Validasi model Penyusunan Model Spasial Perubahan Penggunaan Lahan

IV. KEADAAN UMUM WILAYAH PENELITIAN

4.1 Geografi dan Administrasi

Kabupaten Sukabumi termasuk ke dalam wilayah Provinsi Jawa Barat. Secara geografisKabupaten Sukabumi terletak antara106 o 49’ – 107 o 00’ Bujur Timur dan 6 o 57’ – 7 o 25’ Lintang Selatan dan secara administrasi terdiri atas 47 kecamatan, 363 desa dan 4 kelurahan. Ibukota Kabupaten terletak di Kecamatan Pelabuhanratu. Luas Kabupaten Sukabumi adalah sekitar 4,161 km 2 atau 416.111 ha. Batas­batas wilayah Kabupaten Sukabumi adalah sebelah utara berbatasan dengan Kabupaten Bogor, sebelah selatan berbatasan dengan Samudera Indonesia Hindia, sebelah barat berbatasan dengan Kabupaten Lebak Provinsi Banten dan Samudera Indonesia Hindia dan sebelah timur berbatasan dengan Kabupaten Cianjur. Selain itu Kabupaten Sukabumi juga berbatasan secara langsung dengan wilayah Kota Sukabumi yang merupakan daerah kantong enclave. Kota Sukabumi dengan wilayah­wilayah Kabupaten Sukabumi mempunyai hubungan yang bersifat fungsional dimana Kota Sukabumi merupakan salah satu pusat nodal bagi wilayah­wilayah Kabupaten Sukabumi yang mengelilinginya hinterland. Dilihat dari perkembangan dan karakteristik wilayah, Kabupaten Sukabumi dapat dibedakan menjadi dua bagian, yaitu Sukabumi Utara dan Sukabumi Selatan. Kedua wilayah ini mempuyai karakteristik yang berbeda, diantaranya : 1 Sukabumi utara yang dilalui oleh jalur tengah relatif lebih berkembang dibandingkan Sukabumi selatan yang dilalui oleh jalur selatan, 2 Pusat­pusat pertumbuhan dan kegiatan banyak terdapat di Sukabumi utara, seperti pasar, industri, pusat pendidikan dan lain­lain, 3 Sumberdaya alam lahan tanah relatif lebih subur di utara, karena terdapat diapit dua gunung, yaitu Gunung Gede Pangrango dan Gunung Halimun Salak, 4 Kepadatan penduduk di utara lebih tinggi dibandingkan di selatan Sukabumi.Peta Administrasi Kecamatan Wilayah Kabupaten Sukabumi tertera pada Gambar 5.