siswa untuk aktif bergerak, tidak hanya berdiam diri di tempat karena siswa harus maju ke meja guru untuk mengumpulkan lembar jawab dan jika
jawaban belum tepat siswa diminta memperbaiki jawaban, kemudian mengumpulkannya kembali sampai jawaban benar semua. Kegiatan ini
diharapkan mampu melatih siswa untuk berpikir dan mencari jawaban yang paling tepat untuk menjawab soal. Tahap akhir dalam kegiatan turnamen ini
adalah nilaiskor untuk setiap siswa, dimana nilaiskor tersebut disesuaikan dengan ketentuan dalam turnamen dan nilai KKM yang berlaku.
Setelah kegiatan kuis pertama dengan turnamen selesai kemudian dilanjutkan dengan kuis ke-2, yaitu kuis dengan model soal berbentuk essay.
Kuis ke-2 ini, siswa dituntut untuk teliti dan diharapkan siswa mampu mengerjakan secara maksimal karena kuis ini tidak menuntut siswa untuk
mengerjakan secara cepat seperti pada turnamen. Jadi, siswa dikondisikan dalam keadaan tenang dan santai tetapi serius. Kuis ke-2 ini digunakan untuk
mengetahui pemahaman siswa secara keseluruhan karena model soal essay cenderung menuntut pemahaman yang lebih banyak dibandingkan model soal
pilihan ganda. Jadi, hasil belajar siswa dilihat dari nilaiskor kuis individu I kuis turnamen dan kuis individu II. Pembelajaran matematika dengan
turnamen ini diharapkan mampu membuat semua siswa, khususnya siswa- siswa yang kurang antusias dalam mengerjakan soal dapat menjadi antusias
dan mau terlibat dalam proses pembelajaran.
28
BAB III METODE PENELITIAN
A. Subyek dan Obyek Penelitian
Subyek dalam penelitian ini adalah seorang guru bidang studi matematika dan 26 siswa kelas VIII-A SMP Pangudi Luhur Sedayu
Yogyakarta, tahun ajaran 20112012. Sedangkan obyek dalam penelitian ini adalah model pembelajaran matematika dengan turnamen yang dilaksanakan
oleh guru bagi para siswa.
B. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif campuran, yang menggunakan gabungan dari pendekatan kuantitatif dan pendekatan
kualitatif. Dalam penelitian ini, penulis ingin mendeskripsikan pelaksanaan pembelajaran matematika dengan turnamen, mengetahui hasil belajar kognitif
siswa, serta mengetahui tanggapan guru dan siswa kelas VIII-A SMP Pangudi Luhur Sedayu Yogyakarta terhadap pembelajaran dengan turnamen pada
materi unsur-unsur kubus dan balok.
C. Bentuk Data
Bentuk data yang digunakan adalah
data proses pelaksanaan
pembelajaran matematika dengan turnamen, data wawancara guru dan siswa, serta data hasil belajar kognitif siswa yaitu nilai kuis individu I kuis
turnamen dan kuis individu II.
D. Metode Pegumpulan Data
1. Pengamatan Observasi Pengamatan memungkinkan peneliti merasakan apa yang dirasakan
dan dihayati oleh subyek, sehingga memungkinkan pula peneliti menjadi sumber data, pengamatan memungkinkan pembentukan pengetahuan yang
diketahui bersama, baik dari pihaknya maupun dari pihak subyek Moleong, 2007:175.
Dalam penelitian ini pengamatan yang dilakukan terkait dengan proses pelaksanaan pembelajaran matematika dengan turnamen, yaitu
aktivitas guru dan siswa selama pembelajaran berlangsung. Untuk mengurangi kesan subyektivitas, penulis meminta bantuan mahasiswa lain
untuk menjadi observer dalam menjawab setiap item pada instrumen penelitian. Observer dalam penelitian ini berjumlah 3 orang termasuk
penulis. 2. Wawancara Guru dan Siswa
Wawancara adalah percakapan dengan maksud tertentu. Percakapan dilakukan oleh dua belah pihak, yaitu pewawancara interviewer yang
mengajukan pertanyaan dan yang diwawancarai interviewee yang memberikan jawaban atas pertanyaan itu. Dalam hal ini penulis bertindak
sebagai interviewer
kemudian guru dan siswa bertindak sebagai
interviewee.
Pada penelitian ini, wawancara guru dan siswa dilakukan di luar jam pelajaran yaitu sewaktu istirahat dan sepulang sekolah. Penulis melakukan
wawancara pada seorang guru dan 5 orang siswa, yaitu 2 orang siswa berkemampuan tinggi, 1 orang siswa berkemampuan sedang, dan 2 orang
siswa berkemampuan rendah. Pemilihan 5 orang siswa ini dilakukan oleh guru bidang studi yang sudah mengetahui kemampuan masing-masing
siswa. 3. Hasil Belajar Siswa
Data ini diambil dari nilaiskor turnamen pada kuis individu I dan nilaiskor pada kuis individu II.
4. Dokumentasi Dokumentasi merupakan sumber data yang dapat digunakan untuk
menguji, menafsirkan, bahkan untuk meramalkan suatu kejadian. Dalam penelitian ini, dokumentasi berupa rekaman video tentang pembelajaran
matematika dengan turnamen yang dilakukan di kelas VIII-A SMP
Pangudi Luhur Sedayu Yogyakarta, yang selanjutnya ditranskripsi transkripsi selengkapnya pada lampiran F.