Tempat dan Waktu Penelitian Metode Penelitian

E. Metode Pengumpulan Data

Pengumpulan data dalam penelitian dimaksudkan untuk memperoleh bahan-bahan, keterangan, kenyataan-kenyataan, dan informasi yang dapat dipercaya. 10 Metode yang dipakai peneliti adalah Analisis dokumen. Metode analisis dokumen adalah cara mengumpulkan data yang dilakukan dengan menganalisis isi dokumen yang berhubungan dengan masalah yang diteliti. 11 Karena peneliti akan meneliti jenis soal pada buku pelajaran siswa maka dipilihlah metode pengumpulan data dengan analisis dokumen karena peneliti menyelidiki atau menganalisis benda-benda tertulis seperti buku- buku, majalah, peraturan-peraturan, notulen rapat, catatan harian, laporan kegiatan, dan lain sebagainya. 12 Agar hasil lebih fokus maka data dipilih berdasarkan bentuk masalah dan hasil akhir penyelesaian masalah. Peneliti juga membatasi soal yang kumpulkan permateri pelarajan. Untuk memvalidasi data peneliti menggunakan teori validasi teman sejawat. Ada beberapa maksud dalam teknik ini untuk memeriksa keabsahan data. Pertama, membuat peneliti mempertahankan sikap terbuka dan kejujurannya. Kedua, diskusi dengan teman sejawat ini memberikan suatu kesempatan awal ynag baik untuk melalaui menjajaki dan menguji hipotesis kerja yang muncul dari pemikiran peneliti. Pada kesempatan ini peneliti berdiskusi dengan Anang Djatmiko dan Muthmainnah yang merupakan mahasiswa Pasca Sarjana UPI Bandung. 10 Ibid h. 33 11 Ibid h. 50 12 Ibid

F. Teknik Analisis

Peneliti mengadaptasi metode penelitian perbandingan tetap, secara tetap membandingkan satu datum dengan datum yang lain, dan kemudian secara tetap membandingkan kategori dengan kategori yang lain. Ada pula yang menyebut ini dengan Grounded Research. 13 Proses analisis sebagai berikut : 1 Reduksi data a. Identifikasi satuan unit unit. Satuan unit yang dipakai adalah soal b. Langkah berikutnya adalah membuat koding. Koding disini disesuaikan dengan model matematika yang ada di indikator. Gambar dikodekan dengan G, Tabel dikodekan dengan T, Diagram dikodekan dengan D, Relasi dikodekan dengan R, dan ekspresi matematika dengan EM. 2 Kategorisasi Kategorisasi adalah upaya memilah-milah satuan ke dalam bagian- bagian yang memiliki kesamaan. Kesamaan dari setiap unit disesuaikan indikator soal komunikasi matematika yaitu : pertama, Tipe soal yang menyatakan situasi atau masalah ke dalam bentuk model matematika gambar, tabel, diagram, relasi ekspresi matematika, kedua Tipe soal yang menyatakanmenjelaskan model matematika gambar, tabel, diagram, ekspresirelasi matematika ke dalam bahasa biasa, bahasa biasa yang dimaksud ialah bahasa sehari- sehari yang tidak mengandung ekspresi matematika ataupun variabel- variabel tertentu. Setiap kategorisasi dibeli nama yang disebut label. Untuk kategori pertama diberi label A, untuk kategori kedua diberi label B. 13 Lexy J Moleong, Metode Penelitian Kuantitatif, Bandung: Remaja Rosda Karya, 2011, cet, 29, h. 288