Kebutuhan Penggunaan Lahan Model Spasial Perubahan Penggunaan Lahan

Tabel 15 Kebutuhan penggunaan lahan periode tahun 2000­2010 demand.in0 Tahun Penggunaan Lahan ha Air Hutan Kawasan Terbangun Lahan Kering Perkebunan Sawah Lainnya 2000 4.327 78.265 22.318 182.974 57.381 68.985 1.861 2001 4.327 78.226 22.851 183.599 57.359 67.893 1.856 2002 4.327 78.187 23.385 184.224 57.337 66.800 1.851 2003 4.327 78.148 23.918 184.849 57.315 65.708 1.846 2004 4.327 78.109 24.452 185.474 57.293 64.615 1.841 2005 4.327 78.071 24.985 186.100 57.271 63.523 1.836 2006 4.327 78.032 25.518 186.725 57.249 62.430 1.830 2007 4.327 77.993 26.052 187.350 57.227 61.338 1.825 2008 4.327 77.954 26.585 187.975 57.205 60.245 1.820 2009 4.327 77.915 27.119 188.600 57.183 59.153 1.815 2010 4.327 77.876 27.652 189.225 57.161 58.060 1.810 Sumber : hasil analisis Data kebutuhan penggunaan lahan tahun 2010­2032 didapatkan dari luas masing­masing jenis penggunaan lahan Kabupaten Sukabumi tahun 2010 dengan menggunakan delapan skenario.Laju perubahan lahan per tahun didapatkan dari selisih luas penggunaan lahan tahun 2000 dan 2010 dibagi interval waktu per tahun. Data kebutuhan penggunaan lahan tahun 2010­2032 disimpan dalam filedemand.in yang digunakan saat simulasi. Tanda merupakan angka urutan skenario.Dengan demikian untuk kebutuhan penggunaan lahan tahun 2010­2032 disimpan dalam delapan file demand.in, berdasarkan urutan skenarionya. Luas penggunaan lahan skenario 1 pada file demand.in1 didapatkan dari penggunaan lahan aktual tahun 2010 yang berubah per tahun sesuai laju perubahan lahan tahun 2000­2010. Luas penggunaan lahan kemudian dihitung berdasarkan laju perubahan penggunaan tersebut sampai dengan tahun 2032. Tahun 2032 adalah tahun tujuan akhir simulasi penggunaan lahan untuk kemudian dibandingkan dengan peta rencana tata ruang wilayah yang direncanakan pada periode tahun 2012­2032. Luas penggunaan lahan tahun 2010­2032 demand.in1 tertera pada Tabel 16. Tabel 16 Luas penggunaan lahan tahun 2010­2032 demand.in1 Tahun Penggunaan Lahan ha Air Hutan Kawasan Terbangun Lahan Kering Perkebunan Sawah Lainnya 2010 4.327 77.876 27.652 189.225 57.161 58.060 1.810 2011 4.327 77.837 28.185 189.850 57.139 56.968 1.805 2012 4.327 77.798 28.719 190.475 57.117 55.875 1.800 2013 4.327 77.759 29.252 191.100 57.095 54.783 1.795 2014 4.327 77.720 29.786 191.725 57.073 53.690 1.790 2015 4.327 77.682 30.319 192.351 57.051 52.598 1.785 2016 4.327 77.643 30.852 192.976 57.029 51.505 1.779 2017 4.327 77.604 31.386 193.601 57.007 50.413 1.774 2018 4.327 77.565 31.919 194.226 56.985 49.320 1.769 2019 4.327 77.526 32.453 194.851 56.963 48.228 1.764 2020 4.327 77.487 32.986 195.476 56.941 47.135 1.759 2021 4.327 77.448 33.519 196.101 56.919 46.043 1.754 2022 4.327 77.409 34.053 196.726 56.897 44.950 1.749 2023 4.327 77.370 34.586 197.351 56.875 43.858 1.744 2024 4.327 77.331 35.120 