Pengertian Orang Tua Latar Belakang Pekerjaan Orang Tua

Menurut Maria Gampang Sri Murdani 2006, dalam penelitiannya yang berjudul “Hubungan antara Jiwa Kewirausahaan dengan Minat Berwirausaha Siswa SMK ditinjau dari Status Ekonomi Orang Tua pada Siswa-Siswi Jurusan Penjualan pada SMK Negeri I, SMK Kristen 2, dan SMK Katolik di Kabupaten Klaten” menyimpulkan bahwa terdapat hubungan positif dan signifikan antara jiwa kewirausahaan dengan minat berwirausaha ditinjau dari jenis pekerjaan orang tua pada siswa kelas 3 pada 3 SMK di Kabupaten Klaten tahun ajaran 20062007 ditemukan koefisien korelasi 0,692 pada taraf signifikan 5.

C. KERANGKA BERFIKIR

1. Pengaruh Pemahaman Konsep Kewirausahaan terhadap Minat

Berwirausaha Dalam rangka menumbuhkan minat siswa untuk berwirusaha diperlukan beberapa tahapan yang tidak dapat ditinggalkan. Minat dapat timbul dari dalam diri sendiri ataupun pengaruh dari luar. Di samping itu ketrampilan, pengalaman dan pengetahuan yang diperoleh siswa merupakan modal paling dasar yang harus dimiliki, setelah lulus sekolah nantinya. Kemauan dan minat dalam bekerja, serta pengetahuan yang cukup merupakan salah satu faktor yang dapat membentuk minat siswa untuk berwirausaha. Pemahaman konsep kewirausahaan sangat penting untuk menumbuhkan minat berwirausaha. Pemahaman konsep kewirausahaan akan mendorong para pelajar dan peserta didik agar memulai mengenali dan membuka usaha atau berwirausaha. Pemahaman konsep kewirausahaan meliputi segala sesuatu yang diketahui dalam apa saja yang menjadi pangkal keberhasilan seseorang. Dengan pengetahuan yang lebih banyak tentang kewirausahaan seseorang dapat melakukan penilaian yang baik, baik dari segi positif maupun dari segi negatifnya, tahu manfaatnya atau tahu untung ruginya, sehingga akhirnya akan menimbulkan reaksi perasaan yang positif. Pengetahuan kewirausahaan tidak hanya diperoleh dari bangku sekolah saja, melainkan juga dapat diperoleh dengan memanfaatkan pengetahuan dari media massa, misalnya televisi, radio, surat kabar, majalah, maupun internet. Jika siswa mau mengikuti acara-acara ditelevisi dan membaca buku-buku tentang berwirausaha tentunya pengetahuan kewirausahaannya akan meningkat. Dengan demikian akan diduga bahwa pengetahuan yang cukup dapat menimbulkan keinginan dan minat siswa dalam berwirausaha. Semakin intensif pengetahuan siswa tentang kewirausahaan yang diterima makin semakin positif minat siswa untuk berwirausaha. 2. Pengaruh Jiwa Kewirausahaan terhadap Minat Berwirausaha Jiwa kewirausahaan adalah sesuatu yang abstrak yang menjadi penggerak dan pengatur atas kemampuan diri sendiri, dalam setiap tindakan selalu berorientasi pada hasil, selalu berani menghadapi dan mengambil resiko, mempunyai jiwa kepemimpinan dalam setiap aktivitas, dalam setiap usaha selalu bersifat orisinil dan memiliki pandangan jauh ke depan. Apabila jiwa kewirausahaan seseorang tinggi, maka diduga kuat minat siswa untuk berwirausaha juga akan tinggi. Sebaliknya jika jiwa kewirausahaan rendah, maka minat siswa untuk berwirausaha juga rendah. Walaupun tidak ada keturunan pengusaha bukan berarti tidak ada peluang untuk menjadi wirausaha. Ada banyak cara yang dapat dilakukan untuk menumbuhkan jiwa dan minat berwirausaha, misalnya: melalui pendidikan formal di sekolah SMK yang memberikan mata pelajaran kewirausahaan, megikuti seminar-seminar kewirausahaan, membaca buku tentang kewirausahaan, mengikuti acara-acara televisi yang menyajikan acara kewirausahaan, membaca artikel ataupun browsing internet mengenai kewirausahaan, dan lain sebagainya. 3. Pengaruh Latar Belakang Pekerjaan Orang Tua terhadap Minat Berwirausaha Orang tua memiliki peranan penting di dalam keluarga, terutama dalam memberikan perhatian dan dukungan terhadap anak- anak, selain itu orang tua memiliki peranan dalam mencukupi kebutuhan mereka, seperti pendidikan, kesehatan, sandang, pangan, dan papan. Jenis pekerjaaan yang dilakukan antara orang tua yang satu dengan yang lain berbeda. Orang tua yang pekerjaannya sebagai seorang wirausaha, akan cenderung mendidik anak-anak mereka untuk dapat hidup mandiri tidak tergantung pada orang lain. Namun tidak semua wirausahawan dilatar belakangi oleh pekerjaan orang tua atau kultur keluarga, akan tetapi dengan pekerjaan orang tua sebagai wirausaha secara tidak langsung dapat menanamkan sedikit minat berwirausaha pada anak sejak dini, karena seorang anak dapat melihat langsung atau mengetahui bagaimana pekerjaan orang tuanya, apa kelebihan dan kelemahan yang di peroleh dalam wirausaha. Latar belakang pekerjaan orang tua sangat berpengaruh dalam menimbulkan minat anak-anak untuk berwirausaha. Jika latar pekerjaan orang tuanya sebagai wirausaha sukses, maka tidak menutup kemungkinan anak akan ikut terlibat di dalam usaha tersebut, bahkan dimungkinkan akan timbul minat yang tinggi pada diri anak tersebut untuk mengikuti jejak orang tuanya sebagai wirausahawan. Akan tetapi jika jenis pekerjaan orang tuanya bukan sebagai wirausahawan maka keinginan untuk berwirausaha akan kecil, walaupun begitu tidak menutup kemungkinan adanya minat berwirausaha akan timbul dengan sendirinya. Tetap diharapkan anak tersebut memiliki minat untuk berwirausaha dari bekal ilmu serta keterampilan yang telah dipelajari selama bersekolah di SMK,

