Sifat-Sifat Kubus Sifat-Sifat Kubus dan Balok

c. Setiap diagonal pada bidang sisi yang berhadapan memiliki ukuran yang sama panjang. Panjang diagonal pada bidang sisi yang berhadapan, seperti PR dan KM, PL dan SM, KS dan LR, dan seterusnya memiliki ukuran yang sama panjang. d. Setiap diagonal ruang pada balok memiliki ukuran yang sama panjang. Diagonal ruang pada balok PQRS.KLMN dari Gambar 2.6 di atas, yaitu KR, PM, NQ, dan SL memiliki panjang yang sama. e. Setiap bidang diagonal pada balok berbentuk persegi panjang. Perhatikan balok PQRS.KLMN pada Gambar 2.6 di atas. Terlihat bahwa bidang diagonal PRMK, PQMN, KQRN dan seterusnya memiliki bentuk persegi panjang begitu pula dengan bidang diagonal lainnya.

H. Kerangka Berpikir

Berdasarkan pengalaman pribadi penulis, seringkali dalam suatu proses pembelajaran terlihat siswa kurang antusias dalam mengerjakan soal latihan, kuis atau ulangan. Beberapa siswa cenderung terlihat bermalas-malasan, tiduran di meja atau berbicara dengan teman sebangku saat mengerjakan soal. Hal ini biasanya disebabkan oleh beberapa faktor sebagai berikut : 1. Siswa mempunyai sifat malas 2. Soal-soal kuisulangan sulit dipahami 3. Siswa sudah lelahletih karena kegiatan-kegiatan sebelumnya, misalnya kuisulangan yang dilaksanakan setelah jam olah raga 4. Situasi dan kondisi kelas yang tidak kondusif, ramai atau gaduh 5. Ulangankuis yang dilaksanakan pada jam pelajaran terakhir atau sebelum jam pulang sekolah. Pada jam terakhir, konsentrasi siswa cenderung berkurang karena siswa ingin segera pulang. Hal-hal tersebut dapat memicu siwa menjadi kurang antusias dalam mengerjakan soal dan akan berpengaruh terhadap hasil pengerjaan soal yaitu menjadi kurang maksimal. Oleh karena itu, perlu adanya suatu strategi belajar supaya siswa tetap antusias dalam mengerjakan soal meskipun siswa sedang dalam keadaan seperti yang telah dipaparkan sebelumnya. Salah satu upaya yang dapat ditempuh yaitu dengan mengembangkan pembelajaran yang menekankan pada kegiatan yang menarik perhatian siswa saat mengerjakan soal. Pembelajaran matematika dengan turnamen merupakan suatu model pembelajaran yang diharapkan mampu menumbuhkan antusiasme siswa dalam mengerjakan soal kuis maupun ulangan. Dalam pembelajaran ini, siswa dituntut untuk mengerjakan soal kuis dengan cepat dan tepat dengan soal-soal yang berbentuk pilihan ganda. Proses penilaian kuis juga menuntut

Dokumen yang terkait

Pengaruh Strategi Pembelajaran Aktif Metode Turnamen Belajar (Learning Tournament) Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas Iv Min Parung

1 9 200

Penerapan Pembelajaran Matematika melalu

0 7 11

MENGEMBANGKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TURNAMEN BELAJAR UNTUK MENINGKATKAN KETUNTASAN BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA SMA

4 142 289

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA DENGAN PENERAPAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS KONSTRUKTIVISME Peningkatan Pemahaman Konsep Matematika dengan Penerapan Pembelajaran Matematika Berbasis Konstruktivisme (PTK) pada Siswa Kelas X Jurusan Teknik O

0 1 17

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA DENGAN PENERAPAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA Peningkatan Pemahaman Konsep Matematika dengan Penerapan Pembelajaran Matematika Berbasis Konstruktivisme (PTK) pada Siswa Kelas X Jurusan Teknik Otomotif SMK Muhammadiyah 1

0 2 13

PENERAPAN STRATEGI REACT DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MENGOPTIMALKAN ALAT PENERAPAN STRATEGI REACT DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MENGOPTIMALKAN ALAT PERAGA SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP SEGI EMPAT (PTK Pembelajaran Matematika

0 1 16

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN PEER LESSON DENGAN PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN PEER LESSON DENGAN SUPERITEM DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR MATEMATIKA (PTK Pembelajaran Matematika Di Kelas X SMA Muhammadiyah 1 Surak

0 1 16

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM GAME TURNAMEN (TGT) DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR KOGNITIF PESERTA DIDIK.

0 3 44

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN MATEMATIKA. pdf

0 1 14

Penerapan pembelajaran matematika dengan turnamen - USD Repository

0 2 262