2. Place Cyberspace and Time Konsep tempat dalam bauran pemasaran mencakup berbagai
kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan untuk membuat produk, sehingga dapat diperoleh dan tersedia bagi pelanggan sasaran.
Konsep tempat ini mengacu pada kegiatan distribusi, yang meliputi pemilihan perantara yang akan digunakan dalam saluran distribusi
serta mengembangkan sistem distribusi secara fisik untuk menangani dan mengangkut produk melalui saluran tersebut.
3. Price Harga adalah jumlah uang yang dibayarkan oleh pelanggan atas
suatu produk tertentu. Dalam kebijakan harga, manajemen harus menentukan harga dasar dari produknya, kemudian menentukan
kebijaksanaan yang menyangkut potongan harga, pembayaran ongkos kirim, dan hal-hal lain yang berkaitan dengan masalah
harga. Konsep harga harus sesuai dengan nilai yang ditawarkan kepada pelanggan.
4. Promotion Promosi
merupakan komponen
yang digunakan
untuk memberitahukan dan mempengaruhi pasar. Promosi meliputi
semua kegiatan
yang dilakukan
perusahaan untuk
mengkomunikasikan dan mempromosikan produknya kepada pasar sasaran seperti periklanan, promosi penjualan, hubungan
masyarakat, dan sebagainya.
2.3. Bauran Promosi
Menurut Kotler 2005 Bauran promosi terdiri atas lima komponen utama, yaitu 1 periklanan advertising, 2 promosi penjualan sales
promotion, 3 publisitas dan humas publicity and public relation, 4 penjualan personal personal selling dan 5 pemasaran langsung
direct Marketing. Lima komponen utama dalam bauran promosi di jelaskan sebagai berikut:
1. Periklanan advertising Periklanan merupakan segala bentuk presentasi non-
pribadi dan promosi gagasan, barang, atau jasa oleh sponsor tertentu yang harus dibayar Kotler, 2005. Periklanan dapat
digunakan untuk membangun citra jangka panjang bagi suatu produk dan di sisi lain juga dapat mempercepat penjualan.
Periklanan dapat secara efisien menjangkau berbagai pembeli yang tersebar secara geografis dengan biaya yang rendah untuk setiap
tampilannya.Tujuan periklanan digolongkan menurut sasarannya yaitu untuk menginformasikan, membujuk atau mengingatkan.
a. Periklanan informatif menciptakan kesadaran dan pengetahuan tetang produk baru atau ciri baru produk yang sudah ada.
b. Periklanan persuasif penting dilakukan pada tahap kompetitif, tujuannya
adalah menciptakan
kesukaan, preferensi,
keyakinan, dan pembelian suatu produk atau jasa. c. Iklan pengingat, sangat penting untuk produk yang sudah
mapan. Bentuk iklan ini bertujuna untuk merangsang pembelian produk dan jasa kembali.
d. Iklan pengaturan meyakinkan pembeli sekarang bahwa mereka telah melakukan pilihan yang tepat.
Menurut Lupiyoadi dan Hamdani 2006, terdapat beberapa tujuan periklanan, diantaranya:
a. Iklan yang besifat memberikan informasi informative advertising, iklan yang secara panjang lebar menerangkan
produk jasa dalam tahap rintisan perkenalan guna mendapatkan permintaan atas prduk tersebut.
b. Iklan membujuk persuative advertising, iklan yang menjadi penting dalam situasi persaingan, dimana sasaran perusahaan
adalah menciptakan permintaan yang selektif akan merek tertentu.
c. Iklan pengingat rimender advertising, iklan ini akan sangat penting dalam tahap kedewasaan maturity suatu produk
untuk menjaga agar konsumen selalu ingat akan produk tersebut.
d. Iklan pemantapan reinforcement advertising, iklan yang berusaha meyakinkan para pembeli bahwa mereka telah
mengambil pilihan yang tepat. 2. Promosi penjualan sales promotion
Promosi penjualan merupakan fungsi marketing yang memperbesar aksi
dengan menambahkan
intensif dalam
menawarkan merek. Promosi
penjualan didesain
untuk jangka pendek dan dikatakan berhasil apabila dalam waktu singkat
berhasil untuk meningkatkan dan mempercepat jumlah penjualan produk. Promosi penjualan terbagi menjadi berorientasi pada
konsumen dan berorientasi pada penjualan. Berorientasi pada konsumen adalah bentuk promosi penjualan yang didesain untuk
mempengaruhi pembeli
atau pengguna. Berorientasi pada
penjualan adalah bentuk promosi penjualan yang didesain untuk mempengaruhi konsumen melalui pedagang besar wholesaler,
distributor, dan pedagang kecil retailer . Promosi penjualan adalah berbagai kumpulan alat-alat
intensif, yaitu sebagai besar berjangka pendek, yang dirancang untuk merangsang pembelian produk atau jasa tertentu dengan
lebih cepat dan lebih besar oleh konsumen Kotler, 2005. Selanjutnya, Morissan 2007 menyatakan bahwa promosi
penjualan adalah kegiatan pemasaran yang memberikan nilai tambah atau insentif kepada tenaga penjualan, distributor, atau
konsumen yang diharapkan dapat meningkatkan penjualan. Menurut Alma 2005 tujuan promosi penjualan bagi
perusahaan antara lain : a. Menarik para pembeli baru.
