58 Sukabumi berdasarkan habitat dan ukurannya dikelompokan kedalam jenis
pelagis kecil, pelagis besar, dan ikan demersal akan mempengaruhi jenis armada penangkapan dan alat tangkap ikan yang digunakan. Hal ini tentu saja akan
mempermudah dalam menganalisis kondisi sistem agribisnis perikanan tangkap terutama dalam subsistem input dan subsistem onfarm.
6.2.1. Subsistem Sarana Produksi
Perikanan Tangkap
Kabupaten Sukabumi
Subsistem faktor sarana produksi atau input meliputi seluruh kegiatan yang berhubungan dengan pengadaan sarana produksi. Dalam agribisnis
perikanan tangkap kegiatan yang berhubungan dengan pengadaan sarana produksi atau input meliputi kegiatan pemenuhan sarana yang diperlukan untuk melaut atau
menangkap ikan di laut. Sarana produksi yang digunakan dalam proses on farm fishing adalah sebagai berikut : perbekalan solar, minyak tanah, makanan,
jaring atau pancing, dan kapal atau perahu. Berdasarkan data dari Bidang Perikanan Tangkap Dinas Kelautan dan
Perikanan Kabupaten Sukabumi tahun 2010, tercatat sebanyak 12.311 orang penduduk Kabupaten Sukabumi yang bermatapencaharian sebagai nelayan dan
sangat berkaitan dengan upaya penangkapan ikan di laut dengan berbagai alat tangkap yang digunakan. Banyaknya penduduk Kabupaten Sukabumi yang
bermata pencaharian sebagai nelayan, maka baik secara langsung maupun tidak langsung mempengaruhi permintaan terhadap bahan baku atau sarana produksi
kegiatan perikanan tangkap. Adapun perahu atau kapal sebagai armada penangkapan yang digunakan
kebanyakan nelayan Kabupaten Sukabumi adalah jenis perahu motor tempel, sederhananya perahu yang digunakan tersebut tentu sangat mempengaruhi daya
tampung dan ruang jelajah penangkapan ikan. Namun kini sudah mulai banyak nelayan yang menggunakan perahu atau kapal dengan kapasitas mesin yang lebih
baik. Pengadaan perahu untuk jenis perahu tanpa motor dan perahu mesin tempel berasal dari Sukabumi dan Pangandaran. Sedangkan, pengadaan kapal motor
berasal dari Cilacap. Data jumlah perahu dan kapal di Kabupaten Sukabumi tahun 2009 dapat dilihat pada Tabel 15.
59
Tabel 15.
Jenis Perahu dan Kapal Penangkapan Ikan di Laut Kabupaten Sukabumi Tahun 2009 dalam Unit
No. Jenis Kapal Perahu
Jumlah 1
Perahu Tanpa Motor 224
2 Perahu Motor Tempel
975 3
Kapal Motor 5 GT 143
4 Kapal Motor 5 - 10 GT
139 5
Kapal Motor 10 - 20 GT 32
6 Kapal Motor 20 - 30 GT
42 7
Kapal Motor 30 - 50 GT 20
Total 1.575
Sumber : Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Sukabumi 2010
Kegiatan perikanan tangkap yang dilakukan oleh nelayan-nelayan di Kabupaten Sukabumi mempergunakan berbagai jenis alat tangkap yang sangat
beragam mulai dari alat tangkap yang masih sederhana sampai pada penggunaan alat tangkap yang modern dengan hasil tangkapan multi spesies. Secara terperinci,
data jenis dan alat produksi panangkapan ikan di laut tahun 2009 dapat dilihat pada Tabel 16.
Tabel 16.
Jenis Alat Tangkap Ikan di Laut Kabupaten Sukabumi Tahun 2009 dalam Unit
No. Jenis Alat Tangkap
Jumlah 1
Pukat kantong 133
2 Pukat cincin
1090 3
Jaring insang 132
4 Jaring angkat
91 5
Pancing 167
6 Perangkap
210 7
Alat pengumpul karang dan rumput laut 88
8 Muroami
9 Lain-lain
400 Total
2311
Sumber: Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Sukabumi 2010
Alat tangkap ikan yang merupakan sarana pokok dan penting bagi nelayan Kabupaten Sukabumi dalam rangka pemanfaatan dan pengelolaan sumberdaya
perikanan secara optimal dan berkelanjutan. Sejauh ini nelayan Kabupaten Sukabumi mengupayakan alat tangkap dengan membeli di toko-toko distributor
dan pedagang pengecer yang menyediakan berbagai jenis alat tangkap. Tercatat
60 ada lima toko distributor utama penyedia alat tangkap di Palabuhanratu dan
delapan toko distributor utama penyedia alat tangkap yang tersebar di delapan kecamatan pesisir lainnya yaitu Cisolok, Cikakak, Simpenan, Ciemas, Ciracap,
Cibitung, Surade, dan Tegalbuleud. Palabuhanratu dapat dikatakan sebagai sumber perolehan sarana produksi perikanan tangkap utama para nelayan
Kabupaten Sukabumi. Toko-toko alat tangkap perikanan tersebut biasanya menyediakan berbagai
jenis sarana produksi penangkapan ikan, seperti: pancing, tali senar, jaring, dempul, timah, golong, tambang, kili-kili, kawat, lem kayu, umpan, resin bahan
fiber, kompor, dan lain-lain. Toko-toko distributor utama alat tangkap perikanan di Kabupaten Sukabumi untuk memenuhi kebutuhan penyediaan barangnya
berbelanja langsung di Pasar ikan di Jakarta karena harganya yang relatif lebih murah sehingga dapat memperoleh keuntungan yang lebih banyak dari penjualan.
Rata-rata harga untuk setiap sarana produksi penangkapan ikan di tingkat distributor utama dapat dilihat secara terperinci pada Tabel 17.
61
Tabel 17.
Rata-Rata Harga Sarana Produksi Penangkapan Ikan di Kabupaten Sukabumi Tahun 2011 dalam Rupiah
Sarana Produksi
Keterangan Satuan
Harga
Jaring
Jaring Tembang Ukuran : 1 inch; 1,1 inch; 1,18
inch; 1,20 inch; 1,25 inch
Piece 396.000
Jaring Peda Ukuran : 1,75 inch
Mata malang : 100x200 Benang : 0,26
Piece 275.000
Jaring Rampus Ukuran : 2 inch; 2,25 inch; 2,50
inch Benang : 0,28
Piece 330.000
Jaring Udang Ukuran : 3-5 inch
Benang : 0,30 dan 0,35
Piece 132.000
Jaring Nilon Ukuran : 1,75 inch
Mata : 100x300 Benang : B6
Piece 440.000
Tali pancing No : 25, 30, 40, 50, 70, 100,
150, 200, 300, 400, 500, 1000, 1200, 1500, 2000
Roll 1.100 sd 22.000
Kail pancing No 1 sd 15
Dus 19.800
Golong Ukuran besar dan kecil
Buah 3.000 sd 9.000
Tambang Super united
Kg 32.000
Columbus Kg
30.000 Kili-kili
Ukuran besar dan kecil Lusin
3.000 sd 38.000 Timah
Biasa Kg
27.000 Tuna
Buah 6.000
Kawat 1 inch, 5 inch, dan 8 inch
Kg 100.000
Serokan Ukuran besar dan kecil
Buah 10.000 sd 20.000
Paku dan baut Berbagai ukuran
Kg 15.000
Lampu Patromaks
Cap Butterfly Buah
220.000 Terpal
Biasa dan super m
2
8.000 sd 10.000 Lem kayu
Cap eFoxy Paket
110.000 Lampu kilat
- Buah
30.000 Sarung tangan
- Lusin
25.000 Resin
Bahan Fiber Kg
30.000 Kompor
Minyak tanah Buah
50.000 Umpan
Lemuru Piece
100.000 Layang
Piece 150.000
Cumi Piece
170.000
Sumber : Wawancara dengan Toko Distributor Sarana Produksi Perikanan Palabuhanratu 2011
62 Selain kebutuhan sarana produksi perikanan tangkap yang tersedia di toko
distributor maupun pedagang pengecer, ada beberapa kebutuhan lain yang tidak kalah pentingnya dalam penyedian sarana produksi perikanan tangkap yang dapat
diperoleh dari tempat lainnya. Kebutuhan lainnya dalam memenuhi sarana produksi perikanan dapat dilihat pada Tabel 18.
Tabel 18. Harga Sarana Produksi Penangkapan Ikan Lainnya di Kabupaten
Sukabumi Tahun 2011 dalam Rupiah
No. Sarana Produksi
Satuan Harga
1 Bahan bakar solar
Liter 4.500
2 Air bersih
Drum 10.000
3 Es
Balok 12.000
4 Minyak tanah
Liter 8.000
5 Oli
Galon 270.000
Sumber : Wawancara dengan Nelayan Kabupaten Sukabumi 2011
Selama ini kendala yang dihadapi dalam subsistem sarana produksi perikanan tangkap di Kabupaten Sukabumi antara lain kendala peningkatan
teknologi, pengadaan alat tangkap, dan kendala sumber pengadaan bahan baku tersebut. Teknologi alat tangkap yang digunakan masih relatif stagnan terutama
untuk nelayan-nelayan dengan perahu tanpa motor dan perahu dengan motor tempel. Selain itu, pengadaan alat tangkap untuk sembilan kecamatan di daerah
pesisir Kabupaten Sukabumi, seperti Cisolok, Cikakak, Simpenan, Ciemas, Ciracap, Cibitung, Surade, dan Tegalbuleud relatif lebih sulit, karena akses yang
cukup jauh dari pusat sumber pengadaan alat tangkap di Pasar Ikan Jakarta. Selain Palabuhanratu yang mempunyai lima toko distributor utama alat
tangkap, rata-rata untuk setiap kecamatan di daerah pesisir hanya terdapat satu distributor utama alat tangkap. Hal ini tentu saja menjadi kendala bagi nelayan
dalam mengakses alat tangkap terutama bagi nelayan yang tempat tinggalnya jauh dari sumber perolehan sarana produksi alat tangkap perikanan ini. Namun, dengan
semakin banyaknya toko-toko pedagang pengecer yang menyediakan berbagai jenis alat tangkap, nelayan cukup dimudahkan dengan tidak harus jauh-jauh
membelinya ke distributor utama jika biaya transportasi yang dikeluarkan cukup tinggi.
63
6.2.2. Subsistem Produksi Perikanan Tangkap Kabupaten Sukabumi