8. Melakukan tagihan-tagihan terhadap siswa berupa tes, sehingga kemampuan siswa selalu terpantau dan terukur.
9. Menyimpulkan setiap materi yang disampaikan diakhir pembelajaran. Hal yang paling mendasar yang dituntut dalam proses pembelajaran
adalah keaktifan siswa. Keaktifan siswa dalam proses pembelajaran akan menyebabkan interaksi yang tinggi antara guru dengan siswa ataupun antar
siswa itu sendiri. Hal ini akan mengakibatkan suasana kelas menjadi segar dan kondusif, dimana masing-masing siswa dapat melibatkan kemampuannya
semaksimal mungkin. Setelah siswa mampu melibatkan kemampuannya dengan maksimal, diharapkan pengetahuan yang diperoleh siswa lebih
melimpah dan bermakna bagi siswa.
C. Motivasi Belajar
1. Pengertian Motivasi Belajar Kata motif berasal dari bahasa latin “movers” yang berarti
menggerakkan. Kata motivasi lalu diartikan sebagai usaha menggerakkan Fudyartanto, 2002:257. Dalam bahasa Inggris, motivasi berasal dari kata
motivation yang berarti dorongan. Kata kerjanya adalah to motivate yang berarti mendorong, menyebabkan, dan merangsang. Motive sendiri berarti
alasan, sebab, dan daya penggerak Echols, 1984, dalam Imron, 1996:87.
Dalam kegiatan belajar mengajar, dikenal adanya motivasi belajar, yaitu motivasi yang diterapkan dalam kegiatan belajar. Motivasi belajar
adalah keseluruhan daya penggerak psikis dalam diri siswa yang menimbulkan kegiatan belajar, dan menjamin kelangsungan belajar untuk
mencapai tujuan Winkel, 1987, dalam Imron, 1996:87-88. Hakikat motivasi belajar adalah dorongan internal dan eksternal
pada siswa-siswa yang sedang belajar untuk mengadakan perubahan tingkah laku, pada umumnya dengan beberapa indikator atau unsur yang
mendukung. Indikator motivasi belajar dapat diklasifikasikan sebagai berikut : 1 adanya hasrat dan keinginan berhasil; 2 adanya dorongan
dan kebutuhan dalam belajar; 3 adanya harapan dan cita-cita masa depan; 4 adanya penghargaan dalam belajar; 5 adanya kegiatan yang menarik
dalam belajar; 6 adanya lingkungan belajar yang kondusif sehingga memungkinkan seorang siswa dapat belajar dengan baik Uno, 2007:23.
2. Cara Membangkitkan Motivasi Belajar Siswa Beberapa
teknik motivasi
yang dapat
dilakukan dalam
pembelajaran yang dikemukakan oleh Uno 2007:34-37 adalah sebagai berikut :
a. Pernyataan penghargaan secara verbal pujian Teknik ini merupakan cara yang paling mudah dilakukan dan
efe ktif. Pernyataan “Bagus”, “Pintar”, “Tepat Sekali” dapat membuat
siswa senang dan bermotivasi dalam belajar.