0,388, maka r
2
= r
y1.2 2
adalah 0,388
2
= 0,150544. Dengan demikian minat berwirausaha dipengaruhi oleh variabel
pemahaman konsep kewirausahaan sebesar 10,30, variabel jiwa kewirausahaan sebesar 15,05, sedangkan
74,65 dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti
dalam penelitian ini. b.
Hipotesis ketiga 1
Pengujian Hipotesis Ketiga Tabel 4.10
Tabel Kontingensi Pengaruh Pekerjaan Orang Tua terhadap Minat Berwirausaha
Pekerjaan Orang Tua Minat Berwirausaha
Total Tinggi
Sedang Rendah
Fo Fh
Fo Fh
Fo Fh
1. Wirausaha
2. Bukan wirausaha
23 19
16,76 25,24
48 79
50,67 76,33
6 18
9,58 14,42
77 116
Total 42
42 127
127 24
24 193
Lampiran 6, Hal 134; Hasil Pengujian Chi Square
a Mencari nilai fh
fh
11
= 42 x 77 193 = 16,76 ; fh
12
= 127 x 77
193 = 50,67 ; fh
13
= 24 x 77 193 = 9,58 fh
21
= 42 x 116 193 = 25,24 ; fh
22
= 127 x 116
193 = 76,33 ; fh
23
= 24 x 116 193 = 14,42
b Nilai Chi Square
2
Tabel 4.11 Hasil Analisis Chi Square
Pengaruh Pekerjaan Orang Tua terhadap Minat Berwirausaha Chi-Square Tests
Value df
Asymp. Sig. 2-sided Pearson Chi-Square
6.325
a
2 .042
Likelihood Ratio 6.369
2 .041
Linear-by-Linear Association
6.218 1
.013 N of Valid Cases
193 a. 0 cells .0 have expected count less than 5. The minimum
expected count is 9.58.
Symmetric Measures
Value Asymp.
Std. Error
a
Approx. T
b
Approx. Sig.
a
Nominal by Nominal Contingency Coefficient .178
.042 Interval by Interval
Pearsons R -.180
.069 -2.528
.012
c
Ordinal by Ordinal Spearman Correlation
-.181 .070
-2.539 .012
c
N of Valid Cases 193
a. Not assuming the null hypothesis. b. Using the asymptotic standard error assuming the null hypothesis.
c. Based on normal approximation. Lampiran 6, Hal 134-135; Hasil Pengujian Chi Square
Pada tabel di atas diketahui hasil chi-square x
2 hit
sebesar 6,325; df = 2 dan nilai Asymp. Sig. sebesar 0,042 lebih kecil dari 0,05 dengan nilai
Spearman Correlation -0,181. Sehingga dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh negatif dan
signifikan latar belakang pekerjaan orang tua terhadap minat berwirausaha siswa. Ini berarti siswa
yang orang tuanya wirausaha mempunyai minat berwirausaha cenderung lebih rendah dari siswa
yang orang tuanya bukan wirausaha.
c Menghitung Derajat Hubungan Antara Variabel
Latar Belakang Pekerjaan Orang Tua dan Minat Berwirausaha
Besar kecilnya pengaruh pekerjaan orang tua terhadap minat berwirausaha dapat dilakukan
dengan menggunakan
perhitungan koefisien
kontingensi C sebagai berikut Sudjana, 2005:282:
Nilai C selanjutnya dibandingkan dengan yang bisa terjadi. Nilai
ditentukan berdasarkan perhitungan sebagai berikut:
Derajat asosiasi antara pekerjaan orang tua dengan minat berwirausaha = 0,18 0,71 = 0,25. Jadi
dapat disimpulkan
bahwa derajat
hubungan pekerjaan orang tua dengan minat berwirausaha
rendah.
D. Pembahasan
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemahaman konsep kewirausahaan, jiwa kewirausahaan dan latar belakang pekerjaan
orang tua terhadap minat siswa kelas XII SMK Negeri 1 Yogyakarta dan SMK Negeri 7 Yogyakarta tahun ajaran 20112012. Berdasarkan data
penelitian yang dianalisis maka dilakukan pembahasan tentang hasil penelitian sebagai berikut :
1. Pengaruh Pemahaman Konsep Kewirausahaan terhadap Minat
Berwirausaha Siswa
Hasil penelitian menunjukan bahwa ada pengaruh positif dan signifikan pemahaman konsep kewirausahaan terhadap minat
berwirausaha siswa r
y1.2
= 0,321; sig. = 0,000 a 0,05.
Adanya pengaruh tersebut mungkin dikarenakan siswa memiliki pengetahuan yang lebih banyak tentang kewirausahaan
sehingga dapat melakukan penilaian yang baik, baik dari segi positif maupun dari segi negatifnya, tahu manfaatnya atau tahu untung
ruginya, sehingga akhirnya akan menimbulkan reaksi perasaan yang positif. Untuk lebih meningkatkan pemahaman konsep kewirausahaan
dan minat berwirausaha siswa, penulis menyarankan kepada siswa
untuk lebih banyak menggali pengetahuan dari media massa misalnya televisi, radio, surat kabar, majalah, maupun internet dan
mengembangkan dirinya dengan membaca konsep-konsep dari berbagai sumber yang ada seperti buku-buku tentang kewirausahaan,
mengikuti pelajaran kewirausahaan, mengikuti seminar-seminar tentang kewirausahaan untuk menumbuhkan dan menambah minat
berwirausahanya. Apabila siswa mau mengikuti acara-acara ditelevisi dan membaca buku-buku tentang berwirausaha tentunya pengetahuan
kewirausahaannya akan
meningkat. Dengan
demikian akan
meningkatkan pengetahuan yang cukup dan selanjutnya dapat menimbulkan keinginan dan minat siswa dalam berwirausaha.