197.976 56.853 42.765 1.739 2025 4.327 77.293 35.653 198.602 56.831 41.673 1.734 2026 4.327 77.254 36.186 199.227 56.809 40.580 1.728 2027 4.327 77.215 36.720 199.852 56.787 39.488 1.723 2028 4.327 77.176 37.253 200.477 56.765 38.395 1.718 2029 4.327 77.137 37.787 201.102 56.743 37.303 1.713 2030 4.327 77.098 38.320 201.727 56.721 36.210 1.708 2031 4.327 77.059 38.853 202.352 56.699 35.118 1.703 2032 4.327 77.020 39.387 202.977 56.677 34.025 1.698 Sumber : hasil analisis Luas kebutuhan penggunaan lahan skenario 2 pada file demand.in2 didapatkan dari penggunaan lahan aktual tahun 2010 yang berubah per tahun dengan asumsi adanya penambahan luasan hutan yang berasal dari lahan kering seluas 8.159 ha, perkebunan seluas 490 ha dan sawah seluas 962 ha di hutan pada kawasan lindung dengan total luas 9.611 ha menjadi hutan kembali. Luas hutan pada tahun 2032 bertambah 9.611 ha menjadi 86.631 ha. Luas penggunaan lahan yang berkurang apabila dibandingkan dengan kebutuhan penggunaan lahan skenario 1 adalah lahan kering menjadi 199.525 ha, perkebunan menjadi 56.555 ha, sawah menjadi 962 ha dan penggunaan lahan lainnya menjadi 1.698 ha. Penggunaan lahan air dan kawasan terbangun diasumsikan tetap. Luas penggunaan lahan tahun 2010­2032 demand.in2 tertera pada Tabel 17. Tabel 17 Luas penggunaan lahan tahun 2010­2032 demand.in2 Tahun Penggunaan Lahan ha Air Hutan Kawasan Terbangun Lahan Kering Perkebunan Sawah Lainnya 2010 4.327 77.876 27.652 189.225 57.161 58.060 1.810 2011 4.327 78.274 28.185 189.693 57.133 56.693 1.805 2012 4.327 78.672 28.719 190.161 57.106 55.326 1.800 2013 4.327 79.070 29.252 190.630 57.078 53.959 1.795 2014 4.327 79.468 29.786 191.098 57.051 52.592 1.790 2015 4.327 79.866 30.319 191.566 57.023 51.225 1.785 2016 4.327 80.264 30.852 192.034 56.996 49.858 1.779 2017 4.327 80.662 31.386 192.502 56.968 48.492 1.774 2018 4.327 81.060 31.919 192.970 56.941 47.125 1.769 2019 4.327 81.458 32.453 193.439 56.913 45.758 1.764 2020 4.327 81.856 32.986 193.907 56.886 44.391 1.759 2021 4.327 82.254 33.519 194.375 56.858 43.024 1.754 2022 4.327 82.652 34.053 194.843 56.831 41.657 1.749 2023 4.327 83.050 34.586 195.311 56.803 40.290 1.744 2024 4.327 83.447 35.120 195.780 56.776 38.923 1.739 2025 4.327 83.845 35.653 196.248 56.748 37.556 1.734 2026 4.327 84.243 36.186 196.716 56.721 36.189 1.728 2027 4.327 84.641 36.720 197.184 56.693 34.822 1.723 2028 4.327 85.039 37.253 197.652 56.666 33.455 1.718 2029 4.327 85.437 37.787 198.120 56.638 32.089 1.713 2030 4.327 85.835 38.320 198.589 56.611 30.722 1.708 2031 4.327 86.233 38.853 199.057 56.583 29.355 1.703 2032 4.327 86.631 39.387 199.525 56.555 27.988 1.698 Sumber : hasil analisis Luas kebutuhan penggunaan lahan skenario 3 pada file demand.in3 didapatkan dari penggunaan lahan aktual tahun 2010 yang berubah per tahun dengan asumsi sawah yang berada pada kawasan pertanian lahan