Dokumen yang terkait

Hubungan kecerdasan menghadapi rintangan (Adversity Intelligence) dengan intensi berwirausaha (studi kasus pada siswa SMK Negeri 8 Medan)

1 45 90

Hubungan pembelajaran fisika menggunakan media komik dengan minat belajar siswa pada konsep zat dan wujudnya di SLTP Negeri 1 Jember siswa kelas I Cawu 1 tahun pelajaran 2000/2001

0 8 97

Identifikasi kesalahan konsep fisika tentang suhu dan kalor (Studi deskriptif pada siswa kelas I5 cawu III SMU Negeri Rambipuji Jember tahun ajaran 2000/2001

0 6 55

Pengaruh pembelajaran konstektual terhadap kemampuan koneksi Matematika siswa : studi eksperimen di Kelas X SMK Negeri 11 Jakarta

0 12 182

Hubungan antara komunikasi orang tua dan siswa dengan prestasi belajar siswa : studi penelitian pada siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Pamulang

0 5 94

Persepsi siswa tentang kondisi kelas dan hubungannya dengan minat belajar siswa : studi kasus di MTsN 8 Jakarta

10 104 61

Korelasi antara latar belakang status sosial ekonomi orang tua siswa dengan prestasi hasil belajar kimia

0 4 143

Hubungan antara minat belajar dengan prestasi belajar siswa pada bidang studi Pendidikan Agama Islam : studi penelitian pada siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Pamulang

0 3 117

Pengaruh pembelajaran kooperatif struktur bertelepon (telephone) terhadap pemahaman konsep matematika siswa di SMP Negeri 1 Cibaliung

0 33 0

Efektivitas manajemen pendidikan karakter dalam upaya meningkatkan prestasi akademik siswa di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 2 Yogyakarta tahun ajaran 2014/2015

0 0 9