Kemitraan dengan perbankan atau koperasi F5
19 Pengolahan data AHP terdiri dari dua tahap, yaitu pengolahan horizontal
dan pengolahan vertikal. Pengolahan horizontal digunakan untuk menyusun prioritas unsur pada satu level hierarki terhadap unsur yang berada satu level di
atasnya. Sedangkan pengolahan vertikal digunakan untuk menyusun prioritas pengaruh setiap unsur terhadap fokus utama.
Pengolahan Horizontal a.
Aktor
Tingkat kepentinganpengaruh masing-masing aktor terhadap setiap faktor yang berpengaruh dalam pengembangan usaha dapat dilihat pada Tabel 8.
Tabel 8. Hasil pengolahan horizontal tingkat aktor
Aktor Faktor F1
F2 F3
F4 F5
F6 A1
0,294 0,508
0,450 0,340
0,477 0,510
A2 0,198
0,195 0,154
0,149 0,219
0,184 A3
0,097 0,111
0,094 0,095
0,153 0,117
A4 0,411
0,186 0,302
0,416 0,151
0,189 Sumber: Data diolah, 2013
Dari Tabel 8. diketahui bahwa pengrajin A4 memiliki tingkat kepentingan tertinggi terhadap jaringan dengan pemasok bahan baku F1. Hal ini dikarenakan
pengrajin berhubungan secara langsung dengan pemasok dalam pengadaan bahan baku produksi. Pengrajin juga memiliki peran paling penting dalam mendorong
keahlian dan keterampilan tenaga kerja F4.
Sementara itu, pemerintah daerah A1 memiliki tingkat kepentingan tertinggi dalam pengadaan teknologi peralatan produksi F2 serta peningkatan
pengalaman dan kemampuan manajerial pemilik usaha F3. Selain itu, pemerintah daerah A1 sangat berperan untuk membantu UMKM AK Ciomas
dalam menjalin kemitraan dengan perbankankoperasi F5 serta memberikan bantuan dan bimbingan teknisoperasional kepada para pengrajin F6.