Sumber Daya Rantai Fisik

60 b. PT PKB akan menghasilkan produk yang aman dan memenuhi persyaratan mutu produk. c. Distributor ikut bertanggungjawab terhadap mutu produk yang didistribusikandipasarkan sepanjang rantai distribusi hingga sampai di konsumen end user. d. Distributor memiliki prosedur kerja yang sesuai dengan Good Handling Practices dan Good Distribution Practices. e. Penetapan harga minyak yang dikemas, berkisar antara Rp. 9.900 – Rp. 10.800 per 1 Liter; Rp. 19.800 – Rp. 22.600 per 2 liter dan Rp. 49.900 – Rp. 51.500 per 5 liter. Pihak distributor melakukan pembayaran setiap tanggal 30. f. Seluruh kegiatan yang dilakukan oleh distributor akan dievaluasi setiap 6 enam bulan sekali dan menjadi faktor pertimbangan diakhir tahun apakah kerjasama akan dilanjutkan atau dihentikan.

5.3. Sumber Daya Rantai

a. Fisik

Sarana dan infrastruktur dalam sumberdaya rantai pasok kelapa sawit, terdiri atas areal perkebunan, kondisi jalan, bangunan pabrik pengolah kelapa sawit, bangunan pabrik pengolah CPO, sarana transportasi dan sarana penyimpanan produk di pelabuhan. Ketersediaan lahan sawit di Indonesia tersebar di hampir seluruh pulau, data tersaji pada Tabel 21. PT ASL terletak di disebelah timur laut kota Bangko, sebelah Tenggara Kota Bungo, sebelah selatan kota tebo dan sebelah barat laut kota sarolangun. Disebelah timur lokasi merupakan hutan lindung berupa taman Nasional bukit Dua Belas. Lokasi kebun inti dan plasma tersebar pada tiga kabupaten dengan 4 kecamatan, yaitu Kecamatan Tabir 2 desa dan Tabir Selatan 2 desa Kabupaten Merangin, Kecamatan Hitam Ulu 3 desa Kabupaten Sarolangun dan kecamatan Muara Tabir 3 desa Kabupaten Tebo. Berdasarkan hamparan, lokasi kebun terbagi atas tiga hamparan. Hamparan Muara Delang dengan 6 desa pada Kecamatan Tabir Selatan, yakni Desa Muara Delang, Rawa jaya, Bungo Tanjung, Bungo Antoi, Sinar Gading dan Created with Print2PDF. To remove this line, buy a license at: http:www.software602.com 61 Sungai Sahut, hamparan Bukit Suban dengan 3 desa pada Kecamatan Hitam Ulu serta hamparan Tanah Garo dengan 2 desa masuk ke Kecamatan Tabir, yakni Desa Sei. Bulian dan Sei Sembilan. Sedangkan PKS terletak di Desa Muara Delang Kecamatan Tabir Selatan Kabupaten Merangin. Kebun inti PT ASL terdiri atas 9 afdeling, dengan luasan masing-masing afdeling sekitar 800 – 900 Ha. Total luasan kebun sawit inti adalah 8.144 Ha. Tabel 21. Ketersediaan Lahan Produksi Kelapa Sawit No. Nama Daerah Lahan yang sudah dipergunakan Ha Sisa lahan yang tersedia Ha Status Lahan 1 Bangka Belitung 107.070,00 - - 2 Bengkulu 180.693,00 - - 3 Irian Barat 30.171,00 150.000,00 Tanah Negara dan Ulayat 4 Jambi 274.265,00 114.000,00 Tanah masyarakat dan tanah negara yang sudah digarap masyarakat 5 Jawa Barat 7.115,00 - - 6 Kalimantan Barat 373.162,00 58.720,00 Tanah negara dan tanah masyarakat 7 Kalimantan Selatan 160.753,00 216.474,00 Tanah negara 8 Kalimantan Tengah 343.303,00 497.427,00 Tanah negara dalam ajuan permohonan hak 9 Kalimantan Timur 171.581,00 652.135,00 Tanah negara dan tanah masyarakat 10 Kepulauan Riau 5.590,00 - - 11 Maluku Utara 100.000,00 Tanah Negara 12 Nangroe Aceh Darussalam 227.590,00 - - 13 Papua 89.827,00 - Tanah negara dan tanah ulayat 14 Riau 1.307.880,00 30.000,00 Tanah masyarakat 15 Sulawesi Barat 9.568,00 45.000,00 Tanah negara dan tanah masyarakat 16 Sulawesi Selatan 11.894,00 120.298,00 Tanah negara dan tanah masyarakat 17 Sulawesi Tenggara 74.000,00 - Tanah negara Sumber : Dirjenbun, 2008 Created with Print2PDF. To remove this line, buy a license at: http:www.software602.com 62 Atribut penting yang membutuhkan perhatian dalam rantai pasok sawit adalah kondisi jalantransportasi yang rusak. Kondisi jalan penghubung dalam areal perkebunan rusak menghambat pengiriman hasil panen buah sawit. Dan jalan penghubung antar pabrik ke pelabuhan Teluk Bayur Padang, terlalu jauh dan sebagian besar jalan rusak. Begitu pula jalur transportasi menuju pelabuhan Talang Duku Jambi, kondisi jalan hampir 50 rusak. PT ASL melakukan pengelolaan sarana dan prasarana kebun yang terdiri atas bangunan perumahan untuk pekerja kebun inti, instalasi listrik, air, dan sekolah. Sarana dan prasarana pabrik meliputi mess staff, polibun, mess tamu, lapangan olahraga, pabrik pengolah kelapa sawit berkapasitas 60 tonjam, bengkel tehnik, kantor utama, kantor produksi, akntor QC, Laboratorium dan gudang. Lokasi pabrik refinery PT PKB terletak di Bekasi Barat, dengan luas areal 30.000 m 2 dan jumlah tenaga kerja plant minyak goreng 120 orang, didukung dengan personal QC dan RD sejumlah 18 orang. Pabrik pengolah CPO ini selain menghasilkan minyak goreng, juga menghasilkan produk turunan sawit lainnya yaitu margarine, shortening, perfume, perfume soap¸ dan laundry soap. Yang menjadi perhatian dalam aspek mutu sepanjang rantai pengolahan minyak goreng adalah caratehnik distribusi dan penyimpanan selama di gudang distributor. Distributor harus memperhatikan dari sifat minyak goreng diantaranya yaitu tidak terkena langsung sinar matahari dan tidak disimpan berdekatan dengan produk yang beraroma, seperti sabun, pengharum ataupun produk lainnya yang tidak bersifat racun. Penurunan aspek mutu yang mungkin terjadi jika penyimpanan tidak sesuai dengan persyaratan Good Distribution Practices diantaranya yaitu aroma dari produk yang menggunakan parfum akan menyerap ke minyak goreng dan proses oksidasi minyak yang menyebab proses ketengikan pada minyak.

b. Teknologi