d. Seleksi Wawancara Interview Test
Seleksi wawancara sebagai salah satu proses seleksi tenaga pendidik dan kependidikan adalah suatu pertemuan pribadi antara
seorang calon tenaga pendidik dan kependidikan dengan bagian seleksi tenaga pendidik dan kependidikan. Dalam mengadakan
wawancara harus diusahakan supaya calon tenaga pendidik dan kependidikan berbicara sebanyak-banyaknya dari para pelamar.
Pertanyaan yang akan diajukan dan kualifikasi pendidikan dan pengalaman calon tenaga pendidik dan kependidikan hendaknya
disusun dan ditetapkan terlebih dahulu. Wawancara pada hakikatnya adalah tanya jawab yang dilakukan dengan hubungan tatap muka
face to face relations melalui komunikasi secara lisan. Kadang- kdang wawancara merupakan metode utama, tetapi ada kalanya
sebagai metode penunjang. Sebagai metode utama digunakan dalam mengungkapkan kepribadian secara menyeluruh dalam kerangka
personal counsulting. Selain itu, umumnya merupakan metode penunjang.
Wawancara pada dasarnya adalah proses tanya jawab secara lisan yang dilakukan calon tenaga pendidik dan kependidikan
interviewee dengan bagian seleksi tenaga pendidik dan kependidikan interviewer untuk mengetahui segala sesuatu yang
berhubungan dengan diri interviewee dalam rangka penentuan dan pemilihan tenaga pendidik dan kependidikan yang tepat pada posisi
yang tepat. Dengan kata lain, wawancara adalah proses tanya jawab yang dilakukan secara lisanoral untuk mencari dan mendapatkan
bahan yang lebih mendalam mengenali motif yang menjadi keyakinannya, apa yang menjadi harapan, cita-cita, ciri-ciri khusus,
dan yang sejenisnya.
93
Agar sasaran pelaksanaan prinsp dasar wawancara dapat tercapai, perlu diperhatikan prinsip-prinsip performance, potential
improvement, skill profile achievement, personality attitude, dan specific values.
1 Performance Performance adalah penampilan diri interviewee calon tenaga
pendidik dan kependidikan mulai saat pemunculannya di hadapan interviewer, selama interview wawancara maupun
sampai dengan pihak interviewee meninggalkan ruang wawancara. Adapun pengamatan yang dapat dilakukan anatara
lain: a cara berpakaian, berjalan, menghadap, bicara, dan duduk;
b gerakan atau penampilan lainnya yang dapat didengar, dan dilihat pewawancara.
2 Potential Improvement Potential improvement adalah beberapa ciri traits potensi atau
kemampuan dasar yang sekiranya dapat dikembangkan. Adapun ciri-ciri kemampuan dasar dapat diungkapkan dengan tinggi
rendahnya hal-hal berikut: a kemampuan intelegensi umum general intelligence, dapat
ditunjukkan dengan jawaban yang selalu logis, sistematis, relevan, serta terarah;
b disamping itu, dapat dilihat dari jawaban yang kreatif, inisiatif, persepsi yang cepat, responsive, analisis, idealisme yang
praktis, dan pragmatis. 3 Skill Profile Achievement
Ada gambaran dan prediksi ke dapan tentang kemampuan atau kecakapan yang dimiliki berdasarkan kemampuan yang diperoleh
94
sebelumnya. Untuk itu dapat diidentifikasi melalui pengamatan atas hasil jawaban terhadap hal-hal sebagai berikut:
a Sejauh mana prinsip dasar yang telah dikuasainya tentang profesi dan kualifikasi yang dimilikinya;
b Bagaimana tinjauan sasat ini dan saat mendatang oleh calon tenaga pendidik dan kependidikan dalam bidang
profesikualifikasinya tersebut; c Kemampuan tersebut baik dalam hubungannya dengan
masalah makro umum, khusus, maupun kejuruan. 4 Personality Attitude
Personality attitude adalah sifat dan sikap kejiwaan yang memberi ciri dan garis kehidupan calon tenaga pendidik dan kependidikan.
Ciri-ciri kehidupan sulit diungkapkan dalam kesempatan wawancara sesaat. Namun demikian, hal itu penting untuk
sekedar memberikan gambaran umum yang cukup relevan, dengan sasaran sebagai berikut:
a Motivasi yang dapat diidentifikasi melalui: Intensitas kemauan terhadap kebutuhan dan Tingkat emosional terhadap
kebutuhan. b Kejujuran yang dapat ditunjukkan dengan keterusterangan,
baik atas kelebihan dan kekurangannya. c Kematangan yang ditunjukkan dengan sikap tenang, mantap,
tidak gusar, sistematis, dan terarah, serta memiliki tingkat emosionalitas yang tampak terkendali, bagai orang yang telah
berpengalaman, dan sebagainya. d Kerja sama yang dapat ditunjukkan dengan ucapan dan sikap
loyal, saling mengerti dan menghormati, tidak egois, dan tidak membangkang.
95
e Kepemimpinan menunjukkan sikap terhadap cara mengadakan perumusanpenyusunan keputusan yang cepat
dan logis, dapat melokalisasimengsekolah permasalahan dan uraian, menggunakan cara pendekatan yang efektif dan
efisien. 5 Specific Values
Penilaian terhadap unsur-unsur tersebut, kiranya dalam proses wawancara dapat pula diungkapkan dengan segala sesuatu yang
menyangkut diri pihak calon tenaga pendidik dan kependidikan, antara lain:
a Latar belakang pribadi, keluarga, dan sosialnya b Konsekuensi adminsitratif pengangkatan sebagai karyawan
c Spesifikasi lainnya yang ikut berpengaruh atas keberhasilan wawancara;
d Hal-hal luar biasa characteristic seperti tenaga pendidik dan kependidikanan penting besar yang pernah dilakukaannya,
atau hasil luar biasa yang pernah dicapai.
e. Seleksi Referensi