basah seluas 26.811 ha tidak mengalami perubahan. Luas sawah pada tahun 2032 bertambah menjadi 47.198 ha. Luas penggunaan lahan yang berkurang apabila dibandingkan dengan kebutuhan penggunaan lahan skenario 1 adalah hutan menjadi 76.146 ha, lahan kering menjadi 191.101 ha, perkebunan menjadi 56.255 ha, dan penggunaan lahan lainnya menjadi 1.698 ha. Luas penggunaan lahan tahun 2010­2032 demand.in3 tertera pada Tabel 18. Tabel 18 Luas penggunaan lahan tahun 2010­2032 demand.in3 Tahun Penggunaan Lahan ha Air Hutan Kawasan Terbangun Lahan Kering Perkebunan Sawah Lainnya 2010 4.327 77.876 27.652 189.225 57.161 58.060 1.810 2011 4.327 77.797 28.185 189.310 57.120 57.566 1.805 2012 4.327 77.719 28.719 189.396 57.079 57.073 1.800 2013 4.327 77.640 29.252 189.481 57.037 56.579 1.795 2014 4.327 77.561 29.786 189.566 56.996 56.085 1.790 2015 4.327 77.483 30.319 189.651 56.955 55.591 1.785 2016 4.327 77.404 30.852 189.737 56.914 55.098 1.779 2017 4.327 77.325 31.386 189.822 56.873 54.604 1.774 2018 4.327 77.247 31.919 189.907 56.831 54.110 1.769 2019 4.327 77.168 32.453 189.993 56.790 53.616 1.764 2020 4.327 77.089 32.986 190.078 56.749 53.123 1.759 2021 4.327 77.011 33.519 190.163 56.708 52.629 1.754 2022 4.327 76.932 34.053 190.249 56.667 52.135 1.749 2023 4.327 76.853 34.586 190.334 56.625 51.641 1.744 2024 4.327 76.775 35.120 190.419 56.584 51.148 1.739 2025 4.327 76.696 35.653 190.504 56.543 50.654 1.734 2026 4.327 76.617 36.186 190.590 56.502 50.160 1.728 2027 4.327 76.539 36.720 190.675 56.461 49.667 1.723 2028 4.327 76.460 37.253 190.760 56.419 49.173 1.718 2029 4.327 76.381 37.787 190.846 56.378 48.679 1.713 2030 4.327 76.303 38.320 190.931 56.337 48.185 1.708 2031 4.327 76.224 38.853 191.016 56.296 47.692 1.703 2032 4.327 76.146 39.387 191.101 56.255 47.198 1.698 Sumber : hasil analisis Luas kebutuhan penggunaan lahan skenario 4 pada file demand.in4 didapatkan dari penggunaan lahan aktual tahun 2010 yang berubah per tahun dengan asumsi penambahan lahan sawah baru seluas 14.995 ha pada lokasi peruntukan pertanian lahan basah. Luas sawah pada tahun 2032 bertambah menjadi 49.020 ha. Luas penggunaan lahan yang berkurang apabila dibandingkan dengan kebutuhan penggunaan lahan skenario 1 adalah hutan menjadi 76.025 ha, lahan kering menjadi 189.541 ha, perkebunan menjadi 56.114 ha, dan penggunaan lahan lainnya menjadi 1.698 ha. Luas penggunaan lahan tahun 2010­ 2032 demand.in4 tertera pada Tabel 19. Tabel 19 Luas penggunaan lahan tahun 2010­2032 demand.in4 Tahun Penggunaan Lahan ha Air Hutan Kawasan Terbangun Lahan Kering Perkebunan Sawah Lainnya 2010 4.327 77.876 27.652 189.225 57.161 58.060 1.810 2011 4.327 77.792 28.185 189.239 57.113 57.649 1.805 2012 4.327 77.708 28.719 189.254 57.066 57.238 1.800 2013 4.327 77.624 29.252 189.268 57.018 56.827 1.795 2014 4.327 77.539 29.786 189.282 56.971 56.416 1.790 2015 4.327 77.455 30.319 189.297 56.923 56.005 1.785 2016 4.327 77.371 30.852 189.311 56.876 55.595 1.779 2017 4.327 77.287 31.386 189.325 56.828 55.184 1.774 2018 4.327 77.203 31.919 189.340 56.780 54.773 1.769 2019 4.327 77.119 32.453 189.354 56.733 54.362 1.764 2020 4.327 77.034 32.986 189.368 56.685 53.951 1.759 2021 4.327 76.950 33.519 189.383 56.638 53.540 1.754 2022 4.327 76.866 34.053 189.397 56.590 53.129 1.749 2023 4.327 76.782 34.586 189.412 56.542 52.718 1.744 2024 4.327 76.698 35.120 189.426 56.495 52.307 1.739 2025 4.327 76.614 35.653 189.440 56.447 51.896 1.734 2026 4.327 76.529 36.186 189.455 56.400 51.485 1.728 2027 4.327 76.445 36.720 189.469 56.352 51.075 1.723 2028 4.327 76.361 37.253 189.483 56.305 50.664 1.718 2029 4.327 76.277 37.787 189.498 56.257 50.253 1.713 2030 4.327 76.193 38.320 189.512 56.209 49.842 1.708 2031 4.327 76.109 38.853 189.526 56.162 49.431 1.703 2032 4.327 76.025 39.387 189.541 56.114 49.020 1.698 Sumber : hasil analisis Luas kebutuhan penggunaan lahan skenario 5 pada file demand.in5 didapatkan dari penggunaan lahan aktual tahun 2010 yang berubah per tahun dengan asumsi adanya penambahan luasan hutan yang berasal dari lahan kering seluas 8.159 ha, perkebunan seluas 490 ha dan sawah seluas 962 ha di kawasan lindung hutan dengan total luas 9.611 ha menjadi hutan kembali dan sawah yang berada pada kawasan pertanian lahan basah seluas 26.811 ha tidak mengalami perubahan. Luas penggunaan lahan yang bertambah pada tahun 2032 adalah hutan menjadi 86.631 ha dan sawah menjadi 47.198 ha. Luas penggunaan lahan yang berkurang apabila dibandingkan dengan kebutuhan penggunaan lahan skenario 1 adalah lahan kering menjadi 180.968 ha dan perkebunan menjadi 55.902 ha. Luas penggunaan lahan tahun 2010­2032 demand.in5 tertera pada Tabel 20. Tabel 20 Luas penggunaan lahan tahun 2010­2032 demand.in5 Tahun Penggunaan Lahan ha Air Hutan Kawasan Terbangun Lahan Kering Perkebunan Sawah Lainnya 2010 4.327 77.876 27.652 189.225 57.161 58.060 1.810 2011 4.327 78.274 28.185 188.850 57.104 57.566 1.805 2012 4.327 78.672 28.719 188.474 57.047 57.073 1.800 2013 4.327 79.070 29.252 188.099 56.989 56.579 1.795 2014 4.327 79.468 29.786 187.724 56.932 56.085 1.790 2015 4.327 79.866 30.319 187.348 56.875 55.591 1.785 2016 4.327 80.264 30.852 186.973 56.818 55.098 1.779 2017 4.327 80.662 31.386 186.598 56.761 54.604 1.774 2018 4.327 81.060 31.919 186.222 56.703 54.110 1.769 2019 4.327 81.458 32.453 185.847 56.646 53.616 1.764 2020 4.327 81.856 32.986 185.472 56.589 53.123 1.759 2021 4.327 82.254 33.519 185.096 56.532 52.629 1.754 2022 4.327 82.652 34.053 184.721 56.474 52.135 1.749 2023 4.327 83.050 34.586 184.346 56.417 51.641 1.744 2024 4.327 83.447 35.120 183.971 56.360 51.148 1.739 2025 4.327 83.845 35.653 183.595 56.303 50.654 1.734 2026 4.327 84.243 36.186 183.220 56.246 50.160 1.728 2027 4.327 84.641 36.720 182.845 56.188 49.667 1.723 