F. Prestasi Belajar
Prestasi adalah hasil yang dicapai KBBI, 2000. Prestasi belajar merupakan suatu gambaran dari penguasaan kemampuan peserta didik
sebagaimana ditetapkan untuk suatu pelajaran tertentu. Umumnya prestasi belajar dinyatakan dengan skor atau angka yang diberikan guru berdasar hasil
tes, ulangan harian, ulangan semester ataupun kuis. Sukmana
2004 mengatakan bahwa hasil ulangan atau ujian merupakan prestasi belajar selama mengikuti kegiatan pembelajaran selama
satu semester. Satu hal yang harus dihindari oleh pelajar selama ujian yaitu kegiatan menyontek,
karena hasil menyontek tidak menggambarkan kemampuan belajar yang sebenarnya.
Prestasi belajar siswa harus meliputi tiga bidang, yaitu bidang kognitif penguasaan intelektual, bidang afektif berhubungan dengan sikap dan
nilai, serta
bidang psikomotorik
kemampuan keterampilan
bertindakberperilaku yang melibatkan fisik dalam koordinasi dengan otak. Ketiganya tidak berdiri sendiri, tetapi merupakan satu kesatuan yang tak
terpisahkan. Sebagai tujuan yang hendak dicapai, ketiganya harus nampak sebagai prestasi belajar siswa di sekolah. Oleh karena itu, ketiga aspek
tersebut harus dipandang sebagai prestasihasil belajar siswa dari proses pengajaran Nana Sudjana, 1989:49.
Prestasihasil belajar matematika berarti penguasaan terhadap materi pelajaran matematika, meningkatnya sikap positif terhadap matematika, serta
terampil menggunakan matematika untuk memecahkan persoalan-persoalan dalam kehidupan sehari-hari.
G. Materi Pembelajaran I. Unsur-unsur Kubus dan Balok
Perhatikan gambar di bawah ini
Gambar 2.1 Kerangka Kubus dan Balok 1
Berikut ini adalah unsur-unsur pada Kubus dan Balok, antara lain : a. Bidang Sisi
Pengertian bidang sisi kubus adalah bidang yang membatasi suatu kubus.
Bidang sisi pada kubus berjumlah 6 buah. Bidang-bidang sisi
suatu kubus berbentuk enam persegi yang sama dan sebangun kongruen
. Pengertian bidang sisi balok adalah bidang yang membatasi suatu
balok.
Bidang sisi pada balok berjumlah 6 buah. Bidang sisi suatu
balok berbentuk persegi panjang. Bidang sisi yang berhadapan pada suatu kubus maupun balok, sama dan sebangun kongruen dan
sejajar .
Contoh : Pada kubus ABCD.EFGH pada Gambar 2.1 di atas, bidang
ABFE dan bidang DCGH berbentuk persegi yang sama dan sebangun kongruen.
Pada balok PQRS.KLMN pada Gambar 2.1 di atas, bidang PQRS dan bidang KLMN berbentuk persegi panjang yang sama dan
sebangun kongruen. b. Rusuk
Pengertian rusuk pada kubus adalah garis potong antara dua bidang sisi kubus. Rusuk-rusuk kubus terlihat seperti kerangka yang
menyusun kubus. Pengertian rusuk pada balok adalah garis potong antara dua bidang
sisi balok. Rusuk-rusuk balok terlihat seperti kerangka yang menyusun balok.
Rusuk pada kubus berjumlah 12 buah, demikian pula pada balok rusuknya berjumlah 12 buah.
Jika panjang rusuk kubus adalah s, maka jumlah panjang rusuk kubus adalah 12s.