Mutasi atas Keinginan Tenaga Mutasi

Kebiasaan yang secara terus-menerus berlangsung inilah yang sering menambah khasanah pengalaman para tenaga pendidik dan kependidikan. Dengan demikian, terpancar gagasan dan pendapat yang banyak mambantu pengembangan perusahaan. Beberapa gagasan pengembangan perusahaan, baik yang berhubungan dengan pembinaan ketenaga pendidik dan kependidikanan maupun masalah teknis operasional, segala tugas dan tenaga pendidik dan kependidikanan disalurkan melalui saluran prosedur formal kepada manajemen. Pertama, kepada manajemen ketenaga pendidik dan kependidikanan sebagai sentral segala masalah ketenaga pendidik dan kependidikanan apabila gagasan tersebut menyangkut masalah ketenaga pendidik dan kependidikanan. Sedangkan gagasan yang menyangkut masalah teknis operasional usaha disalurkan melalui manejemen lini dari tenaga pendidik dan kependidikan yang bersangkutan untuk mendapatkan kajian yang semestinya dan sesuai dengan kemampuan yang tersedia. Gagasan penyelenggaraan mutasi tidak selamanya berasal atas kebijakan manajemen ketenaga pendidik dan kependidikanan saja, tetapi seringkali berasal dari keinginan tenaga pendidik dan kependidikan. Oleh kaena itu, mutasi dapat dibedakan atas dua sumber, yakni mutasi atas keinginan tenaga pendidik dan kependidikan dan mutasi atas kebijakan manajemen kelembagaan yang diambil dan ditujukan pada hal-hal yang positif.

3. Mutasi atas Keinginan Tenaga

pendidik dan kependidikan Dalam banyak hal kadang-kadang tenaga pendidik dan kependidikan secara spontanitas mengajukan keinginannya untuk 146 dipindahkan ke tempat kerja lain yang ada dalam lingkungan sekolah. Berbagai alasan seringakli mereka kemukakan, misalnya tugas dan tenaga pendidik dan kependidikanan yang saat ini mereka kerjakan kurang sesuai dengan keinginannya, iklim kerja kurang cocok dengan mereka, lingkungan kerja kurang menggairahkan, dan alasan-alasan sejenisnya. Sering pula terjadi para tenaga pendidik dan kependidikan menginginkan pindah ke tempat kerja lain, tetapi kurang memiliki alasan yang tepat atas keinginannya tersebut. Menurut sifatnya, keinginan mutasi tenaga pendidik dan kependidikan dapat dibedakan menjadi dua jenis, yakni mutasi jangka panjang dan mutasi jangka pendek. a. Mutasi Jangka Panjang Tenaga pendidik dan kependidikan ingin dipindahkan ke tempat kerja atau status ketenaga pendidik dan kependidikanan lain dalam jangka waktu lama dan tetap sifatnya. Kegiatan semacam ini terjadi karena ada formasi kosong disebabkan beberapa kemungkinan, misalnya tenaga pendidik dan kependidikan yang bersangkutan meninggal dunia, keluar dari sekolah, dan mungkin dipromosikan pada jabatan yang lebih tinggi, dan sebagainya. b. Mutasi Jangka Pendek Tenaga pendidik dan kependidikan mengajukan permohonan kepada manajemen agar mereka dipindahkan pada posisi ketenaga pendidik dan kependidikanan yang lain meskipun sifatnya jangka pendek. Hal ini terjadi karena beberapa sebab, misalnya tenaga pendidik dan kependidikan yang biasanya baru mengikuti program pendidikan dan pelatihan, penataran, seminar, cuti, menderita sakit, berlibur, dan 147 sejenisnya setiap saat sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan mereka kembali pada tempat kerja mereka.

4. Mutasi

Kebijakan Manajemen Ketenaga pendidik dan kependidikanan Mutasi karena meruapakan salah satu fungsi dari manajemen ketenaga pendidik dan kependidikanan, kegiatan ini menuntut keharusan untuk dijalankan. Dengan demikian, manajemen ketenaga pendidik dan kependidikanan yang bijaksana akan selalu memprogramkan kegiatan ini, baik dalam jangka pendek maupun dalam jangka panjang. Dalam jangka pendek biasanya diperuntukan karena tuntutan yang mendesak, sedangkan dalam jangka panjang sebagai masukan dalam menjaga kontinuitas produksi maupun kontinuitas sekolah secara makro. Menurut sifatnya sebagaimana mutasi atas dasar keinginan tenaga pendidik dan kependidikan, mutasi atas dasar kebijakan manajemen ketenaga pendidik dan kependidikanan ini pun dapat dibedakan menjadi dua jenis, yakni mutasi jangka panjang dan mutasi jangka pendek. a. Mutasi Jangka Panjang Manajemen ketenaga pendidik dan kependidikanan memutasikan tenaga pendidik dan kependidikan dalam jangka tidak terbatas dan sifatnya tetapkonstanstatis untuk memikul tugas dan tenaga pendidik dan kependidikanan yang diberikan kepadanya. Kegiatan ini timbul karena beberapa kemungkinan, misalnya tenaga pendidik dan kependidikan yang biasanya memikul tugas dan tenaga pendidik dan kependidikanan sebelumnya meninggal dunia, mengundurkan 148 diri dari sekolah, serta dipromosikan pada jabatan yang lebih tinggi. b. Mutasi Jangka Pendek Manajemen ketenaga pendidik dan kependidikanan memutasikan tenaga pendidik dan kependidikan dalam jangka pendek, sehingga dalam batas waktu yang telah ditetapkan mereka dikembalikan ke tempat kerja dan status ketenaga pendidik dan kependidikanannya sebagaimana sebelumnya. Kegiatan semacam ini timbul karena beberapa kemungkinan, misalnya tenaga pendidik dan kependidikan yang biasanya memikul tugas dan tenaga pendidik dan kependidikanan sebelumnya sakit, mengikuti program pendidikan dan pelatihan, penataran, seminar, lokakarya, berlibur, dan sejenisnya, dan pada waktu yang telah ditetapkan kembali bertugas sebagaimana mestinya. Gambar 6.1. Kegiatan Mutasi Tenaga pendidik dan kependidikan 149 MUTASI Keinginan Tenaga pendidik dan kependidikan Kebijakan Manajemen Mutasi Jangka Panjang Mutasi Jangka Pendek Mutasi Jangka Panjang Mutasi Jangka Pendek Kepuasan Kerja Tenaga pendidik dan kependidikan

5. Sistem Mutasi dan Perubahan