2028 4.327 85.039 37.253 182.469 56.131 49.173 1.718 2029 4.327 85.437 37.787 182.094 56.074 48.679 1.713 2030 4.327 85.835 38.320 181.719 56.017 48.185 1.708 2031 4.327 86.233 38.853 181.343 55.960 47.692 1.703 2032 4.327 86.631 39.387 180.968 55.902 47.198 1.698 Sumber : hasil analisis Luas kebutuhan penggunaan lahan skenario 6 pada file demand.in6 didapatkan dari penggunaan lahan aktual tahun 2010 yang berubah per tahun dengan asumsi adanya penambahan luasan hutan yang berasal dari lahan kering seluas 8.159 ha, perkebunan seluas 490 ha dan sawah seluas 962 ha dengan total luas 9.611 ha menjadi hutan kembali dan penambahan lahan sawah baru seluas 14.995 ha pada lokasi peruntukan pertanian lahan basah. Luas penggunaan lahan yang bertambah pada tahun 2032 adalah hutan menjadi 86.631 ha dan sawah menjadi 49.020 ha. Luas penggunaan lahan yang berkurang apabila dibandingkan dengan kebutuhan penggunaan lahan skenario 1 adalah lahan kering menjadi 179.208 ha dan perkebunan menjadi 55.840 ha, dan penggunaan lahan lainnya menjadi 1.698 ha. Luas penggunaan lahan tahun 2010­2032 demand.in6 tertera pada Tabel 21. Tabel 21 Luas penggunaan lahan tahun 2010­2032 demand.in6 Tahun Penggunaan Lahan ha Air Hutan Kawasan Terbangun Lahan Kering Perkebunan Sawah Lainnya 2010 4.327 77.876 27.652 189.225 57.161 58.060 1.810 2011 4.327 78.274 28.185 188.770 57.101 57.649 1.805 2012 4.327 78.672 28.719 188.314 57.041 57.238 1.800 2013 4.327 79.070 29.252 187.859 56.981 56.827 1.795 2014 4.327 79.468 29.786 187.404 56.921 56.416 1.790 2015 4.327 79.866 30.319 186.948 56.861 56.005 1.785 2016 4.327 80.264 30.852 186.493 56.801 55.595 1.779 2017 4.327 80.662 31.386 186.038 56.741 55.184 1.774 2018 4.327 81.060 31.919 185.582 56.681 54.773 1.769 2019 4.327 81.458 32.453 185.127 56.621 54.362 1.764 2020 4.327 81.856 32.986 184.672 56.561 53.951 1.759 2021 4.327 82.254 33.519 184.216 56.501 53.540 1.754 2022 4.327 82.652 34.053 183.761 56.441 53.129 1.749 2023 4.327 83.050 34.586 183.306 56.381 52.718 1.744 2024 4.327 83.447 35.120 182.850 56.321 52.307 1.739 2025 4.327 83.845 35.653 182.395 56.261 51.896 1.734 2026 4.327 84.243 36.186 181.940 56.201 51.485 1.728 2027 4.327 84.641 36.720 181.484 56.141 51.075 1.723 2028 4.327 85.039 37.253 181.029 56.081 50.664 1.718 2029 4.327 85.437 37.787 180.574 56.021 50.253 1.713 2030 4.327 85.835 38.320 180.118 55.961 49.842 1.708 2031 4.327 86.233 38.853 179.663 55.900 49.431 1.703 2032 4.327 86.631 39.387 179.208 55.840 49.020 1.698 Sumber : hasil analisis Luas kebutuhan penggunaan lahan skenario 7 pada file demand.in7 didapatkan dari penggunaan lahan aktual tahun 2010 yang berubah per tahun dengan asumsi sawah yang berada pada kawasan pertanian lahan basah seluas 26.811 ha tidak mengalami perubahan dan penambahan lahan sawah baru seluas 14.995 ha pada lokasi peruntukan pertanian lahan basah. Luas penggunaan