b. Membeli hadiahpenghargaan kepada konsumen dan pelanggan lama.
c. Menigkatkan daya beli pembelian ulang dari konsumen lama.
d. Menghindarkan konsumen lari ke merek lain. e. Mempopulerkan merek atau meningkatkan loyalitas.
f. meningkatkan volume penjulan jangka pendek dalam rangka memperluas pangsa pasar jangka panjang.
3. Publisitas dan humas publicity and public relation Publisitas dan humas adalah seni menciptakan pengertian publik
yang lebih baik, sehingga dapat memperdalam kepercayaan publik terhadap suatu individu atau organisasi. Seperti halnya iklan,
publisitas menggambarkan komunikasi masa, tetapi yang
membedakannya dengan iklan adalah publisitas tidak perlu mengeluarkan biaya untuk melakukan kegiatannya. Contoh
publisitas adalah komentar, ataupun editorial yang ditampilkan pada media massa mengenai produk barang ataupun jasa dari perusahaan.
4. Penjualan personal personal selling Penjualan personal merupakan bentuk penjualan langsung yang
dilakukan dengan cara tatap muka. Seorang pemasar akan menawarkan produknya sebagai solusi atas permasalahan yang
sering dialami konsumen. Penjualan personal mencakup semua jenis komunikasi lisan antar satu orang penjual atau sekelompok
penjual dengan satu orang pembeli atau sekelompok pembeli dengan tujuan memberikan pengaruh langsung terhadap penjualan.
5. Pemasaran langsung direct marketing Pemasaran langsung adalah suatu kegiatan yang dilakukan oleh
perusahaan dengan memasarkan secara langsung produknya kepada konsumen. Pemasaran langsung ini membidik target sasaran
mereka. Lovelock Wright 2005 mendefinisikan pemasaran langsung
sebagai komunikasi satu arah dari suatu perusahaan kepada sejumlah pelanggan sasaran melalui surat, elepon, faks, atau e-mail.
Kegiatan pemasaran langsung ditujukan kepada konsumen
individual untuk berkomunikasi secara langsung dan mendapatkan tanggapan langsung dari pelanggan atau calon pelanggan tertentu.
Tabel 1. Bauran Promosi
Bauran Promosi Kegiatan dan Contoh Alat Bauran Promosi
Periklanan a. Iklan cetak dan penyiaran
b. Pengemasarn luar c. Pengemasan dalam
d. Film e. Brosur dan buku petunjuk
f. Poster dan selebaran g. Directory
h. Cetak ulang iklan i. Billboard
j. Simbol Pengenalan k. Pameran di tempat pembelian
l. Materi audio visual m. Simbol dan logo
n. Pita video
Penjualan Pribadi a. Presentasi penjualan
b. Rapat penjualan c. Program intensif
d. Pemberian sampel e. Pekan raya dan pameran dagang
Hubungan Masyarakat a. Siaran pers
b. Ceramah c. Seminar
d. Laporan tahunan e. Sumbangan amal
f. Menjadi Sponsor g. Publikasi
h. Hubungan masyarakat i. Lobby
j. Media identitas k. Majalah perusahaan
Pemasaran Langsung a. Katalog
b. Surat c. Pemasaran melalui telpon
d. Belanja secara elektronik e. Belanja melalui televisi
f. Fax mail g. Email
Promosi Penjualan a. Kontes
b. Premiun dan hadiah c. pembelian contoh hadiah
d. Pekan raya dan pameran dagang e. Pameran
f. Peragaan g. Kupon
h. Rapat i. hiburan
k. Fasilitas tambah tukar l. Program berkelanjutan
m. Penempel tanda
Sumber : Kotler, 2002
Bentuk dan contoh kegiatan dari bauran promosi sebagai dari bauran pemasaran sperti yang disebutkan diatas, ditampilkan pada Tabel 1,
dimana tabel tersebut menyebutkan berbagai macam kegiatan dan contoh alat bauran promosi yang dijalaskan diatas.
2.4. Efektivitas