Semakin luas pengetahuan siswa tentang kewirausahaan yang diterima semakin tinggi minat siswa untuk berwirausaha secara mandiri.
Dengan memahami konsep-konsep kewirausahaan, siswa-siswa akan mempunyai ide atau gagasan untuk terus membangkitkan minat
berwirausahanya. 2.
Pengaruh Jiwa Kewirausahaan terhadap Minat Berwirausaha Siswa
Hasil penelitian menunjukan bahwa ada pengaruh positif dan signifikan pemahaman konsep kewirausahaan terhadap minat
berwirausaha siswa r
y2.1
= 0,388; sig. = 0,000 a 0,05.
Adanya pengaruh tersebut mungkin dikarenakan banyak siswa yang memiliki sifat kepercayaan diri, memiliki inisiatif,
memiliki motif berprestasi, memiliki jiwa kepemimpinan serta berani mengambil suatu resiko, dari sikap-sikap yang dimiliki oleh siswa
tersebut maka timbul minat siswa untuk berwirausaha. Untuk lebih meningkatkan jiwa kewirausahaan dan minat berwirausaha siswa,
penulis menyarankan kepada sekolah selain memberikan mata pelajaran kewirausahaan disetiap jurusan. Sekolah juga harus
memperbanyak kegiatan-kegiatan yang mendorong minat siswa dalam berwirausaha seperti mengadakan seminar-seminar kewirausahaan dan
perlombaan-perlombaan yang memacu kreatifitas siswa sehingga siswa dapat mengembangkan potensi yang ada didalam dirinya. Selain
itu penulis juga menyarankan agar sekolah dapat menciptakan iklim belajar yang kreatif bagi peserta didik dan motivasi yang mendukung
agar siswa memiliki kemauan yang tinggi untuk berwirausaha, sekolah dapat memberikan dorongan yang lebih kuat dengan membuat
program-program yang mampu meningkatkan minat siswa untuk
berwirausaha. 3.
Pengaruh Latar Belakang Pekerjaan Orang Tua terhadap Minat Berwirausaha Siswa
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh negatif dan signifikan pekerjaan orang tua terhadap minat berwirausaha siswa
X
2 hitung
= 6,325; Asymp. Sig = 0,042 a 0,05 dan Spearman Correlation -0,181.
Adanya pengaruh tersebut mungkin dapat disebabkan oleh faktor keluarga. Misalnya jika dalam lingkungan keluarga banyak
yang berprofesi sebagai wirausaha tetapi keluarga mengalami kegagalan dalam berwirausaha maka secara tidak langsung dalam diri
anak tidak akan terbentuk minat untuk berwirausaha karena takut akan
mengalami kegagalan yang sama, sehingga siswa tidak selalu mengikuti profesi orang tuanya dan mereka akan mencari profesi atau
pekerjaan sesuai keinginan, bakat serta keahlian yang dimiliki. Walaupun begitu penulis menyarankan agar siswa tetap memiliki
minat untuk berwirausaha. Untuk lebih meningkatkan jiwa kewirausahaan dan minat berwirausaha siswa, penulis menyarankan
kepada orang tua agar dapat membangun sikap serta mental anaknya agar anak menjadi wirausaha yang tangguh, tidak mudah putus asa,
berani mengambil resiko, disiplin dan mandiri. Sikap tersebut dapat terbentuk melalui rutinitas sehari-hari serta melalui proses
kewirausahaan seperti orang tua mempercayakan kepada anak untuk membangun usaha sendiri walaupun hanya usaha kecil-kecilan. Dalam
hal ini orang tua juga harus dapat memotivasi anaknya untuk menciptakan peluang usaha baru agar terus dapat bersaing dengan
wirausahawan lainnya. Penulis juga menyarankan kepada siswa agar sering membaca buku-buku dan mengikuti seminar tentang
kewirausahaan, karena dengan membaca buku dan mengikuti seminar, siswa akan memperoleh pengetahun dan mendengarkan langsung
cerita-cerita kesuksesan dan hambatan-hambatan yang dialami oleh para wirausahawan sehingga akan lebih memotivasi siswa dalam
berwirausaha.
75
BAB V KESIMPULAN, KETERBATASAN PENELITIAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan analisis data dan pembahasan pada bab sebelumnya tentang pengaruh pemahaman konsep kewirausahaan, jiwa kewirausahaan, dan
latar belakang pekerjaan orang tua terhadap minat siswa SMK Negeri 1 Yogyakarta dan SMK Negeri 7 Yogyakarta tahun ajaran 20112012 maka
dapat ditarik kesimpulan : 1.
Ada pengaruh positif dan signifikan pemahaman konsep kewirausahaan terhadap minat berwirausaha siswa r
y1.2
= 0,321; sig. = 0,000 a 0,05. 2.
Ada pengaruh positif dan signifikan jiwa kewirausahaan terhadap minat berwirausaha siswa r
y2.1
= 0,388; sig. = 0,000 a 0,05. 3.
Ada pengaruh negatif dan signifikan latar belakang pekerjaan orang tua terhadap minat berwirausaha siswa X
2 hitung
= 6,325; Asymp. Sig = 0,042 a 0,05 dan Spearman Correlation -0,181.
B. Keterbatasan Penelitian
Dalam melaksanakan penelitian ini, peneliti menyadari bahwa masih banyak kekurangan dan keterbatasan serta kelemahan dalam penelitian ini.
Keterbatasan-keterbatasan penelitian ini dapat diurutkan sebagai berikut: