitu: 1 mendeskripsikan keragaan pengelolaan Situ Rawa badung, 2 mengidentifikasi persepsi responden mengenai kerusakan yang terjadi di Situ Rawa Badung, dan 3 mengestimasi kerugian ekonomi yang diderita masyarakat akibat kerusakan Situ Rawa Badung. Hasil estimasi kerugian menunjukan biaya kesehatan masyarakat sebesar Rp 123 857 945 per periode dan Rp 256 699 094 per tahun, dan biaya pencegahan tahun 2011 sebesar Rp 3 887 085 449. Saiverda 2008 melakukan penelitian meng enai “Pengaruh Penduduk Sekitar dan Unsur Lokasi terhadap Fungsi Situ Ria Rio Jakarta Timur”. Tujuan penelitian ini ialah untuk menganalisis hubungan karakteristik penduduk sekitar dengan fungsi Situ Ria Rio Jakarta Timur dan mengkaji pengaruh unsur lokasi terhadap fungsi Situ Ria Rio Jakarta Timur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi fungsi Situ Ria Rio dipengaruhi oleh karakteristik pendidikan penduduknya yang sebagian besar rendah, kepadatan penduduk setempat yang tinggi, dan tidak tersediannya prasarana dan sarana sanitasi lingkungan yang sesuai untuk situ Penelitian mengenai estimasi nilai kerugian ekonomi akibat kerusakan sumberdaya telah banyak dilakukan. Namun terdapat beberapa perbedaan pada penelitian ini dengan penelitian sebelumnya. Perbedaan tersebut dapat dilihat dari tujuan dan metode penelitian pada Tabel 2. 12 III KERANGKA PEMIKIRAN

3.1 Kerangka Pemikiran Teoritis

Pendekatan pasar untuk menilai dampak lingkungan dibedakan menjadi 3 pendekatan yaitu pendekatan harga pasar yang sebenarnya, pendekatan modal manusia, dan pendekatan kesempatan atau pendapatan yang hilang Suparmoko dan Ratnaningsih 2011. Pada penelitian ini, ketiga metode tersebut digunakan untuk mengestimasi nilai kerugian ekonomi masyarakat akibat kerusakan Situ Pladen. Kerugian yang diestimasi meliputi kerugian fisik, biaya pengobatan, hilangnya pendapatan karena sakit, hilangnya pendapatan karena memilih tidak bekerja dan biaya pencegahan.

3.1.1 Pendekatan Harga Pasar yang Sebenarnya

Dalam menilai atau memberikan harga pada suatu dampak proyek, selama ada harga pasar untuk produk atau jasa yang hilang atau yang timbul dari adanya suatu proyek, sebaiknya menggunakan harga pasar Suparmoko dan Ratnaningsih 2011. Kerugian ekonomi masyarakat akibat kerusakan Situ Pladen yang dapat diestimasi melalui pendekatan harga pasar sebenarnya antara lain kerugian fisik komponen rumah dan peralatan rumah tangga dan upaya pencegahan. Pendekatan harga pasar sebenarnya tersebut terdiri dari: 1 Biaya perbaikan dan biaya kehilangan Metode ini digunakan untuk mengestimasi nilai kerugian fisik rumah tangga berupa kerusakan komponen rumah dan peralatan rumah tangga. Nilai kerugian dari kerusakan komponen rumah dan peralatan rumah tangga yang sudah diperbaiki diestimasi melalui pendekatan biaya perbaikan. Kemudian Nilai kerugian ekonomi dari kerusakan peralatan rumah tangga yang belum diperbaiki dan atau sudah dibuang diestimasi melalui nilai sisa barang pada tahun kerusakan. 2 Biaya pencegahan Preventive Expenditure Jika terjadi perubahan kualitas lingkungan, rumah tangga akan bereaksi atas kerusakan tersebut Hanley dan Spash 1993. Pada metode ini, nilai lingkungan dihitung berdasarkan hal-hal yang disiapkan masyarakat untuk melakukan upaya pencegahan kerusakan lingkungan Dhewanthi et al.