Keterangan: r
xy
= Korelasi antara nilai X dan Y n = Jumlah responden
X = Skor masing-masing pertanyaan Y = Skor total
3.5.2Uji Reliabilitas
Menurut Umar 2003, reliabilitas adalah suatu nilai yang menunjukkan konsistensi suatu alat ukur di dalam mengukur pada gejala
yang sama. Jika alat ukur dinyatakan sah, maka selanjutnya reliabilitas alat ukur adapat diuji. Reliabilitas alat ukur dalam bentuk skala dapat
dicari dengan menggunakan teknik alpha cronbach berikut.
2 1
2 11
σ σ
1 1
k k
r Keterangan : r
11
= Reliabilitas instrumen K
= Banyaknya butir pertanyaan
2
= Jumlah ragam butir
2 1
= Jumlah ragam total
3.6. Pengolahan dan Analisis Data
EPIC model digunakan untuk mengukur efektifitas yang dilakukan yang meliputi empati, persuasi, dampak, dan komunikasi Durianto at all,
2003. Dimensi empati menginformasikan apakah konsumen tertarik dan menyukai promosi yang dilakukan serta bagaimana konsumen melihat
hubungan promosi tersebut dengan pribadi mereka. Dimensi persuasi menginformasikan apa yang dapat diberikan suatu promosi untuk
meningkatkan daya tarik suatu produk dan mendorong keinginan konsumen untuk melakukan pembelian terhadap produk yang
ditawarkan. Hasil jawaban responden pada koesioner selanjutnya akan diolah dengan menggunakan analisa tabulasi sederhana sebagai berikut:
1. Analisa Tabulasi Sederhana Menurut Durianto at al, 2003 analisa tabulasi sederhana data
yang diperoleh diolah dengan rumus :
.............................3
P =
Keterangan : P = Persentase responden yang memilih kategori
tertentu fi
= Jumlah responden yang memilih kategori tertentu
∑fi = Banyaknya jumlah responden 2. Skor Rataan
Pembobotan setiap
jawaban dari
responden dengan
menggunakan skala likert. Dalam EPIC Model pembobotan dilakukan dengan menggunakan skala dari 0-4. Untuk menghitung
skor rataan digunakan rumus Durianto at al, 2003 sebagai berikut.
X =
Keterangan : X = Rata-rata terbobot
fi
= Frekuensi
wi
= Bobot Langkah selanjutnya adalah menggunakan rentang skala penilaian
untuk menentukan posisi tanggapan responden dengan menggunakan nilai skor setiap variabel. Bobot alternatif jawaban yang terbentuk dari
teknik skala peringkat terdiri dari kisaran antara 0 hingga 4 yang menggambarkan posisi yang sangat negatif ke posisi yang positif.
Rs = fix100
∑fi ...................................................4
∑fi .wi ∑fi
..................................... 5
Rbobot M
..............................................6
Keterangan: Rs
= Nilai Rataan R bobot = Rentang bobot bobot terbesar
–bobot terkecil
M = Banyaknya kategori bobot
Skala yang digunakan adalah skala Likert, yaitu skala 4, maka rentang skala
Nilai rentang skala tersebut kemudian digunakan untuk menentukan rentang skala keputusan. Rentang skala tersebut digunakan sebagai bahan
pengambilan keputusan dari hasil analisis EPIC Model yang dilakukan. Pembobotan nilai yang dilakukan pada EPIC Model dapat dilihat pada
Tabel 2.
Tabel 2. Bobot Nilai EPIC Model
Kriteria Jawaban Bobot Nilai
Sangat Tidak Setuju Tidak Setuju
1 Cukup
2 Setuju
3 Sangat Setuju
4
Tabel 3. Rentang skala keputusan EPIC Model
Kriteria Rentang Skala
Sangat Tidak Efektif ,0 × ≤ 0,8
Tidak Efektif ,8 × ≤ 1,6
Cukup Efektif 1,6
× ≤ 2,4 Efektif
2,4 × ≤ 3,2
Sangat Efektif 3
,2 × ≤ 4,0 4 -1
4 RS =
= 0,8
X Persuasi + X Empati + X dampak + X komunikasi 4
b. Menentukan EPIC Rate Nilai EPIC Rate didapat dari hasil penjumlahan nilai rata-rata
terbobot dari dimensi-dimensi, adapun rumusnya seperti berikut Durianto, at all, 2003:
Hasil dari EPIC Rateakan menggambarkan posisi promosi suatu produk dalam persepsi responden sesuai dengan rentang skala yang telah
ditentukan. Berdasarkan hasil rentang skala tersebut akhirnya dapat diketahui sejauh mana keefektifan promosi yang telah dilakukan oleh
perusahaan.
3.7. Analisis Korelasi Pearson