lahan yang bertambah pada tahun 2032 adalah sawah menjadi 62.193 ha. Luas penggunaan lahan yang berkurang apabila dibandingkan dengan kebutuhan penggunaan lahan skenario 1 adalah hutan menjadi 75.423 ha, lahan kering menjadi 177.310 ha dan perkebunan menjadi 55.774 ha. Luas penggunaan lahan tahun 2010­2032 demand.in7 tertera pada Tabel 22. Tabel 22 Luas penggunaan lahan tahun 2010­2032 demand.in7 Tahun Penggunaan Lahan ha Air Hutan Kawasan Terbangun Lahan Kering Perkebunan Sawah Lainnya 2010 4.327 77.876 27.652 189.225 57.161 58.060 1.810 2011 4.327 77.764 28.185 188.683 57.098 58.248 1.805 2012 4.327 77.653 28.719 188.142 57.035 58.436 1.800 2013 4.327 77.541 29.252 187.600 56.972 58.624 1.795 2014 4.327 77.430 29.786 187.059 56.909 58.811 1.790 2015 4.327 77.318 30.319 186.517 56.846 58.999 1.785 2016 4.327 77.207 30.852 185.975 56.783 59.187 1.779 2017 4.327 77.095 31.386 185.434 56.720 59.375 1.774 2018 4.327 76.984 31.919 184.892 56.657 59.563 1.769 2019 4.327 76.872 32.453 184.351 56.593 59.751 1.764 2020 4.327 76.761 32.986 183.809 56.530 59.939 1.759 2021 4.327 76.649 33.519 183.267 56.467 60.127 1.754 2022 4.327 76.538 34.053 182.726 56.404 60.314 1.749 2023 4.327 76.426 34.586 182.184 56.341 60.502 1.744 2024 4.327 76.315 35.120 181.643 56.278 60.690 1.739 2025 4.327 76.203 35.653 181.101 56.215 60.878 1.734 2026 4.327 76.092 36.186 180.560 56.152 61.066 1.728 2027 4.327 75.980 36.720 180.018 56.089 61.254 1.723 2028 4.327 75.869 37.253 179.476 56.026 61.442 1.718 2029 4.327 75.757 37.787 178.935 55.963 61.629 1.713 2030 4.327 75.646 38.320 178.393 55.900 61.817 1.708 2031 4.327 75.534 38.853 177.852 55.837 62.005 1.703 2032 4.327 75.423 39.387 177.310 55.774 62.193 1.698 Sumber : hasil analisis Luas kebutuhan penggunaan lahan skenario 8 pada file demand.in8 didapatkan dari penggunaan lahan aktual tahun 2010 yang berubah per tahun dengan asumsi adanya penambahan luasan hutan yang berasal dari lahan kering seluas 8.159 ha, perkebunan seluas 490 ha dan sawah seluas 962 ha di kawasan lindung hutan dengan total luas 9.611 ha menjadi hutan kembali, sawah yang berada pada kawasan pertanian lahan basah seluas 26.811 ha tidak mengalami perubahan dan penambahan lahan sawah baru seluas 14.995 ha pada lokasi peruntukan pertanian lahan basah. Luas penggunaan lahan yang bertambah pada tahun 2032 adalah hutan menjadi 86.631 dan sawah menjadi 62.193 ha. Luas penggunaan lahan yang berkurang apabila dibandingkan dengan kebutuhan penggunaan lahan skenario 1 adalah lahan kering menjadi 166.483 ha dan perkebunan menjadi 55.393 ha. Luas penggunaan lahan tahun 2010­2032 demand.in8 tertera pada Tabel 23. Tabel 23 Luas penggunaan lahan tahun 2010­2032 demand.in8 Tahun Penggunaan Lahan ha Air Hutan Kawasan Terbangun Lahan Kering Perkebunan Sawah Lainnya 2010 4.327 77.876 27.652 189.225 57.161 58.060 1.810 2011 4.327 78.274 28.185 188.191 