kemiringan lereng, curah hujan, jarak ke jalan, jarak ke pusat kota, jarak ke kota terdekat dan jarak ke sungai.
Persamaan regresi logistik yang digunakan sebagai berikut :
log
= β + β
1
X
1,i
+ β
2
X
2,i
+ … +β
n
X
n,i
Dimana, P
i
= peluang perubahan penggunaan lahan i β
= konstanta β
1-n
= nilai koefisien variabel bebas ke -1 sampai ke-n X
1-n,i
= variabel bebaske -1 sampai ke-n, pada variabel tidak bebas i n
= jumlah variabel
X
1
= Kepadatan penduduk X
7
= Curah hujan X
2
= Kepadatan tenaga kerja pertanian X
8
= Jarak ke jalan X
3
= Formasi geologi X
9
= Jarak ke pusat kota X
4
= Jenis tanah X
10
= Jarak ke kota terdekat X
5
= Elevasi X
11
= Jarak ke sungai X
6
= Kemiringan lereng
3.5.3 Penyusunan Model Spasial Perubahan Penggunaan Lahan
Model spasial dibangun menggunakan perangkat lunak CLUE-S dengan tujuan untuk mendapatkan model spasial perubahan penggunaan lahan yang
berbasis spasial dan bersifat dinamik.Keluaran dari model adalah peta prediksi penggunaan lahan tahun 2010 dan tahun 2032.
Model spasial disusun dalam 2 tahap, yaitu : model tahun 2000 dan model tahun 2010. Model tahun 2000 digunakan validasi model.Model tahun 2010
digunakan untuk memprediksi penggunaan lahan tahun 2032.Simulasi model CLUE-S dilakukan dengan beberapa persiapan data masukan, yaitu : kebutuhan
penggunaan lahan land use demand, kesesuaian lokasi location suitability, pengaturan konversi jenis penggunaan lahan land use type specific conversion
setting dan kebijakan spasial dan pembatasan area spatial policies and area
restrictions . Model CLUE-S disimulasikan dalam format raster sehingga
dilakukan transformasi data spasial dari format vektor menjadi format raster.
3.5.3.1 Transformasi format vektor ke raster
Model spasial perubahan penggunaan lahan dilakukan dalam format data raster, sehingga semua data vektor terlebih dahulu diubah ke dalam bentuk data
raster.Parameter yang digunakan untuk penetapan ukuran raster adalah ukuran minimum raster untuk model dapat melakukan simulasi. CLUE-S adalah model
spasial perubahan penggunaan lahan yang ditujukan untuk wilayah kecil small region
dengan ukuran raster lebih kecil dari 1.000x1.000m Verburg et al.. 2002. Ukuran raster lebih kecil dari 100x100m khusus untuk wilayah
Kabupaten Sukabumi tidak dilakukan mengingat keterbatasan dari perangkat lunak CLUE-S yang membatasi jumlah baris dan kolom maksimum 1.000 x 1.000
dan model CLUE-S tidak dapat melakukan proses perhitungan luas probabilistik dengan ukuran pengolahan data yang terlalu besar. Hasil transformasi format
vektor ke raster untuk wilayah Kabupaten Sukabumi dengan ukuran raster lebih kecil dari 100x100m melebihi batas maksimum jumlah baris dan kolom pada
model CLUE-S. Ukuran raster yang dianalisis adalah 100x100m. Wilayah Kabupaten Sukabumi dengan ukuran raster 100x100m memiliki jumlah baris
sebanyak 799 dan jumlah kolom sebanyak 769. Luas untuk tiap sel adalah 10.000 m
2
atau 1 ha.
3.5.3.2 Kebutuhan penggunaan lahan
Perhitungan kebutuhan penggunaan lahan dilakukan selama 22 tahun ke depan, yaitu tahun 2011-2032. Data kebutuhan penggunaan lahan didapatkan dari
data laju perubahan penggunaan lahan tahun 2000-2010 yang perubahannya dibagi menjadi per tahun. Perubahan penggunaan lahan per tahun tertera pada
Tabel 3. Tabel 3 Luas perubahan penggunaan lahan per tahun
Tahun Penggunaan lahan
P
1
P
2
….. P
n
T
1
X
11
X
12
….. X
1n
T
2
X
21
X
22
….. X
2n
….. …..
….. …..
….. T
n
X
z1
X
z2
….. X
zn
Keterangan : P
1
-P
n
: jenis penggunaan lahan T
1
-T
n
: tahun penggunaan lahan X
11
-X
zn
: jenis penggunaan lahan