Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Minat
dalam rangka memberikan pelayanan yang lebih baik dan atau memperoleh keuntungan yang lebih besar”.
Supaya lebih jelas diuraikan beberapa pengertian
kewirausahaan, menurut para ahli:
1 Drucker dalam Suryana 2006:13 mendefinisikan bahwa
kewirausahaan adalah kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda.
2 Thomas
W. Zimmerer
dalam Suryana
2006:10, kewirausahaan adalah hasil dari suatu disiplin serta proses
sistematis penerapan kreativitas dan inovasi dalam memenuhi kebutuhan dan peluang di pasar.
3 Peter hisrich dalam Suryana 2006:13, kewirausahaan adalah
proses penciptaan sesuatu yang berbeda untuk menghasilkan nilai dengan mencurahkan waktu dan usaha, diikuti
penggunaan uang, fisik, resiko, dan kemudian menghasilkan balas jasa berupa uang serta kepuasan dan kebebasan pribadi.
4 Salim Siagian 1999:6 dalam http:pambudi.staf.portalump.
net, menyatakan kewirausahaan adalah semangat, perilaku dan kemampuan untuk memberikan tanggapan yang positif
terhadap peluang. 5
Ahmad Rouzni Noor 1994:26 dalam http:pambudi.staf. portalump.net, mengatakan kewirausahaan adalah seseorang
yang memiliki keahlian inovasi dan kreasi serta kekuatan imajinasi yang berorientasi kepada sasaran dan masa depan
dengan kemampuan kepemimpinannya berkeyakinan berhasil dan siap menanggung resiko.
Menurut Geoffrey G. Meredith dalam Suryana 2006:24, ciri-ciri dan watak kewirausahaan adalah sebagai
berikut: Ciri-ciri
Watak 1
Percaya diri dan optimis Memiliki kepercayaan
diri yang kuat, ketidaktergantungan terhadap
orang lain . 2
Berorientasi pada tugas Kebutuhan untuk berprestasi,
berorientasi laba, mempunyai dorongan kuat, enerjik, tekun
dan tabah, tekat kerja keras serta inisiatif.
3 Berani mengambil risiko
Mampu mengambil risiko yang wajar dan menyukai
tantangan 4
Kepemimpinan Berjiwa kepemimpinan,
mudah beradaptasi dengan orang lain, dan terbuka
terhadap saran serta kritik 5
Keorisinilan Inovatif, kreatif, dan fleksibel
6 Berorientasi masa depan
Memiliki visi dan perspektif terhadap masa depan
Arthur Kurilof dan John M. Mempil dalam Suryana 2006:25, mengemukakan nilai-nilai dan perilaku kewirausahaan
sebagai berikut: Nilai-nilai
Perilaku 1
Komitmen Menyelesaikan tugas hingga
selesai 2
Risiko moderat Tidak melakukan spekulasi,
melainkan berdasarkan perhitungan yang matang
3 Melihat peluang
Memanfaatkan peluang yang ada sebaik mungkin
4 Obyektivitas
Melakukan pengamatan secara nyata untuk
memperoleh kejelasan
5 Umpan balik
Menganalisis data kinerja waktu untuk memandu
kegiatan 6
Optimisme Menunjukkan kepercayaan
diri yang besar walaupun berada dalam situasi berat
7 Uang
Melihat uang sebagai suatu sumber daya, bukan tujuan
akhir 8
Manajemen proaktif Mengelola berdasarkan
perencanaan masa depan Suryana 2006:18, mengungkapkan enam hakikat
pentingnya kewirausahaan, yaitu: 1
Kewirausahaan adalah nilai yang diwujudkan dalam perilaku yang dijadikan dasar sumber daya, tenaga penggerak, tujuan,
siasat, kiat, proses dan hasil bisnis Ahmad Sanusi, 1994 2
Kewirausahaan adalah kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda Drucker, 1959
3 Kewirausahaan adalah proses penerapan kreatifitas dan
inovasi dalam memecahkan persoalan dan menemukan peluang untuk memperbaiki kehidupanusaha Zimmerer,
1996
4 Kewirausahaan adalah nilai yang diperlukan untuk memulai
dan mengembangkan usaha Soeharto Prawiro, 1997 5
Kewirausahaan adalah proses dalam mengerjakan sesuatu yang baru dan berbeda yang dapat memberikan manfaat serta
nilai lebih. 6
Kewirausahaan adalah usaha menciptakan nilai tambah dengan jalan mengkombinasikan sumber-sumber melalui
cara-cara baru dan berbeda untuk memenangkan persaingan. Kekuatan mental yang membangun kepribadian untuk
berwirausaha menurut, Wasti Soemanto 2006:57 yaitu : 1
Berkemauan keras, wirausahawan bukanlah orang yang pantang menyerah dan mengeluh dalam menjalankan setiap
usaha oleh karena itu diperlukan kemauan dalam memulai dan menjalankan setiap usaha.
2 Berkeyakinan kuat atas kekuatan pribadi, seorang wirausaha
harus dapat mengenali diri, mempunyai kepercayaan pada diri sendiri dan memahami tujuan serta kebutuhan.