57.081 58.248 1.805 2012 4.327 78.672 28.719 187.158 57.000 58.436 1.800 2013 4.327 79.070 29.252 186.124 56.920 58.624 1.795 2014 4.327 79.468 29.786 185.090 56.839 58.811 1.790 2015 4.327 79.866 30.319 184.056 56.759 58.999 1.785 2016 4.327 80.264 30.852 183.023 56.679 59.187 1.779 2017 4.327 80.662 31.386 181.989 56.598 59.375 1.774 2018 4.327 81.060 31.919 180.955 56.518 59.563 1.769 2019 4.327 81.458 32.453 179.921 56.438 59.751 1.764 2020 4.327 81.856 32.986 178.888 56.357 59.939 1.759 2021 4.327 82.254 33.519 177.854 56.277 60.127 1.754 2022 4.327 82.652 34.053 176.820 56.196 60.314 1.749 2023 4.327 83.050 34.586 175.786 56.116 60.502 1.744 2024 4.327 83.447 35.120 174.753 56.036 60.690 1.739 2025 4.327 83.845 35.653 173.719 55.955 60.878 1.734 2026 4.327 84.243 36.186 172.685 55.875 61.066 1.728 2027 4.327 84.641 36.720 171.651 55.795 61.254 1.723 2028 4.327 85.039 37.253 170.618 55.714 61.442 1.718 2029 4.327 85.437 37.787 169.584 55.634 61.629 1.713 2030 4.327 85.835 38.320 168.550 55.553 61.817 1.708 2031 4.327 86.233 38.853 167.516 55.473 62.005 1.703 2032 4.327 86.631 39.387 166.483 55.393 62.193 1.698 Sumber : hasil analisis Tabel 24 menunjukkan perbandingan luas kebutuhan penggunaan lahan prediksi tahun 2032 berdasarkan skenario. Apabila dibandingkan dengan tahun 2010, kebutuhan penggunaan lahan prediksi tahun 2032 dengan skenario laju alami, terdapat penggunaan lahan yang meningkat luas lahannya, yaitu : kawasan terbangun menjadi 9,5 dan lahan kering menjadi 48,8 dan terdapat penggunaan lahan yang mengalami penurunan luas lahan, yaitu : hutan menjadi 8,5, perkebunan menjadi 13,6 dan sawah 8,2. Dengan skenario restorasi hutan pada kawasan lindung skenario 2, 4, 5 dan 8 akan terjadi peningkatan luas kebutuhan lahan hutan menjadi 20,8 dan dengan skenario larangan konversi sawah dan pencetakan sawah baru pada peruntukan pertanian lahan basah akan terjadi peningkatan luas kebutuhan lahan sawah menjadi 14,9. Tabel 24 Persentasi luas kebutuhan penggunaan lahan prediksi tahun 2032 berdasarkan skenario Jenis Penggunaan Lahan Luas Penggunaan Lahan Tahun 2010 Prediksi Tahun 2032 Berdasarkan skenario 1 2 3 4 5 6 7 8 Air 1,0 1,0 1,0 1,0 1,0 1,0 1,0 1,0 1,0 Hutan 18,7 18,5 20,8 18,3 18,3 20,8 20,8 18,1 20,8 Kawasan Terbangun 6,6 9,5 9,5 9,5 9,5 9,5 9,5 9,5 9,5 Lahan Kering 45,5 48,8 47,9 45,9 45,6 43,5 43,1 42,6 40,0 Perkebunan 13,7 13,6 13,6 13,5 13,5 13,4 13,4 13,4 13,3 Sawah 14,0 8,2 6,7 11,3 11,8 11,3 11,8 14,9 14,9 Lainnya 0,4 0,4 0,4 0,4 0,4 0,4 0,4 0,4 0,4 Jumlah 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 Sumber : hasil analisis

5.3.2 Kesesuaian lokasi penggunaan lahan

