memuat 35 mengetahui, 40 Aplikasi dan 25 penalaran.
10
Selain 2 domain tersebut, TIMSS 2011 juga membahas variabel yang mempengaruhi
prestasi antara lain siswa, guru, sekolah, dan orang tua. Jika melihat domain test maka ada hubungan konten bilangan, al jabar,
geometri serta data dan perubahan merupakan bagian dalam aspek komunikasi. Menurut Utari Sumarmo indikator komunikasi matematik
meliputi kemampuan a Menyatakan situasi atau masalah ke dalam bentuk model
matematika gambar,
tabel, diagram,
relasiekspresi matematika, b Menyatakanmenjelaskan model matematika
gambar, tabel, diagram, ekspresirelasi matematika kedalam bahasa
biasa, c
Mendengarkan, berdiskusi,
menulis matematika,
d Membaca
presentasi matematika,
e menjelaskanbertanya tentang matematika.
11
Pada kurikulum 2013 guru bukan lagi sumber belajar melainkan siswa belajar dari aneka sumber.
12
Bahan pembelajaran dapat menjadi salah satu sumber belajar sisiwa.
Menurut sungkono “Bahan pembelajaran adalah seperangkat bahan yang memuat materi atau isi pembelajaran yang
“didesain” untuk mencapai tujuan pembelajaran.
13
Adapun bentuk bentuk bahan pembelajaran salah satunya buku pelajaran. Buku pelajaran adalah
buku yang digunakan dalam proses pembelajaran, memuat bahan ajar yang tersusun secara sistematis dari suatu mata pelajaran atau bahan kajian yang
minimal dikuasai peserta didik pada tingkat dan jenis pendidikan tertentu.
14
Kurang baiknya mutu bahan ajar pada buku pelajaran kurikulum 2013 dapat berdampak secara sistemik terhadap kemampuan matematis siswa
terlebih kemampuan komunikasi matematis. Bentuk soal latihan yang menantang membuat siswa makin penasaran sehingga siswa menjadi asik
dengan pelajaran matematik.
10
Ibid, h.2
11
Sumarmo, Op-cit, h. 7
12
Ibid, h.3
13
Asep Herry Hernawan, dkk., Pengembangan Bahan Ajar, 2016, h. 3, http:file.upi.edu
14
Ibid,h. 6
Salah satu buku pelajaran yang dipakai sebagai bahan ajar pada MTs di daerah Tangerang selatan dan Kota Tangerang adalah buku Matematika
SMPMTs karangan Asyono. Hasil Observasi peneliti menemukan buku ini sebagai bahan ajar karena sesuai kuriklum yang ditetapkan pemerintah dan
tidak jauh melenceng dari silabusnya. Dari uraian dan latar belakang permasalahan di atas dapat diduga bahwa
terdapat hubungan soal – soal pada bahan ajar dengan kemampuan
komunikasi matematis. Oleh karena itu peneliti ingin mengadakan penelitian yang berjudul
“GAMBARAN SOAL KOMUNIKASI MATEMATIS PADA BAHAN AJAR MATEMATIKA”.
B. Identifikasi Masalah
Dari Uraian latar belakang yang telah dikemukaan diatas, timbul permasalahan sebagai berikut :
1. Siswa tidak menyukai matematika karena berbentuk abstrak
2. Siswa sulit menyelesaikan soal yang berhubungan dengan bilangan,
al jabar, geomtri serta data dan perubahan. 3.
Prestasi belajar siswa rendah 4.
Soal - soal pada bahan ajar belum meningkatkan kemampuan komunikasi matematis
C. Pembatasan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang dan identifikasi masalah yang telah diuraikan, batasan masalah dalam penelitian ini adalah bentuk soal-soal
kemampuan komunikasi matematika pada bahan ajar matematika.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah di kemukakan di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah :
1. Bagaimana bentuk soal komunikasi matematis pada buku pelajaran
siswa? 2.
Bagaimana kaitan antara soal komunikasi matematis pada buku pelajaran siswa?
E. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah yang telah diuraikan sebelumnya maka yang menjadi tujuan dalam penelitian ini adalah :
Mengetahui gambaran soal-soal komunikasi dalam buku pelajaran sekolah.
F. Kegunaan Penelitian
Adapun kegunaan penelitian ini adalah sebagai berikut : 1.
Bagi guru, dapat dijadikan refrensi latihan soal untuk meningkatkan prestasi siswa.
