27
3. Focus Group Discussion FGD, meliputi wakil petanikelompok tani,
prosesor, pemerintah regulator, dan universitaslembaga riset teknologi. Pada FGD dilakukan pendalaman terhadap kondisi
eksisting untuk memperoleh alternative-alternatif peningkatan mutu pada rantai pasok. FGD juga melakukan verifikasi terhadap model
pengendalian mutu rantai pasok produk berbasis sawit.
4. Opini Pakar expert opinion, data ini merupakan data yang
dibangkitkan dari para pakar dan expert judgement atau pertimbangan para pakar terhadap beberapa pilihan ‘metric’. Prioritarisasi ‘metric’
diperoleh berdasarkan kuisioner yang disusun berdasarkan hasil analisa dari proses sebelumnya.
3.3. Kerangka Logika Penelitian
Kerangka logika penelitian secara lengkap dapat dilihat pada Tabel 7. Dijelaskan dalam tabel keterkaitan antara tujuan penelitian dengan permasalahan
yang terkait dengan jenis data, sumber data, cara pengumpulan data serta cara pengolahan data yang telah diperoleh.
Kepuasan konsumen produk sawit akan terpenuhi jika mutu yang diberikan baik. Untuk memenuhi kepuasan tersebut, perlu mengetahui identifikasi mutu
melalui harapan pelanggan akan atribut mutu. Atribut mutu harapan pelanggan ini akan menjadi acuan bagi pihak yang terlibat di dalam agroindustri sawit untuk dapat
menyesuaikan aktifitasnya. Namun, keberhasilan aktivitas ini perlu memperhatikan faktor-faktor yang dominan mempengaruhi mutu, seperti SDM, tehnik melakukan
proses, bibit buah sawit, dan lain-lain. Dalam kaitannya dengan perencanaan mutu, faktor-faktor tersebut akan menjadi pusat perhatian untuk peningkatan mutu karena
pengaruhnya yang dominan.
Identifikasi atribut mutu dengan metode Fishbone. Identifikasi dilakukan pada empat lokasi pengamatan yaitu saat Pemanenen, Pasca Panen, Pengolahan Kelapa
Sawit dan Refinery.
Created with Print2PDF. To remove this line, buy a license at: http:www.software602.com
28
Gambar 8. Diagram alir penelitian peningkatan mutu produk pada rantai pasok komoditas dan produk berbasis sawit
3.4. Metoda Sampling Pengambilan Data
Sampling pengambilan data digunakan sebagai sumber data primer. Data
primer penelitian ini merupakan data yang bersumber dari responden pakar. Responden ini dijadikan sebagai sumber data karena kepakarannya atau keahliannya
di bidang agroindustri sawit. Keahlian atau kepakaran responden dapat terdiri dari keterampilan, intuisi, atau pengetahuan yang dimiliki. Tabel 8. menunjukkan
keterangan dari responden ahli yang dibutuhkan.
Persiapan penelitian Latar belakang dan
perumusan masalah Tujuan Penelitian
Studi Pendahuluan Studi Literatur
Pembatasan Masalah
Analisis Kondisi Obyektif Rantai Pasok Komoditas Produk Sawit
Identifikasi Karakteristik dan Struktur Mutu Rantai Pasok Komoditas Berbasis
Kelapa Sawit pendekatan SCOR
Identifikasi Faktor-faktor Dominan Bepengaruh Terhadap Mutu Rantai
Pasok Komoditas Berbasis Kelapa Sawit Pendekatan Fishbone
Perencanaan Mutu Strategi Peningkatan Mutu Sawit
pendekatan HACCP Peningkatan Mutu Produk Komoditas
Berbasis Kelapa Sawit Pendekatan QFD
Kesimpulan dan Saran
Created with Print2PDF. To remove this line, buy a license at: http:www.software602.com
29
Tabel 7. Kerangka logika penelitian
No. Tujuan
Masalah Jenis Data
Sumber Data Cara
Pengumpulan Data
Cara Pengolahan
Data
1. Mempelajari kondisi obyektif
rantai pasok komoditi erbasis kelapa sawit
Bagaimana kondisi rantai pasok komoditi erbasis kelapa
sawit di Indonesia Primer
- Studi literatur - Pakar
- Penelusuran ilmiah
- Survey Lapang - Interview
2. Mengidentifikasi karakteristik
struktur mutu rantai pasok komoditi erbasis kelapa sawit
Bagaimana karakteristik struktur mutu rantai pasok
komoditi erbasis kelapa sawit di indonesia
Primer - Studi literatur
- Pakar - Penelusuran
ilmiah - Survey Lapang
- Interview Pendekatan
SCOR 3.
Menetapkan perencanaan
peningkatan mutu komoditi berbasis kelapa sawit.
Bagaimana perencanaan yang tepat dalam peningkatan mutu
produk Primer
- Data Produksi - Data pengawasan mutu
hasil uji - Data hasil audit
penerapan haccp - Data hasil interview
dengan pakar Penelitian di
Perusahaan - QFD
4. Mengidentifikasikan faktor-
faktor dominan berpengaruh terhadap mutu rantai pasok
komoditi erbasis kelapa sawit Apakah faktor-faktor dominan
yang berpengaruh terhadap mutu rantai pasok komoditi
erbasis kelapa sawit Primer
- Studi literatur - Pakar
- Penelusuran ilmiah
- Survey Lapang - Interview
Pendekatan Fishbone
5. Menentukan cara peningkatan
mutu komoditi berbasis kelapa sawit.
Bagaimana perencanaan mutu strategi peningkatan mutu
sawit Primer
Data penerapan sistem keamanan pangan yang
diterapkan di tempat studi kasus perusahaan
Penelitian di Perusahaan
- Penerapan HACCP
Created with Print2PDF. To remove this line, buy a license at: http:www.software602.com
30
Tabel 8. Keterangan responden ahli penelitian
No. Peranan
Institusi Jabatan
1. Pengolah
Kelapa Sawit
PT ASL – Jambi 1. Administratur
2. Kepala Pabrik 2.
Petani Kelompok Tani Kelapa Sawit
Kabupaten Hitam Ulu - Jambi 1.Kepala kebun Plasma
2.Kepala Kebun Inti 3.
Pengolah CPO
Refinari PT PKB - Bekasi
1. Kepala Produksi 2. Kepala Pengawasan
Mutu
3.5. Metoda Analisis Data