Kesesuaian lokasi penggunaan lahan tiap sel adalah nilai peluang perubahan penggunaan lahan di tiap sel berdasarkan faktor­faktor yang mempengaruhi tiap jenis penggunaan lahan. Kesesuaian lokasi penggunaan lahan tiap sel didapatkan dari hasil regresi logistik biner untuk tiap jenis penggunaan lahan. Nilai koefisien hasil regresi logistik disimpan dalam file alloc1.reg yang digunakan pada saat simulasi untuk menghitung luas probabilistik penggunaan lahan dan alokasi penggunaan lahan tiap sel. Nilai koefisien kesesuaian lokasi pengunaan lahan tiap sel akan dibandingkan dengan untuk setiap jenis penggunaan lahan dan setiap jenis variabel yang mempengaruhinya. Nilai ini akan kompetitif menentukan apakah penggunaan lahan tersebut tetap atau berubah menjadi penggunaan lahan lain. Nilai koefisien β kesesuaian lokasi penggunaan lahan tiap sel hasil regresi logistik biner tahun 2000 tertera pada Tabel 25. Tabel 25 Hasil regresi logistik biner β untuk tiap penggunaan lahan tahun 2000 Variabel bebas Penggunaan Lahan Air Hutan Kawasan Terbangun Lahan Kering Perkebunan Sawah Lainnya Kepadatan penduduk ­0,391 0,318 ­0,115 ­0,278 Kepadatan tenaga kerja pertanian ­0,563 ­0,488 0,349 ­0,798 Formasi geologi 0,040 ­0,032 ­0,035 ­0,035 Jenis tanah ­0,077 ­0,238 0,084 Elevasi ­1,231 0,642 0,661 0,446 0,338 0,579 0,357 Kelerengan ­0,572 0,583 ­0,316 0,463 ­0,128 ­0,366 ­0,638 Curah hujan 0,242 0,225 ­0,404 ­0,197 0,142 Jarak ke jalan 0,345 0,801 ­0,895 ­0,527 ­0,646 ­0,593 Jarak ke pusat kota ­0,151 0,108 0,213 ­0,192 0,205 Jarak ke kota terdekat 0,338 ­0,426 ­0,140 ­0,251 ­0,329 Jarak ke sungai ­2,018 0,619 0,190 0,475 0,486 0,174 Konstanta 9,310 ­9,514 ­4,085 ­4,343 ­0,738 ­4,126 ­4,167 Akurasi ROC 0,956 0,933 0,840 0,792 0,813 0,782 0,717 Sumber : hasil analisis Air pada tahun 2000 berdasarkan hasil regresi logisik dipengaruhi oleh formasi geologi, jenis tanah, elevasi, curah hujan, jarak ke jalan, jarak ke pusat kota, jarak ke kota terdekat, jarak ke sungai. Nilai koefisien tertinggi yaitu variabel jarak ke sungai sebesar ­2,018.Kelas jarak ke sungai adalah jarak yang terdekat hingga terjauh dari sungai. Nilai minus berarti penggunaan lahan air dipengaruhi utamanya oleh jarak yang terdekat dari sungai. Hutan pada tahun 2000 dipengaruhi oleh kepadatan penduduk, kepadatan tenaga kerja pertanian, formasi geologi, jenis tanah, elevasi, lereng, curah hujan, jarak ke jalan, jarak ke kota terdekat, jarak ke sungai. Nilai koefisien tertinggi yaitu variabel jarak ke jalan sebesar 0,801. Kelas jarak ke jalan adalah jarak yang terdekat hingga terjauh dari jalan. Nilai plus berarti penggunaan lahan hutan dipengaruhi utamanya oleh jarak yang terjauh dari jalan. Kawasan terbangun pada tahun 2000 dipengaruhi oleh kepadatan penduduk, elevasi, lereng, jarak ke jalan, jarak ke pusat kota, jarak ke kota terdekat, jarak ke sungai. Nilai koefisien tertinggi yaitu variabel jarak ke jalan sebesar ­0,895. Kelas jarak ke jalan adalah jarak yang terdekat hingga terjauh dari jalan. Nilai minus berarti penggunaan lahan kawasan terbangun dipengaruhi utamanya oleh jarak yang terdekat dari jalan.