2. Bagi sekolah, menjadi sumbangan pendidikan untuk meningkatkan
kapasitas sekolah. 3.
Bagi pembaca, sebagai refrensi bahan bacaan untuk menjadi acuan penelitian selanjutnya
7
BAB II KAJIAN TEORITIK
A. Deskripsi Teori
1. Soal Komunikasi Matematika
Sesuai dengan amanat Permendiknas UU no 26 tahun 2006 tentang standar isi antara lain :
1 Memahami konsep matematika, menjelaskan keterkaitan antarkonsep dan mengaplikasikan konsep atau algoritma, secara
luwes, akurat, efisien, dan tepat, dalam pemecahan masalah 2 Menggunakan penalaran pada pola dan sifat, melakukan
manipulasi matematika dalam membuat generalisasi, menyusun bukti, atau menjelaskan gagasan dan pernyataan matematika 3
Memecahkan masalah yang meliputi kemampuan memahami masalah, merancang model matematika, menyelesaikan model
dan menafsirkan solusi yang diperoleh 4 Mengomunikasikan gagasan dengan simbol, tabel, diagram, atau media lain untuk
memperjelas keadaan atau masalah 5 Memiliki sikap menghargai
kegunaan matematika
dalam kehidupan,
yaitumemiliki rasa ingin tahu, perhatian, dan minat dalam mempelajari matematika, serta sikap ulet dan percaya diri dalam
pemecahan masalah.
Pada point keempat secara eksplisit menjelaskan tentang kemampuan komunikasi. Siswa dituntut agar dapat “Mengomunikasikan gagasan dengan
simbol, tabel, diagram, atau media lain untuk memperjelas keadaan atau masalah” sehingga harapan dari pelajaran matematika ini tercapai sesuai
dengan UUD. Untuk melatih dan meningkatkan kemampuan komunikasi matematika dibutuhkan soal komnikasi matematika.
a. Definisi Soal
Dalam kamus besar bahasa indonesia KBBI dalam jaringan soal adalah apa yang menuntut jawaban dan sebagainya pertanyaan
dalam dalam hitungan dan sebagainya ataupun hal yang harus dipecahkan
atau masalah.
1
Soal dijadikan tolak ukur untuk menentukan kemampuan siswa.
2
Sampai saat ini cara yang paling mudah untuk mencari tahu pemahaman siswa dengan soal yang diberikan.
Bahan ujian atau soal yang bermutu dapat membantu pendidik meningkatkan pembelajaran dan memberikan informasi dengan tepat
tentang peserta didik mana yang belum atau sudah mencapai kompetensi.
3
Walaupun kurikulum saat ini tidak menuntut lebih para guru menilai melalui soal ujian saja tapi dari aktifitas pembeljaran dikelas.
Walaupun bukan salah satunya alat pengukur kemampuan siswa, namun soal harus memiliki mutu. Soal bermutu adalah soal yang harus
sahih valid, dan handal. Sahih maksudnya bahwa setiap alat ukur hanya mengukur satu dimensiaspek saja.
4
b. Definisi Komunikasi
Theodore Clevenger Jr. mencatat bahwa “masalah yang selalu ada dalam mendefinisikan komunikasi untuk tujuan-tujuan penelitian atau
ilmiah berasal dari fakta- fakta bahwa kata kerja „berkomunikasi‟ memiliki
posisi yang kuat dalam kosa kata umum dan karenanya tidak mudah didefinisikan untuk tujuan ilmiah. Sebenarnya, kata kerja ini merupakan
salah salah satu istilah dalam bahasa inggris yang terlalu sering digunakan.”
5
Karena komunikasi merupakan kata umum yang sering digunakan maka agak sulit mendefinisikannya dalam kajian ilmiah.
Dalam kamus besar bahasa indonesia KBBI dalam jaringan komunikasi adalah pengiriman dan penerimaan pesan atau berita antara dua
1
Kamus Besar Bahasa Indonesia Dalam Jaringan, 2016, http:badanbahasa.kemdikbud.go.id
2
Azka Hariz, Soal adalah miniatur kehidupan, 2016 http:www.kompasiana.com
3
Panduan penulisan butir soal, 2016 gurupembaharu.com
4
ibid
5
Stephen W. Littlejhon dan Karen A Foss,Teori Komunikasi, Edisi 9 , Terj. dari Theories of Human Communiaction , 9
th
ed, oleh Mohammad Yusuf Hamdan, Jakarta: Salemba Humanika, 2011, hal. 4