Faktor-Faktor Dominan Yang Mempengaruhi Mutu Proses Pemanenan

86

7.1. Faktor-Faktor Dominan Yang Mempengaruhi Mutu Proses Pemanenan

Faktor-faktor yang mempengaruhi mutu tandan buah sawit, berdasarkan Gambar 27, meliputi persyaratan pemanenan, kematangan buah, berat tandan buah sawit, brondolan, panjang tangkai dan pengumpulan tandan buah sawit di tempat penampungan hasil. Persyaratan yang menjadi acuan dalam pemanenan tandan buah sawit yaitu buah yang akan dipanen telah memenuhi kriteria matang, yang ditandai dengan warna buah kuning keemasan, brondolan yang jatuh kurang lebih 10 dari berat tandan buah sawit, dan berat tandan buah sawit kurang lebih 10 kg. Faktor lain yang diperhatikan dalam pemanenan yaitu area pemanenan, apakah tanah disekitar pohon kering atau basah dan terdapat genangan air. Pada area pemanenan dengan kondisi tanah kering, pemanenan dilakukan tanpa ada perlakuan khusus disekitar pohon sawit. Jika area pemanenan basah, beberapa persiapan dilakukan oleh petani sebelum dilakukan pemanenan, seperti memasang alas pada piringan pohon dimana tandan buah sawit diperkirakan jatuh. Persyaratan lain yang diperhatikan adalah alat yang digunakan untuk memanen. Faktor-faktor yang mempengaruhi sepanajang proses pemanenan adalah teknik pemanenan, pengukuran kematangan buah, pengutipan brondolan, perlakuan tandan buah sawit di tempat penampungan hasil, pengumpulan tandan buah sawit di tempat penampungan hasil dan transportasi tandan buah sawit ke pabrik minyak kelapa sawit. Teknik pemanenan dan pengukuran kematangan memiliki keterkaitan dengan persyaratan pemanenan. Pengutipan brondolan adalah pengambilan buah sawit yang telah terjatuh disekitar pohon sawit. Brondolan memiliki rendemen terbesar dalam proses pengolahan minyak sawit yaitu sekitar 44, sedangkan tandan buah sawit memiliki rendemen sekitar 22. Buah sawit yang telah dipanen, diangkut dengan menggunakan lori dan disimpan di tempat penampungan hasil. Buah sawit dibersihkan dari kotoran seperti tanah dan batu yang terikut dalam tandan buah sawit dan memotong tangkai tandan buah sawit. Setelah selesai proses pemanenan dan pengumpulan tandan buah sawit di tempat penampungan, proses selanjutnya adalah mendistribusikan tandan buah sawit ke pabrik minyak kelapa sawit. Faktor penting dalam pendistribusian tandan buah sawit adalah petani mendistribusikan tandan buah sawit pada hari yang sama dengan pemanenan. Hal ini bertujuan tidak terjadi penurunan mutu produk dengan Created with Print2PDF. To remove this line, buy a license at: http:www.software602.com 87 peningkatan nilai asam lemak bebas jika penyimpanan tandan buah sawit terlalu lama.

7.2. Faktor-Faktor Dominan Yang Mempengaruhi Mutu Proses Pengolahan Minyak Sawit