penetuan sumber tenaga pendidik dan kependidikan dapat dilakukan dengan dua sumber, yakni perekrutan dari internal sekolah dan
perekrutan dari eksternal sekolah.
a. Sumber Internal Sekolah
Sumber internal meliputi tenaga pendidik dan kependidikan sekarang, rekan-rekan tenaga pendidik dan kependidikan, tenaga
pendidik dan kependidikan sebelumnya, dan pelamar sebelumnya. Promosi, penurunan pangkat dan pemindahan juga dapat
menyediakan pelamar bagi departemen-departemen atau divisi-divisi dalam sekolah. Tenaga pendidik dan kependidikan saat ini merupakan
sumber tenaga pendidik dan kependidikan dalam dua hal: mereka dapat mengacu kepada rekan-rekan terhadap sekolah, dan mereka
juga dapat menjadi pelamar oleh mereka sendiri dengan transfer promosi potensial.
Promosi. Hal yang berkaitan dengan promosi dari dalam telah meninggalkan beberapa argumen. Salah satunya bahwa tenaga
pendidik dan kependidikan internal kualifikasinya lebih baik. ”bahkan tenaga pendidik dan kependidikanan yang tidak kelihatan unik perlu
mengenali orang-orang, prosedur, kebijakan dan karakteristik khusus dari sekolah yang mereka laksanakan. Yang lainnya bahwa tenaga
pendidik dan kependidikan yang merasa lebih aman dan untuk mengidentifikasi minat jangka panjang dengan sekolah yang
menyediakan mereka pilihan pertama dari peluang kerja. Ketersediaan promosi dalam suatu sekolah, juga dapat memotivasi
tenaga pendidik dan kependidikan untuk bertugas, dan promosi internal dapat lebih hemat bagi sekolah baik waktu maupun uang.
65
Transfer. Cara kritis yang lain untuk merekrut secara internal dengan memindahkan tenaga pendidik dan kependidikan saat ini
tanpa promosi. Transfer seringkali penting dalam penyediaan tenaga pendidik dan kependidikan dengan lebih luas berbasis pandangan
sekolah. Oleh karena itu, pemberian transfer dapat merupakan cara memperoleh tenaga pendidik dan kependidikan dari luar sekolah
sesama seperti dari dalam.
b. Metode Internal
Lowongan kerja dapat dicari melalui pengumuman pada papan pengumuman, dari mulut ke mulut, surat personalia sekolah, daftar
promosi berdasarkan kinerja, rating potensial yang diperoleh dari aktivitas-aktivitas penilaian, daftar senioritas, dan daftar yang
dihasilkan oleh inventarisasi skill dalam departemen SDM sekolah. Metode yang paling sering digunakan meliputi penempatan tenaga
pendidik dan kependidikanan dan kontrak informal. Penempatan kerja. Sebuah metode yang secara jelas
menampilkan pembukaan kerja saat ini, memperluas undangan terbuka bagi semua tenaga pendidik dan kependidikan dalam suatu
sekolah. Hal ini melayani tujuan-tujuan berikut ini: Memberikan peluang bagi pertumbuhan dan pengembangan
tenaga pendidik dan kependidikan Memberikan peluang yang sama bagi kemahiran semua
tenaga pendidik dan kependidikan Menciptakan keterbukaan yang lebih luas dalam sekolah
dengan membuat kesempatan yang diketahui oleh semua tenaga pendidik dan kependidikan.
66
Meningkatkan kesadaran staf dari perolehan gaji, gambaran kerja, promosi umum dan prosedur transfer, dan apa yang
merupakan kinerja yang efektif. Mengkomunikasikan tujuan dan sasaran sekolah dan
memberikan setiap individu kesempatan untuk menemukan kesesuaian personal dalam struktur kerja sekolah.
Program Rekomendasi Tenaga pendidik dan kependidikan. Program rekomendasi tenaga pendidik dan kependidikan, merupakan
iklan dari mulut ke mulut di mana tenaga pendidik dan kependidikan diberi wewenang untuk mencalonkan pelamar yang trampil bagi
sekolah. Metode ini merupakan cara rekrutmen biaya rendah per pengangkatan, meskipun dalam beberapa hal kandidat yang berasal
dari sekolah luar. Metode ini bermanfaat bagi pencarian pelamar dalam pasokan jangka pendek dan kandidat pimpinanKepsek.
c. Sumber Eksternal Sekolah